Triono karang cerita istrinya tewas karena makan jengkol 2 kilo
Merdeka.com - Untuk menyamarkan penyebab kematian Ratnita Handriani (37), Triono pun mengarang cerita. Kepada keluarga Andri, sapaan akrab korban, Triono mengatakan bahwa istrinya habis makan jengkol kemudian minum soda.
"Dia kasih alasan kalau korban habis makan jengkol dua kilo. Setelah itu korban minum cola," kata Haerudin, paman korban, Sabtu (2/4).
Namun keluarga tidak percaya begitu saja. Andriani memang hobi makan jengkol. Bahkan sebelum meninggal, Andriani sempat bilang ke ibunya kalau hendak masak jengkol dan ayam goreng. "Dia nelepon ibunya dan minta resep masakan. Itu kejadiannya sehari sebelum meninggal," cerita Haerudin.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Siapa yang membantu istri polisi ini? Kisah bisnis istri polisi ini seketika menuai beragam tanggapan dari publik. Banyak apresiasi hingga dukungan yang dilayangkan bagi keduanya.
-
Kenapa istri polisi ini membuat pempek? 'Anak saya itu suka nyemil tapi kalau jajan di luar itu dia jadi sering sakit. Akhirnya saya kursus pempek tanpa MSG di tahun 2016 sehari aja, cuma biar bisa bikin dan anak enggak jajan sembarangan,' ungkapnya. 'Alhamdulillah anak jadi enggak sering sakit,' lanjutnya.
-
Bagaimana istri polisi ini bisa menjual pempek? 'Awalnya suami enggak kasih izin karena disuruh perhatian ke anak saja. Tapi saya kasih penjelasan kalau saya sedang membantu orang lain. Ya sudah akhirnya suami kasih izin,' terangnya.
-
Apa yang dilakukan istri? Dia memukul tangan suaminya yang sedang memegang mikrofon. Si suaminya akhirnya turun sambil menggandeng anaknya.Anaknya yang menyaksikan aksi sang ibu terlihat syok di bawah panggung.
Dirinya yang pertama kali mengusulkan untuk melakukan visum. Karena dirinya melihat ada kejanggalan atas kematian ponakannya itu. "Seminggu sebelumnya korban masih sehat kok," ungkapnya.
Mulanya Triono sempat menolak untuk melakukan visum. Namun atas desakan keluarga akhirnya Triono memperbolehkan visum. "Cerita soal makan jengkol dan cola itu saya kira hanya alasan dia saja," katanya.
Kejanggalan yang dirasakan Haerudin terbukti. Setelah dilakukan visum diketahui bahwa Andri tewas dibekap. Keluarga akhirnya melaporkan kejadian ini ke polisi dan Triono langsung diamankan polisi. Saat ini Triono masih ditahan di Polresta Depok.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kode itu diberikan tersangka sekaligus pedagang soto usai dilaporkan mengenai pembunuhan pedagang warung.
Baca SelengkapnyaBerawal dari memanasi sayur, satu keluarga ini jadi korban elpiji meledak.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter tersebut dipastikan segera tayang pada September 2023.
Baca SelengkapnyaSeorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.
Baca SelengkapnyaTwedi memastikan, tersangka akan dijerat dengan pasal berlapis.
Baca SelengkapnyaDJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaJenazah pengawal pribadi Kapolda Kaltara itu dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Semarang atas permintaan istrinya.
Baca SelengkapnyaPelaku sendiri meninggalkan istrinya dalam kondisi keracunan dengan mulut penuh busa.
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke polisi setelah menghabisi korban.
Baca SelengkapnyaKronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Baca SelengkapnyaGejala awal keracunan ikan buntal dapat dirasakan pada beberapa jam.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca Selengkapnya