Peserta Audisi The Voice Indonesia 2019 Pukul dan Tendang Ibu Kandung
Merdeka.com - Video peserta audisi pencarian bakat The Voice Indonesia tahun 2019, T asal Kupang melakukan penganiayaan beredar. Parahnya T menghajar ibu kandungnya secara membabi buta.
Korban diketahui bernama Aplonia Henuk. Dalam video berdurasi 24 detik itu terdengar suara, sang ibu terus menyuruh T untuk memukulnya. T yang memakai baju dan celana putih muncul terlihat menendang tubuh serta memukul kepala sang ibu lalu pergi.
Baru diunggah akun Facebook bernama Ama Jhe tiga jam lalu, video tersebut sudah dibagikan dan dikomentari oleh lebih dari 600 orang.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang merekam penganiayaan? 'Kejadian tersebut divideokan N yang merupakan istri H. Kemudian video itu dikirimkan ke beberapa keluarga terdekat, nah baru sekarang video itu viral,' kata Bery.
Ada netizen yang meminta untuk dilaporkan ke polisi, ada juga yang meminta manajemen audisi The Voice Indonesia tahun 2019 untuk mengeliminasi T dari ajang pencarian bakat yang ditayangkan di salah satu televisi swasta tersebut.
"Anak durhaka. Tuhan pasti membalas setimpal dengan apa yang dilakukan," tulis pemilik akun bernama Jack Mobubung
Kepolisian Resor Kupang telah menjemput T di rumahnya, di Desa Tuatuka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, untuk dilakukan pemeriksaan, Rabu (26/2).
Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur, Kombes Pol Johannes Bangun kepada merdeka.com menjelaskan, kejadian tersebut berawal dari pelaku yang hendak pergi ke Kupang. Pelaku meminta ibunya untuk menyiapkan bajunya yang hendak dipakai, namun sang ibu meminta kepada pelaku untuk bersabar karena sedang memasak.
Karena tidak sabar menunggu, pelaku kemudian marah-marah dan terjadi pertengkaran mulut antar-pelaku dan ibu kandungnya. Tak puas, pelaku menganiaya ibunya.
Adik T yang tak tega melihat sang ibu dianiaya langsung bergegas memanggil tetangga, untuk melerai pertengkaran itu.
"Salah satu saksi kemudian merekam kejadian itu menggunakan handphone lalu memviralkan di media sosial. Menurut para saksi di sekitar TKP kalau kejadian tersebut sudah berulangkali terjadi, sehingga salah satu saksi memviralkan kejadian itu," ujar Johannes Bangun.
Ia menambahkan, pelaku sekarang diperiksa oleh Unit PPA Polres Kupang. "Sudah ditangkap dan diperiksa oleh Polres Kupang Kabupaten. Tetap dijadikan tersangka meskipun kategori anak, karena memenuhi unsur dan pelaku mengakui perbuatannya,"tegasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MS merupakan tante korban atau adik kandung dari Bintang Situmorang, ibu korban.
Baca SelengkapnyaUsai diamankan, pelaku langsung dibawa ke Polres Buteng untuk pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaDiperlakukan kasar oleh suaminya, sosok Cut Intan pun menuai rasa simpati warganet.
Baca SelengkapnyaPelaku tak terima dilarang ayahnya mengikuti touring.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaD berulang kali melibas KGL menggunakan tali pinggang hingga membuat anak perempuan itu menjerit kesakitan
Baca Selengkapnyakorban minta polisi segera menindaklanjuti laporan dengan menangkap dan memenjarakan anaknya.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Baca SelengkapnyaTerlihat ada 5 orang remaja putri termasuk korban dengan mengenakan pakaian berwarna hitam.
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah
Baca SelengkapnyaKorban dipukul dan ditendang berkali-kali oleh temannya hingga tersungkur.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang dilakukan oleh DI terhadap anak kandungnya MA terekam dalam rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Baca Selengkapnya