Truk Bawa 25 Penumpang di Ende Terperosok ke Jurang 16 Meter, 4 Orang Tewas
Merdeka.com - Kecelakaan lalu lintas merengut korban jiwa terjadi di Kabupaten Ende, NTT, Senin (7/6) kemarin. Mobil mitsubshi light truk bernama Gutara, dengan nomor polisi EB 9122 AM terbalik dan jatuh ke jurang sedalam 16 meter.
Kecelakaan di jalur Jurusan Ende - Boafeo, tepatnya di Ratebeso, Desa Nuaja, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende ini menyebabkan empat orang meninggal dunia, sementara enam orang lainnya luka-luka.
Korban meninggal dunia terdiri dari dua orang perempuan dan dua orang pria, masing-masing bernama Viktoria Enem (54), warga Desa Wologai, Fransiskus Sea (62), Yoseph Jata (65) dan Regina Mbere (58) dari Desa Mukusaki, Kecamatan Wewaria.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Mobil naas yang dikemudikan Adrianus Do yang membawa 25 orang penumpang, datang dari arah Wologai, hendak menuju ke kota Ende.
Sesampainya di Ratebeso, dari arah depan datang mobil dump truck bernomor polisi EB 8902 AA warna hijau yang dikemudikan Emanuel Sedo (44). Mobil tersebut berada di sisi kanan jalan, sehingga mengambil jalan ke lajur kiri keluar badan jalan.
Ketika kedua kendaraan tersebut berpapasan, mobil light truck yang dikemudikan Adrianus Do hilang keseimbangan akibat jalan tanah yang licin, sehingga mobil tersebut terguling ke dalam jurang yang berada di sisi kiri jalan.
Akibat dari kejadian tersebut tiga orang penumpang meninggal di tempat kejadian dan satu orang meninggal dunia, dalam perjalanan ke rumah sakit Ende.
Sedangkan beberapa penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Ende guna mendapatkan perawatan medis.
Direktur Lalu lintas Polda NTT Kombes Pol Iroth Laurens Recky yang dikonfirmasi Selasa (8/6) mengakui, pihaknya langsung mengirimkan anggota Gakkum Dit Lantas Polda NTT memback up Satuan Lalu lintas Polres Ende.
"Pengemudi mobil light truck "Gutara" diduga lalai dimana saat berpapasan dengan mobil dump truck yang berhenti di sisi kanan jalan, mobil Light Truck tersebut mengambil jalur kiri keluar badan jalan, sehingga menyebabkan mobil tersebut hilang keseimbangan dan jatuh kedalam jurang," ungkapnya.
Kasus ini sudah ditangani penyidik unit Laka Sat Lantas Polres Ende dan dibuatkan laporan polisi nomor LP /A/100/VI/2021/ SPKT. SATLANTAS/POLRES ENDE/POLDA NTT Polres Ende, tanggal 7 Juni 2021.
Polisi juga telah memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti di kantor Satuan Lalu Lintas Polres Ende.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, satu unit truk tronton menabrak sejumlah mobil dan sepeda motor di lampu lalu lintas di persimpangan exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaSopir berinisial AR sudah diamankan ke Polres Ungaran untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut terjadi di Exit Tol Bawen, Semarang diduga karena truk mengalami rem blong saat melalui jalan menurun.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini membuat seorang anak 13 tahun meninggal dunia. Selain itu, 28 orang mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaTruk Tronton Seruduk 4 Kendaraan hingga Masjid di Lumajang, 1 Orang Tewas dan 2 Luka Parah
Baca SelengkapnyaPenyebab kecelakaan tersebut berawal dari truk tronton yang mengalami rem blong dan sopir positif narkoba.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut terjadi di Exit Tol Bawen, Semarang diduga karena truk mengalami rem blong saat melalui jalan menurun.
Baca SelengkapnyaData terbaru, kecelakaan merenggut 1 orang korban jiwa dan 24 orang lain luka-luka.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaKecelakaan tragis melibatkan truk tronton terjadi di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSementara untuk korban luka, lanjut Gatot, terdapat lima orang.
Baca Selengkapnya