Trenggalek Tanggap Darurat Pandemi Virus Corona
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menetapkan status tanggap darurat pandemi virus corona. Penetapan status tanggap darurat COVID-19 itu dituangkan dalam SK Bupati Nomor 360/422/406.029/ 2020 tertanggal 26 Maret 2020.
Status tanggap darurat sendiri berlaku selama 65 (enam puluh lima) hari, terhitung sejak 26 Maret hingga 29 Mei 2020.
"Peningkatan status ini menindaklanjuti langkah BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) yang telah menetapkan status darurat COVID-19 di Indonesia. Selain itu juga Ibu Gubernur juga telah menyatakan bahwa darurat di seluruh kabupaten yang ada," kata Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin dilansir Antara, Minggu (29/3).
-
Kenapa libur panjang di 2025 ada 27 hari? Sama dengan tahun 2024, totalnya ada 27 yang terdiri dari 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama,' ucapnya.
-
Bagaimana cara menghitung Lebaran 2025? Penetapan ini menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal yang diterapkan oleh Muhammadiyah.
-
Apa yang dikatakan di bulan Mei? Bulan Mei ini datang dengan rahmat, semoga keinginanmu dapat dicapai satu demi satu.
-
Kenapa libur nasional 2025 ditetapkan? Muhadjir menjelaskan penetapan ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi masyarakat, sektor ekonomi, dan sektor swasta dalam beraktivitas. Selain itu, penetapan ini sebagai rujukan bagi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam menjalankan program kerja pada 2025.
-
Kapan bulan Juni dimulai? Kehadiran Bulan Juni tinggal menghitung hari.
-
Lebaran 2025, bulan apa? Tak kalah dari warna gamis yang diprediksikan akan dimeriahkan oleh warna burgundy dan denim, lebaran 2025 pun diprediksikan akan dimeriahkan dengan trend mukena berwarna lilac.
Dia menjelaskan, penetapan darurat bencana ini diterbitkan karena virus ini kian mewabah di Tanah Air. Di mana orang dalam risiko (ODR) karena memiliki riwayat perjalanan dari negara/daerah terpapar corona, maupun yang beratatus orang dalam pemantauan (ODP) karena mengalami gejala sakit mirip corona di Trenggalek yang kian bertambah.
Data resmi yang dihimpun oleh Gugus Tugas COVID-19, per Jumat (27/3) angka ODR di Kabupaten Trenggalek tercatat ada sebanyak 3.101 orang, ODP 217 dan PDP 2 orang.
Nur Arifin menjelaskan semakin meluasnya zona merah, mulai dari Blitar, Kediri maupun Magetan yang dekat dengan Trenggalek juga menjadi alasan penetapan status tanggap darurat ini.
Pihaknya juga mendorong agar masyarakat meningkatkan status kewaspadaan untuk mencegah penularan virus corona.
"Sebisa mungkin dengan status ini kita menggerakkan semua stakeholder untuk menegakkan upaya preventif, yakni bagaimana caranya penyebaran COVID-19 ini bisa diperlambat," ujar Arifin.
Sebagai upaya pencegahan, Pemkab telah mengambil langkah pengetatan pemeriksaan di titik "check-point". "Tidak hanya kendaraan umum tetapi semua kendaraan nanti wajib diperiksa di 'check-point' dan wajib mendapatkan disinfektan dan skrining suhu," lanjutnya.
Selain itu, lanjut dia, tracing akan dioptimalkan lagi seiring kedatangan beberapa alat rapid test. Nantinya, orang-orang dalam risiko ini akan dilakukan tes atau pemeriksaan.
"Bila hasilnya negatif maka status mereka masuk ke dalam orang tanpa gejala (OTG)," katanya.
Arifin menuturkan kemungkinan langkah isolasi terbatas secara kewilayahan untuk mengurangi persebaran virus jika ada warganya yang positif corona.
"Sampai dengan saat ini belum ada kasus COVID-19 yang positif di Trenggalek dan semoga jangan pernah ada. Semua langkah antisipasi ini harus kita lakukan, karena saya tidak mau kita kecolongan nantinya," kata Nur Arifin.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perpanjangan masa tanggap darurat bencana bertujuan untuk mengupayakan semua pengungsi bisa kembali beraktivitas.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaHanya empat dari 18 kecamatan di seluruh Gunungkidul yang terdampak kekeringan
Baca SelengkapnyaPemprov NTT telah menyalurkan beras bantuan sebanyak 5 ton.
Baca SelengkapnyaSedangkan korban meninggal dunia terdata 10 orang dan luka-luka sebanyak 53 orang.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaBencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tersebar di 33 lokasi.
Baca SelengkapnyaPenetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.
Baca SelengkapnyaPemkab setempat berupaya membuat penahan hulu sungai dari puncak gunung Marapi dan normalisasi aliran air ke pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan skrining juga dilakukan kepada masyarakat yang mengalami batuk- batuk lebih dari tiga bulan.
Baca SelengkapnyaBencana tersebut dilaporkan menimbulkan dampak kerusakan yang serius hingga ditetapkan dan diberlakukan masa tanggap darurat selama 14 hari.
Baca Selengkapnya