Trauma, anak 4 tahun korban cabul di Manado enggan sekolah
Merdeka.com - Seorang anak berusia 4 tahun menjadi korban pencabulan RYS, guru play group. Korban mengalami trauma dan enggan bersekolah lagi meski sudah dibujuk untuk pindah sekolah.
"Dia (Jingga) sampai saat ini tidak mau sekolah. Walaupun sekolah di manapun dia tidak mau karena dia berpikir setiap sekolah ada Sir (panggilan untuk guru pria) jahat," jelas ibu korban dengan terisak saat ditemui wartawan di kediamannya Kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang, Manado, Kamis (26/2).
Dengan wajah sedih, wanita muda ini meminta polisi untuk segera menangkap RYS atas perbuatan pencabulan anak. "Dan saya sangat kecewa, kenapa? karena guru tersebut sampai saat ini belum ditangkap," jelasnya.
-
Kenapa keluarga korban minta pelaku dipenjara? 'Kalau misal ada undang-undangnya saya minta untuk dipenjarakan saja. Biar ada efek jera. Karena itu anak telah melakukan kejadian yang sangat brutal,'
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Apa yang diminta polisi ke korban? Setelah itu, ia melaporkan peristiwa tersebut ke polsek terdekat. Beberapa hari kemudian, ia iseng melihat forum jual beli di media sosial Facebook. Tanpa sengaja, ia menemukan ada akun yang menjual motornya. Keesokan harinya, ia melaporkan hal itu ke Polsek. Namun, seusai membuat laporan, ia dimintai uang oleh anggota kepolisian untuk beli bensin dan makan.
"Saya sebagai orangtua merasa sangat kecewa karena sampai saat ini (RYS) oknum yang berbuat jahat yang melecehkan anak saya masih berkeliaran, masih saja belum ditangkap, padahal dia sudah dituduh sebagai tersangka," imbuhnya.
Saat meminta penyidik polisi untuk secepatnya menangkap RYS, dirinya tak mampu menahan linangan airmata. Ia menangis tersedu-sedu. Tampak kekecewaan mendalam.
"Saya sangat memohon kepada pihak kepolisian untuk secepatnya menangkap oknum guru yang sering dipanggil Sir, karena saya tahu anak saya tak mungkin berdusta dan dia sudah mengatakan yang sejujur-jujurnya kepada saya," pintanya sambil dengan penuh harap.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Miris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis
Baca SelengkapnyaPerbuatan bejat tersangka bermula saat korban menonton perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI ke-78. Lokasinya persis di depan rumah pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami perundungan sejak pertama kali masuk SMPN 4 Makassar.
Baca SelengkapnyaNegosiasi berjalan alot hingga dua jam lamanya karena pelaku enggan melepaskan korban. Sementara bocah itu ketakutan bukan main dan hanya bisa menangis.
Baca SelengkapnyaHingga akhirnya, keluarga melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Baca SelengkapnyaSejak kasus pelemparan kayu yang mengakibatkan kepala bocor, korban menyatakan tidak mau sekolah di tempatnya bersekolah dulu.
Baca SelengkapnyaAnak tersebut terlihat menangis dan mengatakan ampun. Namun, pria itu tetap mencubit sang anak.
Baca SelengkapnyaKorban balita akhirnya diselamatkan oleh tetangga.
Baca SelengkapnyaAkun yang mengunggah pengakuan atau klarifikasi soal kasus video mesum bukan milik korban.
Baca SelengkapnyaRE (4), mengalami luka di sekujur tubuh dan mengalami pendarahan karena dianiaya ibu sambungnya RY (37). Saat ini kondisi korban sudah membaik.
Baca SelengkapnyaModus pelaku menyandera karena Ingin meminta uang tebusan Rp4 juta untuk membeli narkoba.
Baca Selengkapnya