Tren Vaksinasi yang Gencar Perlu Dibarengi dengan Transparansi
Merdeka.com - Director of Center for Policy and Public Management, Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung (SBM ITB), Yudo Anggoro mengatakan tren pelaksanaan vaksinasi publik yang kian digencarkan oleh pemerintah dan sektor lain, harus dibarengi dengan transparansi kepada masyarakat.
Ada pun transparansi yang dimaksud salah satunya adalah bahwa masyarakat berhak mengetahui orang yang ia ajak berinteraksi sudah divaksinasi atau belum. Salah satu contohnya seperti keterangan vaksinasi bagi mitra pengemudi transportasi daring yang bisa diketahui oleh pengguna.
"Informasi itu harus transparan dan akuntabel. Terutama bagi masyarakat yang terpaksa harus keluar rumah dan menggunakan layanan transportasi online, maka harus ada informasi tentang orang yang interaksi dengan pengguna itu bisa diakses di aplikasi," kata Yudo dalam jumpa pers daring dilansir Antara, Selasa (15/6).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Kenapa vaksin Mpox diizinkan di Indonesia? Penggunaan vaksin Mpox di Indonesia kini telah mendapat persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, yang menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan dapat digunakan dalam kondisi darurat kesehatan.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
Lebih lanjut, Yudo berpendapat bahwa akses yang terbuka dapat menggugah kepercayaan masyarakat sebagai pengguna layanan transportasi tersebut.
"Akses informasi itu harus bisa dibuka sebesar-besarnya oleh masyarakat. It's within your hand, di ponsel kita. Kalau bisa mengakses, seperti ada info soal vaksinasi, itu membuat masyarakat lebih percaya kepada partner berpergiannya, dan yang penting ada mutual trust di sini," jelas dia.
Yudo kemudian memaparkan hasil riset yang menunjukkan di mana sektor transportasi yang terdampak paling terasa di antara sektor yang lain, sehingga juga pada akhirnya mempengaruhi priortias orang seperti lebih mementingkan protokol kesehatan dan rasa aman saat berpergian.
"Selama pandemi walaupun stay at home tapi kalau terpaksa ke luar rumah, modanya harus aman seperti jalan kaki atau kendaraan pribadi. Kalau misalkan tidak tersedia, yang digunakan adalah fasilitas transportasi online," kata Yudo.
"Masyarakat masih ingin menggunakan moda transportasi online untuk berangkat bekerja dan berpergian. Mereka ingin driver-nya udah vaksin dengan protokol kesehatan lengkap," imbuhnya.
Meski laju vaksinasi Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara-negara seperti Amerika Serikat dan Kanada, Yudo optimistis dengan adanya kolaborasi dan dukungan pemerintah serta sektor swasta, program vaksinasi nasional akan bisa menjangkau masyarakat lebih luas lagi bersama dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi COVID-19.
"Yang jelas, pandemi ini sudah berjalan setahun lebih dan masyarakat semakin aware, dan edukasinya akan itu juga gencar dilakukan. Harapannya ada di vaksin. Semua lapisan masyarakat mengharapkan semuanya dapat," kata Yudo.
"Kita perlu mendukung pemerintah untuk program ini. Kalau lajunya bisa dibantu oleh sektor lain, dibantu saja, karena vaksinasi adalah untuk kepentingan bersama satu bangsa," ujar dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaArah kebijakan pembangunan infrastruktur berupa penguatan konektivitas transportasi darat.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya