Tren Kasus Covid-19 Menurun, Ridwan Kamil Minta Warga Menahan Diri Mudik
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut bahwa Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat setu frekuensi dengan pemerintah pusat terkait mudik lebaran. Hal tersebut menurutnya harus dilakukan untuk kebaikan bersama.
"Kita sudah lihat datanya. Dulu mudik, libur natal dan tahun baru kasus (Covid-19) naik, rumah sakit sampai (terisi) 80 persen. Sekarang lagi bagus, tren turun. Oleh karena itu mudik saya sepakat untuk ditahan dulu sehingga kita bisa mengendalikan," kata Ridwan Kamil di Garut, Jumat (9/4).
Dia menjelaskan, bahwa dengan tidak mudik ada keuntungan yang akan didapatkan ketika kasus Covid-19 betul-betul hilang atau berkurang drastis dengan adanya program vaksinasi. Selain itu, juga dengan tidak adanya mudik maka kerumunan dan keramaian tidak akan terjadi.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Gimana caranya agar mudik aman? Biar selamat sampai tujuan, intip tips mudik aman dan nyaman ala Dirut KAI.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Kenapa Kapolri menemukan rumusan baru untuk mudik 2025? 'Ini sudah bagus dan tentunya dengan membandingkan tahun 2023 dan 2024. Maka tadi, didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti di tahun 2025,' kata Sigit.
-
Kenapa mpox bukan efek samping vaksin COVID-19? Jadi, penyakit Mpox ini tidak dapat dikatakan karena efek samping dari vaksin COVID-19. Itu tidak ada hubungannya,' tegas Syahril.
Dia menyebut bahwa dipastikan akan dilakukan penyekatan-penyekatan di jalan tol untuk meminimalisasi adanya warga yang memaksakan mudik saat libur lebaran. Selain itu juga pihaknya akan melaksanakan pengujian tes antigen hingga ge-nose kepada masyarakat.
Terkait rencana organisasi angkutan darat yang akan mendatanginya untuk meminta kelonggaran, menurutnya pihaknya akan melihat persoalannya. “Karena bagaimanapun mereka harus memahami ada pengorbanan-pengorbanan terhadap apa yang kita lakukan ini. Kalau perspektifnya dari kepentingan masing-masing, negara ini sama kaya main bola. Semua terasa bergerak, ingin diperhatikan, tapi tidak meraih kemenangan. Itu harus melihat perspektif dari besarnya,” kata Emil, sapaan Ridwan Kamil.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Herawanto mengatakan bahwa selalu dampak akan keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Pihaknya pun mewaspadai dampak ikutan dari kebijakan itu.
"Belajar dari pengalaman yang lalu ternyata kasus meningkat, yang akibatnya malah lebih parah terhadap perekonomian. Jadi jangan pernah dalam mengambil kebijakan terutama dari sisi pemerintah itu melihat hanya jangka pendek, jadi kami sangat mendukung Bapak Gubernur, tentunya apa yang yang menjadi keputusan ini sudah diperhitungkan masak, walau secara jangka pendek ada dampak negatif,” katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca Selengkapnya