Trik Menantu Elvy Sukaesih Sembunyikan Sabu Saat Digeledah Polisi
Merdeka.com - Menantu Elvy Sukaesih, Muhammad bin Anis alias M kembali ditangkap polisi lantaran kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Anis ditangkap terkait kasus serupa untuk kedua kalinya.
Anis dicokok polisi di Jalan Usaha, Cililitan, Jakarta Timur, pada Sabtu (5/10) lalu sekitar pukul 00.30 WIB. Polisi menangkapnya bersama pria bernama Moch. Syafik alias MS.
Keduanya kedapatan memiliki dua klip plastik berisi sabu seberat 0,66 gram. Sabu tersebut diselipkan Anis dan Syafik di bawah jam tangannya.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
"Kita geledah badan ada dua klip sabu yang diletakkan di sela-sela jam. Jam dipakai diselipkan antara kulit dan jam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (7/10).
"Tersangka M menantu ibu Elvy Sukaesih, saya harap ini yang terakhir," tambah Argo.
Polisi juga menemukan satu klip sabu seberat 0,41 gram yang disembunyikan Anis dalam bungkus rokok. Sehingga, keduanya mempunyai sabu seberat 1,07 gram.
Anis dan Syafik membeli sabu dengan harga Rp1,3 juta dari seseorang bernama Jefri. Polisi kini memburu Jefri yang masih DPO.
"Saat ini sedang kita cari. Anis membeli sabu senilai Rp1,3 juta dari Jefri," kata Argo.
Alasan keduanya menggunakan sabu untuk meningkatkan percaya diri dan daya tahan tubuh. Argo pun menegaskan bahwa sabu justru merusak organ tubuh.
Dari kasus ini, Argo meminta para orang tua mengawasi anaknya dalam pergaulan supaya tidak terjerat narkoba.
"Jangan sekali kali menggunakan narkotika," ucap Argo Yuwono.
Atas perbuatannya, Anis dan Syafik dijerat Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sudah 3 kali tertangkap gegara kasus narkoba
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih mendalami motif Murtala kembali mengedarkan narkotika jenis sabu karena kebutuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaModus itu terungkap setelah Murtala mencoba mengirimkan paket sabu seberat 110 kilogram satu hari menjelang pemungutan suara atau 13 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaMurtala sebelumnya divonis delapan tahun penjara oleh Mahkamah Agung (MA) terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) narkotika.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Rio Reifan hari Jumat, tanggal 26 April 2024 sekitar pukul 21.00 WIB, di daerah Jatinegara, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaTanpa menaruh rasa curiga, Saipul Jamil yang akrab disapa Bang Ipul itu pun mengiyakan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui status tersangka dalam bisnis tersebut
Baca SelengkapnyaTerakhir Murtala kembali ditangkap bersama enam orang anak buahnya.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetiga ASN ini tak menyangka mereka sudah ditargetkan polisi
Baca Selengkapnya