Truk Pengangkut Batu Bata Seruduk Madrasah di Garut, 2 Orang Meninggal Dunia
Merdeka.com - Satu unit truk pengangkut batu bata menyeruduk Madrasah Diniyyah Nurul Barokah di Kampung Harendong Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jumat (2/4) sore. Sopir dan seorang siswa meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka dalam peristiwa ini.
Kanit Laka Satlantas Polres Garut Ipda Priyo mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, truk bernomor polisi Z 8229 DW yang dikemudikan Suhanda (50)mengangkut batu bata dari pabrik pembuatan mengarah ke bawah.
"Kondisi jalan yang dilewati truk itu memang menurun. Diduga saat melewati pertigaan, truk tersebut hilang kendali sehingga menabrak sebuah madrasah yang ada di sekitar lokasi kejadian," jelas Priyo.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Apa yang ditabrak truk? Berdasarkan keterangan, yang bersangkutan ini mengejar truknya yang mundur tidak terkendali sehingga menabrak bus,
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Di mana kecelakaan bus pelajar Depok terjadi? Kecelakaan teranyat tepatnya di Jalan Raya Kampun Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) malam.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
Ketika truk menabrak madrasah, masih ada siswa yang melakukan kegiatan di sana. Akibatnya dua orang meninggal dunia dalam peristiwa itu.
"Kedua orang yang meninggal dunia itu adalah sopir truk dan siswa madrasah dengan jenis kelamin laki-laki dan berusia 12 tahun. Jenazah kedua korban saat ini berada di RSUD dr Slamet Garut," ungkapnya.
Selain korban meninggal dunia, belasan santri lainnya mengalami luka berat dan ringan. Beberapa di antara korban ada yang mendapatkan perawatan di RSUD dr Slamet. Sebagian lainnya dirawat di Puskesmas Karangpawitan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian belum menetapkan tersangka buntut peristiwa kecelakaan.
Baca SelengkapnyaPengemudi sempat berusaha mengejar kendaraannya yang mundur tidak terkendali hingga kemudian tertabrak oleh bus syarat penumpang tersebut.
Baca SelengkapnyaBus terbalik usai terdapat truk yang tiba-tiba berada di depannya setelah alami pecah ban dan oleng.
Baca SelengkapnyaPara korban kecelakaan bus di Tol Malang menjalani perawatan di sejumlah Rumah Sakit di Malang dan Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaKasatlantas Polres Ngawi AKP M Sapari mengatakan pihaknya telah memeriksa Riwiyono (55), sopir bus PO Pratama Putra yang membawa para siswa SMAN 1 Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tragis melibatkan truk tronton terjadi di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAkibat insiden tersebut, satu orang tewas, dan 2 orang pelajar SMK mengalami luka serius
Baca SelengkapnyaPenyebab pasti kecelakaan bus yang membawa rombongan pelajar masih terus didalami.
Baca Selengkapnyaenam korban yang mayoritas siswa SD dirujuk ke rumah sakit di Palembang karena mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaBus itu terguling keluar dari jalan tol setelah menghindari truk di depannya yang mengalami pecah ban.
Baca SelengkapnyaKecelakaan dialami bus pariwisata berisi rombongan siswa SMP asal Kabupaten Bogor dengan truk di Tol Lawang, Malang
Baca SelengkapnyaPenambahan jumlah korban ini dilaporkan setelah dua korban lain yang sempat dievakuasi petugas meninggal.
Baca Selengkapnya