Trauma dicabuli, gadis 13 tahun di Kabupaten Bandung meninggal
Merdeka.com - SA, gadis 13 tahun, meninggal dunia setelah mengalami trauma berkepanjangan akibat ulah cabul Ujang Suparlan (52). Warga Kampung Pameungpeuk, Desa Bojong Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, itu meninggal di RS Cikopo Cicalengka.
SA meninggal di RSUD Cikopo setelah kurang lebih sepekan dirawat. "Akibat trauma berkepanjangan, korban telah meninggal dunia pada hari Minggu di RSUD Cikopo, hari Minggu lalu," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus, Selasa (27/12).
Ujang ini melakukan perbuatan asusila terhadap korban pada Agustus 2016 lalu. Korban sebelumnya merasa takut melapor ulah tersangka ini. Selama sekitar empat bulan SA memendamnya sendirian.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Kenapa gadis itu terjebak di rumah sakit? Meskipun memenuhi kriteria pemulangan dan permohonannya yang berulang-ulang untuk dibebaskan, dia tetap di sana karena mereka menolak menandatangani dokumen pemulangan.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana korban terjebak ke dalam budak seks? Korban yang baru lulus SMK tidak berpikir panjang untuk menemui pelaku lantaran dijanjikan pekerjaan untuk mengelola kafe di Kota Solo. Ternyata ini hanya modus pelaku. Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
-
Kenapa gadis tersebut dikubur dengan bando? Mengapa gadis tersebut dikubur menggunakan bando masih belum dapat dijelaskan. Namun ada yang mengaitkannya dengan transisi masa remaja menuju dewasa.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
Akhirnya setelah sekian lama atau pada pertengahan Desember, baru berani melaporkan pada keluarga terhadap yang dialaminya. "Baru dilaporkan pada polisi oleh ibu korban," ujarnya.
Laporan itu langsung ditindaklanjuti jajaran Reskrim Polsek Nagrek dengan menangkap tersangka Ujang Suparlan di hari yang sama. Penangkapan terhadap tersangka juga sembari dibuat visum pada korban ke RSUD Majalaya, Kabupaten Majalaya. Usai laporan masuk, korban juga kondisinya melemah.
"Tapi kondisi korban terus turun dan meninggal dunia," terangnya.
Pihak keluarga korban tidak berkeberatan untuk dilakukan otopsi terhadap anaknya yang meninggal dunia.
"Korban telah dibawa ke RS Polri Sartika Asih Bandung untuk dilakukan Otopsi oleh Unit Identifikasi Polres Bandung," ujarnya.
Tersangka kini meringkuk di sel tahanan Mapolres Bandung. "Kami juga perlu dilakukan deteksi dini untuk mengantisipasi gejolak dari pihak keluarga korban maupun warga masyarakat terhadap keluarga tersangka," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku diduga membunuh korban dengan cara membekap mulutnya. Setelah tewas, korban disetubuhi secara bergiliran.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus meninggalnya DKW siswi SD berusia 12 tahun di Semarang lantaran diduga korban pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaHanya satu tersangka yang dipenjara di lapas anak dengan waktu separuh masa hukuman orang dewasa.
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal dunia, anaknya sempat merasa bahagia setelah kelulusan.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku masih seusia korban. Mereka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun itu terakhir kali terlihat berdiri dikerumuni polisi memegang rotan. Dia kemudian ditemukan tewas di bawah jembatan.
Baca SelengkapnyaDia memastikan CCTV tersebut tidak rusak, namun kapasitas penyimpanan DVR CCTV hanya 1 TB
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaSidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.
Baca SelengkapnyaSiswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca Selengkapnya