Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Truk Tangki Air Terlibat Kecelakaan Maut di Semarang Belum Perpanjang Uji KIR

Truk Tangki Air Terlibat Kecelakaan Maut di Semarang Belum Perpanjang Uji KIR Tewaskan 4 Orang dalam Tabrakan Beruntun di Semarang, Sopir Truk Jadi Tersangka. Antara/IC Senjaya

Merdeka.com - Truk tangki air bernopol H 1983 AY yang dikendarai Agus Sutanto, mengalami kecelakaan. Kejadian ini menewaskan empat orang di Jalan Imam Suparto, Segar Bencah, Tembalang pada kamis (9/9). Truk tersebut ternyata belum memperpanjang uji berkala KIR.

"Bener ternyata buku KIR truk itu sudah mati sejak Maret 2021. Artinya KIR-nya belum diperpanjang," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Endro Pudyo Martantono, Senin (13/9).

Dia menyebut hal ini tentu bisa memperberat sanksi yang dijatuhkan kepada driver maupun pemilik. Sebab, dengan tidak adanya perpanjangan dianggap sengaja tidak melakukan perpanjangan uji KIR.

Orang lain juga bertanya?

“Padahal dengan Uji KIR bisa diketahui sejauh mana kelayakan operasional sebuah kendaraan," ungkapnya.

Pihaknya belum mengetahui alasan tidak diperpanjang uji KIR-nya. Namun, uji KIR kendaraan truk harus rutin dilakukan tiap 6 bulan sekali.

"Kita belum tahu ya kenapa belum diperpanjang. Apakah mungkin karena pandemi yang mempengaruhi usahanya sehingga tidak bisa perpanjangan atau karena hal lain," jelasnya.

Terkait sanksi terberat dari Dinas Perhubungan kepada perusahaan tersebut yaitu pencabutan buku KIR. “Truk itu terakhir kali Uji KIR menumpang di luar wilayah Kota Semarang. Padahal kendaraan tersebut teregistrasi KIR di Kota Semarang,” tandas Endro.

Diketahui, truk tangki air tersebut hilang kendali saat melintas di jalan menurun, Jalan Imam Suparto, sehingga terjadi kecelakaan beruntun.

Enam kendaraan di depan truk terlibat dalam kecelakaan maut itu, yakni mobil Honda Brio bernopol H 9157 FW, Yamaha NMax bernopol H 5748 BBG, mobil Daihatsu Grand Max bernopol K 8933 NY, Honda Vario bernopol K 2955 GY, mobil Toyota Avanza bernopol H 8973 QY, dan sepeda motor Yamaha NMax bernopol H 3789 BNF.

Seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan itu mengalami kerusakan cukup parah.

Sementara itu, korban jiwa berasal dari pengendara sepeda motor Honda Vario dan Yamaha NMax. Pengendara Honda Vario atas nama Nurul Huda, warga Blora bersama istri, Erna Puji Rahayu, dan anaknya yang masih berusia tiga bulan, Alif Kendra Tama, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Selain tiga orang itu, kecelakaan karambol itu juga menyebabkan kematian pengendara NMax atas nama Soni Arifianto, warga Meteseh, Semarang.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bus Maut SMK Lingga Kencana Telat Uji KIR 5 Bulan, Begini Cara Mudah Urus KIR
Bus Maut SMK Lingga Kencana Telat Uji KIR 5 Bulan, Begini Cara Mudah Urus KIR

Bus diduga mengalami rem blong di jalan yang kondisinya menurun. Akibatnya sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Bus Trans Putera Fajar yang Kecelakaan di Subang Ternyata Telat Uji KIR Lima Bulan Lalu
Bus Trans Putera Fajar yang Kecelakaan di Subang Ternyata Telat Uji KIR Lima Bulan Lalu

Bus Trans Putera Fajar yang Kecelakaan di Subang Ternyata Telat Uji KIR Lima Bulan Lalu

Baca Selengkapnya
Kemenhub: Ada Kasus Pemilik Kendaraan Palsukan Dokumen Uji KIR, Kendaraan Tak Layak Tetap Beroperasi
Kemenhub: Ada Kasus Pemilik Kendaraan Palsukan Dokumen Uji KIR, Kendaraan Tak Layak Tetap Beroperasi

Pemerintah mengaku terdapat tantangan dalam pelaksanaan uji berkala kendaraan bermotor pertama, adanya dugaan pemalsuan atau manipulasi KIR.

Baca Selengkapnya
Bus Maut Kecelakaan di Subang Ternyata Berstatus Bus Antar-Kota Dalam Provinsi dan Terlambat Uji KIR
Bus Maut Kecelakaan di Subang Ternyata Berstatus Bus Antar-Kota Dalam Provinsi dan Terlambat Uji KIR

Bus dengan nama Trans Putera Fajar nomor polisi AD 7524 OG tersebut dinyatakan terlambat uji KIR.

Baca Selengkapnya
Uji KIR Kendaraan di Jakarta Gratis, Begini Syaratnya
Uji KIR Kendaraan di Jakarta Gratis, Begini Syaratnya

Uji KIR merupakan rangkaian kegiatan untuk melakukan uji kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Hal Penting yang Diperiksa saat Uji KIR Bus dan Angkutan Umum, Jika Tak Dilakukan Bakal Kena Sanksi
Ternyata Ini Hal Penting yang Diperiksa saat Uji KIR Bus dan Angkutan Umum, Jika Tak Dilakukan Bakal Kena Sanksi

Ternyata Ini Hal Penting yang Diperiksa saat Uji KIR Bus dan Angkutan Umum, Jika Tak Dilakukan Bakal Kena Sanksi

Baca Selengkapnya
Uji KIR Bus Pariwisata Sulit Diawasi, Ternyata Ini Alasannya
Uji KIR Bus Pariwisata Sulit Diawasi, Ternyata Ini Alasannya

Kecelakaan bus pariwisata yang ditumpangi rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5) akibat rem blong.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Begini Tips Memilih Bus yang Aman
Belajar dari Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Begini Tips Memilih Bus yang Aman

Pemilihan PO yang aman ini bisa mencegah kecelakaan maut seperti yang menimpa rombongan SMK Lingga Kencana Depok pada Sabtu (11/5).

Baca Selengkapnya
Instruksi Kemenhub: Semua Masyarakat Ikut Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Wajib Diasuransikan
Instruksi Kemenhub: Semua Masyarakat Ikut Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Wajib Diasuransikan

KCIC harus menjamin keselamatan penumpang yang akan mengikuti uji coba terbatas tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Tabrakan KA Brantas dan Truk di Semarang, Polisi Periksa Petugas Pos Jaga hingga Masinis
Tabrakan KA Brantas dan Truk di Semarang, Polisi Periksa Petugas Pos Jaga hingga Masinis

Pendalaman dilakukan dengan meminta keterangan petugas pos perlintasan dan masinis.

Baca Selengkapnya
Bus Kecelakaan Maut di Subang Tak Punya Izin Jalan, Kemenhub Ingatkan Sanksi Pidana
Bus Kecelakaan Maut di Subang Tak Punya Izin Jalan, Kemenhub Ingatkan Sanksi Pidana

Kecelakaan maut bus di Subang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Menhub Ingin Ide KIR dari Swasta Diterapkan Sampai Kabupaten
Menhub Ingin Ide KIR dari Swasta Diterapkan Sampai Kabupaten

"Banyak kita mendapatkan masukan di antaranya membuat koalisi instansi jalan."

Baca Selengkapnya