Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tren Kasus Covid-19 Menurun, Ridwan Kamil Minta Warga Menahan Diri Mudik

Tren Kasus Covid-19 Menurun, Ridwan Kamil Minta Warga Menahan Diri Mudik Ridwan Kamil di Garut. ©2021 Merdeka.com/Mochammad Iqbal

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut bahwa Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat setu frekuensi dengan pemerintah pusat terkait mudik lebaran. Hal tersebut menurutnya harus dilakukan untuk kebaikan bersama.

"Kita sudah lihat datanya. Dulu mudik, libur natal dan tahun baru kasus (Covid-19) naik, rumah sakit sampai (terisi) 80 persen. Sekarang lagi bagus, tren turun. Oleh karena itu mudik saya sepakat untuk ditahan dulu sehingga kita bisa mengendalikan," kata Ridwan Kamil di Garut, Jumat (9/4).

Dia menjelaskan, bahwa dengan tidak mudik ada keuntungan yang akan didapatkan ketika kasus Covid-19 betul-betul hilang atau berkurang drastis dengan adanya program vaksinasi. Selain itu, juga dengan tidak adanya mudik maka kerumunan dan keramaian tidak akan terjadi.

Dia menyebut bahwa dipastikan akan dilakukan penyekatan-penyekatan di jalan tol untuk meminimalisasi adanya warga yang memaksakan mudik saat libur lebaran. Selain itu juga pihaknya akan melaksanakan pengujian tes antigen hingga ge-nose kepada masyarakat.

Terkait rencana organisasi angkutan darat yang akan mendatanginya untuk meminta kelonggaran, menurutnya pihaknya akan melihat persoalannya. “Karena bagaimanapun mereka harus memahami ada pengorbanan-pengorbanan terhadap apa yang kita lakukan ini. Kalau perspektifnya dari kepentingan masing-masing, negara ini sama kaya main bola. Semua terasa bergerak, ingin diperhatikan, tapi tidak meraih kemenangan. Itu harus melihat perspektif dari besarnya,” kata Emil, sapaan Ridwan Kamil.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Herawanto mengatakan bahwa selalu dampak akan keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Pihaknya pun mewaspadai dampak ikutan dari kebijakan itu.

"Belajar dari pengalaman yang lalu ternyata kasus meningkat, yang akibatnya malah lebih parah terhadap perekonomian. Jadi jangan pernah dalam mengambil kebijakan terutama dari sisi pemerintah itu melihat hanya jangka pendek, jadi kami sangat mendukung Bapak Gubernur, tentunya apa yang yang menjadi keputusan ini sudah diperhitungkan masak, walau secara jangka pendek ada dampak negatif,” katanya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'

Pemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya