Tsunami Banten, Puluhan Pengungsi Mulai Diserang Penyakit
Merdeka.com - Hari keempat setelah tsunami Banten menerjang, puluhan warga Kampung Carita yang mengungsi mulai terserang penyakit. Rata-rata, mereka mengeluhkan ispa, hingga gatal-gatal.
"70-75 persen pengungsi mulai ngeluh sakit. Mayoritas penyakitnya masalah ispa, batuk, filek, flu, pusing-pusing hingga gatal-gatal," kata Dr. Tomas Mediansyah Baskoro di Posko Pengungsian di daerah Tahura-Carita, Kabupaten Pandeglang, Rabu (36/12).
Di lokasi pengungsian, katanya, untuk ketersediaan makanan sangat cukup. Namun untuk obat-obatan masih belum sepenuhnya memadai. Apalagi, ada beberapa pengungsi yang menderita penyakit khusus sehingga tidak bisa konsumsi sembarang obat.
-
Apa penyebab kematian korban tsunami? Golitko dan timnya pergi ke tempat tengkorak ditemukan, di dekat lokasi yang dikenal sebagai Paniri Creek oleh Hossfeld, untuk menganalisis tanah di sana. Tujuannya untuk menemukan informasi penyebab tewasnya orang tersebut dan untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah geologi wilayah itu.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Dimana kuburan massal Tsunami Aceh? Salah satunya adalah kuburan massal yang terletak di Ulee Lheue.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
"Ada juga beberapa pasien memiliki obat pribadi karena ada musibah ini akhirnya tidak dibawa dan mulai menderita darah tinggi," katanya.
Dia mengimbau kepada masyarakat yang berada di pengungsian tetap menjaga pola hidup dan pola makan yang baik. Jika mulai tubuh menunjukkan gejala-gejala tidak sehat, disarankan segera mengecek ke tim medis di posko setempat.
"Kalau lagi gini jangan malu-malu bilang ke relawan, jangan sampai di tahan-tahan kalau sakit, ditambah hujan terus mengguyur Pandeglang," katanya.
Untuk diketahui, jumlah korban meninggal akibat bencana tsunami Banten sampai Selasa pukul 13.00 Wib yakni meninggal dunia 429 jiwa, 1.485 luka-luka, 154 hilang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca Selengkapnya13 kecamatan di Luwu terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan bersama masyarakat di Kota Ternate, Maluku Utara, terus melakukan pencarian korban banjir bandang.
Baca Selengkapnya