Trauma, Saksi Kunci Pembunuhan Satu Keluarga di Serang Belum Bisa Diminta Keterangan
Merdeka.com - Polisi masih melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku pembunuhan satu keluarga di Kampung Gegeneng, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten. Siti Sadiah (24), satu korban selamat belum bisa dimintai keterangan lantaran masih trauma dan masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon.
"Yang bersangkutan masih trauma belum bisa diinterogasi. Sudah siuman," kata Kapolres Serang AKBP Firman Affandi di lokasi kejadian, Selasa (13/8).
Dari rumah korban, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa bercak darah korban, bantal dan seprai serta kasur milik korban. Di lokasi kejadian tidak ditemukan benda tajam hasil kejahatan.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Apa saja yang ditemukan? Dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Ilmu Pengetahuan Terbuka Royal Society, sebuah tim yang dipimpin oleh James Barrett dari McDonald Institute for Archaeological Research di Universitas Cambridge, Inggris, melaporkan penanggalan radiokarbon dari 153 temuan yaitu panah, perkakas, ski, kain perca, perlengkapan kuda, dan 'tongkat pengusir' – tiang yang digunakan dalam berburu rusa.
"Sudah dilakukan olah TKP. Tidak ditemukan sajam sedang kita dalami dari barang bukti yang ada," kata Kapolres.
Hingga saat ini anggota Samapta Polda Banten bersama anjing pelacak masih melakukan pencarian jejak pelaku. Dari penelusuran sementara belum ditemukan petunjuk yang mengarah kepada pelaku.
"Anjing pelacak kita mencari jejak jalan kecil sampai ke tempat memungkinkan pelaku melarikan diri," katanya.
Dalam peristiwa itu terdapat tiga korban, dua di antaranya meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka tusuk. Data yang dihimpun, ketiga korban itu adalah Rustadi (33) dan anaknya berumur empat tahun yang ditemukan meninggal dan satu orang ibu rumah tangga bernama Sadiah (24) kritis akibat luka tusuk di bagian punggung.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca SelengkapnyaLaporan ke Bareskrim Polri dilakukan keluarga korban setelah tidak ada perkembangan penyidikan dari Polda Kalteng.
Baca SelengkapnyaMenurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga mendiang Kompol Ulil juga tak diberi informasi terkait putusan etik AKP Dadang Iskandar
Baca Selengkapnya