Trie Utami sukses getarkan 3rd Maratua Jazz and Dive Fiesta
Merdeka.com - Gelaran 3rd Maratua Jazz and Dive Fiesta (MJDF) 2018 berlangsung meriah. Puncak acara dimeriahkan penyanyi Trie Utami. Aksinya menjadi sajian berkelas yang memukau. Bahkan hujan yang turun pun tak menyurutkan para pencinta Jazz untuk menikmati 3rd MJDF 2018, Sabtu (28/7).
"Alhamdulillah sukses. Hujan tidak menyurutkan perhelatan ini. Improvisasi justru menambah keintiman suasana pagelaran 3rd MJDF 2018," kata Festival Director MJDF Agus Setiawan Basuni, Sabtu (28/7).
Perhelatan yang berlangsung hingga pukul 24.00 WITA tersebut memang paten. Sederet musisi jazz tanah air mewarnainya. Penampilan Saxophone of Borneo dan duet Amelia Ong dan Tiyo Alibasjah serta Rio Moreno Latin Combo begitu menggebrak.
-
Apa yang dicapai Kemendikbudristek lewat Festival ini? 'Saya mengapresiasi keberhasilan festival Kenduri Swarnabhumi yang kedua. Tentu capaian ini merupakan berkat hasil kerja keras dan juga kolaborasi berbagai pihak yang sama-sama menginginkan pemajuan serta inovasi kebudayaan Indonesia, khususnya di ranah Melayu.'
-
Gimana caranya biar liburan musim hujan tetap seru? Justru, ada banyak cara untuk tetap menikmati waktu liburan dengan nyaman meski di tengah rintik hujan.
-
Bagaimana Kemendikbudristek selenggarakan Festival ini? Festival Kenduri Swarnabhumi 2023 yang diselenggarakan di Provinsi Jambi resmi ditutup, Rabu (27/12). Mengangkat tema 'Cintai Budaya Kita Lestarikan Sungai, Cintai Sungai Kita Lestarikan Budaya', Kenduri Swarnabhumi berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai, dan juga sebaliknya yakni masa depan sungai terhadap kebudayaan yang lebih maju.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Apa itu Festival Sriwijaya? Penyelenggaraan festival di Indonesia pastinya tak lepas dari budaya dan mengenang peristiwa tertentu, salah satunya festival di Sumatra Selatan yang bernama Festival Sriwijaya. Festival ini diadakan rutin oleh pemerintah setempat bertujuan untuk mengangkat kembali nilai-nilai tradisional yang bertajuk kejayaan Kerajaan Sriwijaya di masa lampau. Kegiatan ini juga menarik masyarakat untuk datang karena banyak sekali ruang kreativitas yang bisa di pelajari.
-
Dimana Festival Sriwijaya tahun ini? Pada gelaran Festival Sriwijaya tahun ini, akan berlangsung di Plaza Benteng Kuto Besak Palembang yang menjadi salah satu tempat cagar budaya Indonesia.
Begitu juga musisi tradisonal seperti pemain Sape dari Kalimantan Uyau Moris, yang membuat nuansa berbeda di perhelatan tersebut.
"Ini sudah menjadi komitmen kita menyuguhkan pagelaran spektakuler di Maratua. Sehingga menjadi sebuah pertunjukan yang dapat menjadi pilihan bagi wisatawan," imbuh Agus.
Event yang digelar di Green Nirvana Resort, Pulau Maratua, Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur (Kaltim), juga mampu membuat perekonomian Pulau Maratua berdetak kencang. Hal ini ditandai dengan penuhnya seluruh kamar di resort dan cottage di Pulau Maratua. Agus menambahkan, ukuran sukses MJDF bukan hanya banyaknya penonton di pagelaran tersebut, tetapi juga terdongkraknya perekonomian Pulau Maratua.
"Ini yang memang kita harapkan. 3rd MJDF sukses hadirkan wisatawan ke salah satu pulau terluar Indonesia yaitu Maratua. Sehingga potensi besar dari pulau ini akan semakin terekspose lebih besar lagi. Imbasnya tentu peningkatan perekonomian masyarakat dari pariwisata. Ini dibuktikan dengan ludesnya 500 kamar cottage dan resort di Maratua," kata Agus.
Ramainya wisatawan yang menghadiri 3rd MJDF 2018, memang memberikan nilai plus bagi Maratua. Bukan saja resort dan cottage yang laris, jasa tour guide, kapal wisata juga terkena imbas manisnya.
Arlan seorang tour guide dari Maratua mengatakan, bulan ini menjelang 3rd MJDF 2018 dirinya bertambah rejeki. Hal ini dikarenakan membludaknya permintaan untuk tour wisatawan yang ingin berkeliling Maratua.
"Kalau biasa 2 atau 3 kali saja sebulan. Menjelang 3rd MJDF 2018 saya sudah melayani 6 kali tour keliling pulau. Ya berkat 3rd MJDF 2018 ini wisatawan banyak datang ke Maratua," kata Arlan.
Hal ini membuat Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar I Gde Pitana semakin sumringah. Menurutnya, tak sia-sia Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung 3rd MJDF 2018.
"3rd MJDF 2018 menambah pesona serta eksotisme Pulau Maratua. Terlebih lagi konsep yang ditawarkan pun menarik. Menggabungkan musik jazz dengan diving. Sehingga menimbulkan harmonisasi yang manis sehingga dapat menarik wisatawan untuk datang," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar I Gde Pitana yang didampingi oleh Asisten Deputi Pemasaran 1 Regional II Kemenpar, Sumarni.
Bertajuk Jazz Pulau Terdepan, 3rd MJDF 2018 telah menghadirkan konsep berbeda dari sekadar konser musik semata. Program itu kini makin memperkaya atraksi pariwisata Indonesia dengan konsep matang dan berbeda.
"Kami berharap program ini akan semakin besar sehingga serta merta ikut mengangkat pariwisata di salah satu pulau terluar Indonesia, Maratua. Sehingga pemerataan pembangunan kepariwisataan dapat terwujud. Terlebih lagi potensi pariwisata Maratua ini sangat luar biasa," timpal Asisten Deputi Pemasaran 1 Regional II Kemenpar, Sumarni.Potensi besar pariwisata Pulau Maratua bagaikan intan yang tinggal diasah. Pulau Maratua adalah sebuah kepingan surga yang terselip di Kepulauan Derawan.
Pulau Maratua menyajikan hamparan laut biru yang bersanding manis dengan putihnya pasir pantai. Terlebih lagi keelokan alam bawah laut yang luar biasa. Terumbu karang yang indah bertipe fringing Reef, didominasi padang lamun dengan jenis Halodule Uninervis beraneka ragam jenis ikan juga turut menemani wisatawan yang pergi menyelam.
Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya pesona bahari Indonesia tak terbantahkan. Indonesia kaya destinasi coastal zone, termasuk Maratua. Menpar berharap atraksi-atraksi yang terkonsep matang seperti 3rd MJDF 2018 ini dapat terus dilaksanakan. Sehingga dapat mengundang wisatawan lebih banyak lagi.
"Bicara soal pesona bahari, Indonesia adalah juaranya. Dunia sudah mengakui itu. Sekarang saatnya pariwisata Indonesia bangkit dengan dukungan aksesibilitas dan amenitas yang semakin mumpuni. Termasuk Maratua, silahkan datang dan buktikan sendiri kalau tidak percaya," ujar Menteri asal Banyuwangi tersebut.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari kedua Festival 6 menghadirkan ragam agenda mulai Diskusi Lintas Generasi, fashion Derkranada Kota Tarakan hingga penampilan band Tipe-X dan Inul Daratista.
Baca SelengkapnyaGhea Indrawari, Nadin Amizah, dan Yovie and Nuno memanjakan telinga dan meluluhkan hati para penonton
Baca SelengkapnyaPuncak acara penurunan Padaw Tujuh Dulung dalam Festival Iraw Tengkayu Ke-XIII di Kota Tarakan, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Baca SelengkapnyaJoyland Festival 2023 digelar di GBK Baseball Stadium Senayan, Jakarta pada 24-26 November 2023.
Baca SelengkapnyaDalam Karnaval SCTV ini Bupati Trenggalek ini juga menghibur warganya dengan menyanyikan sebuah lagu ciptaannya.
Baca SelengkapnyaPerhelatan Festival Musik Tepi Pantai Banyuwangi sukses digelar di Pantai Marina Boom, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Baca SelengkapnyaKolaborasi Varnasvara dan Daniel Dyonisius saat tampil di acara Jazz Gunung Bromo 2023
Baca SelengkapnyaKegiatan yang didukung PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI tersebut memanfaatkan momentum Ramadan yang penuh berkah dan kebaikan.
Baca SelengkapnyaKomika Gautama Shindu mengucap syukur sebab dapat tampil membawakan materi stand-up di panggung JICOMFEST 2023.
Baca SelengkapnyaKapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 menampilkan beberapa bintang tamu di antaranya JKT48, Christie, Kunto Aji, Ustaz Abiazkakia, Tulus dan Feel Koplo.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Jazz Gunung Indonesia (JGI), Bagas Indyatmono, mengatakan digelarnya Jazz Gunung Ijen bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Indonesia
Baca Selengkapnya