Trio ditangkap usai bobol rumah anggota polwan
Merdeka.com - Perbuatan Trio Comsaeni (19), warga Candiwesi, Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, ini sungguh nekat. Dia membobol rumah Eka Yuli (21), anggota polisi Polres Salatiga di Jalan Kresno II Nomor 28 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Salatiga.
Kejadian berawal pada Sabtu (21/10) malam. Sebelum tidur Eka menggunakan HP Samsung miliknya dan selanjutnya ditaruh di meja samping tempat tidur. Ketika terbangun dini hari, dia tidak melihat HP tersebut di tempatnya. Dia pun mengecek harta benda lainnya. Ternyata, barang lainnya juga hilang seperti satu HP merk Oppo, HP merk Nokia, dan uang Rp 9.650.000.
Eka pun melaporkan kejadian tersebut ke sejawatnya di Polres Salatiga. Tak butuh waktu lama, pada Rabu (8/11) malam, tim Resmob mengendus keberadaan pelaku setelah melakukan penyelidikan. Diketahui Trio kos di daerah Sidorejo Salatiga dan langsung ditangkap.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Dari hasil penangkapan tersebut, diketahui Trio adalah pencuri spesialis HP. Barang bukti yang berhasil disita aparat Polres Salatiga di antaranya HP Samsung Type J16 Warna Putih beserta dosbooknya, Oppp Yoyo R200, Nokia Type 105. Selain itu, disita pula barang yang dibeli dari hasil pencurian yakni kompor dan tabung gas, kipas angin, serta barang lain.
Kasat Reskrim Polres Salatiga, AKP Ahmad Sugeng mengatakan, pelaku adalah spesialis pencuri HP dan beraksi saat korban lengah. "Pelaku sudah beraksi beberapa kali di Salatiga dan terhitung cukup meresahkan. Saat ini kita sedang mengejar penadahnya," kata Sugeng, Jumat (10/11).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MW, RS, dan S telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaKrisnha mengatakan, pihak provider melaporkan aksi pencurian tersebut ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaBerdalih COD HP, Kawanan Perampok Malah Rampok dan Kuras Rekening Pemuda di Cipondoh
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan komplotan tersebut terekam jelas kamera pengawas CCTV yang berada di dalam dan luar toko.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaMeski jadi tersangka, penahanan terhadap ketiganya ditangguhkan karena dijamin keluarga.
Baca SelengkapnyaMereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca Selengkapnya