Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tsunami di Pulau Sebesi, Balita Hilang Setelah Lepas dari Pegangan Orangtua

Tsunami di Pulau Sebesi, Balita Hilang Setelah Lepas dari Pegangan Orangtua Gudang Pertanian Hancur karena Tsunami Banten. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang balita hilang saat tsunami menerjang Pulau Sebesi, Lampung Selatan, Sabtu (22/12) malam. Sampai sekarang anak tersebut belum ditemukan.

"Kita ada satu korban hilang, satu balita umur lima tahun, sampai sekarang belum ketemu, selebihnya korban luka-luka," kata Sugeng, Pelaksana Tugas Kepala Desa Pulau Sebesi Kabupaten Lampung Selatan dihubungi dari Lampung Timur, seperti dilansir Antara, Jumat (28/12).

Sugeng menyebutkan anak balita itu bernama Mega berumur lima tahun, siswi PAUD. Sugeng menjelaskan, Mega hilang terseret gelombang tsunami setelah terlepas dari pegangan orangtuanya.

Orang lain juga bertanya?

"Dia (balita) terhempas gelombang, mungkin tidak terpegang lagi oleh orangtuanya karena terhempas gelombang," ujarnya.

Menurut dia, kedua orang tua Mega selamat dan sekarang dirawat di RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan.

"Kedua orangtuanya selamat dan saat ini sedang di rawat di RSUD Bob Bazar karena mengalami luka, orangtuanya sangat berharap anaknya (Mega) bisa segera ditemukan," kata dia.

Sementara itu, anak-anak korban tsunami Selat Sunda yang telah diungsikan dari Pulau Sebesi dan Sebuku sementara ditampung di Lapangan Tenis Indoor Kota Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan untuk menjalani pemulihan trauma (trauma healing) oleh petugas Kemensos RI.

Anita, petugas Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti) Kota Bandarlampung dari Kemensos RI menjelaskan, kegiatan pemulihan trauma yang diberikan bagi anak-anak korban tsunami itu, di antaranya menggambar, bermain, dan bernyanyi.

Menurut dia, tujuan kegiatan pemulihan trauma tersebut, agar anak-anak melupakan peristiwa tsunami yang dialami sehingga bisa kembali ceria.

"Anak-anak ini diberikan trauma healing agar bisa ceria lagi dan melupakan peristiwa tsunami yang terjadi," ujar Anita.

Menurut dia, tidak hanya anak-anak dari Pulau Sebesi dan Sebuku yang mengikuti kegiatan tersebut, tapi semua anak-anak di tempat pengungsian bencana tsunami Lampung Selatan bisa mengikutinya.

Anak-anak korban tsunami yang mengungsi itu, terlihat ceria dan antusias menggambar di atas buku gambar yang disediakan oleh petugas Sakti Kemensos RI. Mereka juga dihibur dan diajak bermain-main, termasuk bernyanyi, selain menuangkannya dalam karya gambar yang dihasilkan.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hujan Deras, Bocah di Garut Jatuh ke Selokan dan Terbawa Arus
Hujan Deras, Bocah di Garut Jatuh ke Selokan dan Terbawa Arus

Seorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.

Baca Selengkapnya
Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya
Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya

Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.

Baca Selengkapnya
Viral Video Bayi Lagi Mandi Hujan Tercebur dan Hanyut di Selokan, Hingga Kini Masih Belum Ditemukan
Viral Video Bayi Lagi Mandi Hujan Tercebur dan Hanyut di Selokan, Hingga Kini Masih Belum Ditemukan

Dalam video tersebut awalnya terlihat tiga orang anak-anak sedang bermain hujan-hujanan di depan rumah.

Baca Selengkapnya
Tragedi Pantai Batu-batu: Kunci Motor Orangtua Berujung Kematian Tiga Anak
Tragedi Pantai Batu-batu: Kunci Motor Orangtua Berujung Kematian Tiga Anak

Orang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang

Baca Selengkapnya
Banjar Bandang Terjang Lubuklinggau, Puluhan Rumah Rusak dan 1 Balita Hilang
Banjar Bandang Terjang Lubuklinggau, Puluhan Rumah Rusak dan 1 Balita Hilang

Saat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.

Baca Selengkapnya
Mau Temui Kakeknya di Sawah, Ibu dan Tiga Anak Seberangi Sungai Deras Lalu Hanyut, 2 Balitanya Tewas
Mau Temui Kakeknya di Sawah, Ibu dan Tiga Anak Seberangi Sungai Deras Lalu Hanyut, 2 Balitanya Tewas

Kasi Operasi Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan, empat orang tersebut terdiri dari Ibu dan 3 anaknya.

Baca Selengkapnya
Momen Haru, Ibu Azam Pemuda yang Tenggelam di Laut Pangandaran Ikut Mencari Keliling Laut Bersama TIM SAR
Momen Haru, Ibu Azam Pemuda yang Tenggelam di Laut Pangandaran Ikut Mencari Keliling Laut Bersama TIM SAR

Sambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.

Baca Selengkapnya
Pilu, 2 Balita Kakak Beradik Tewas Tertimbun Longsor di Kota Padang
Pilu, 2 Balita Kakak Beradik Tewas Tertimbun Longsor di Kota Padang

Bencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.

Baca Selengkapnya
Tugboat Tabrak Perahu di Sungai Musi, Remaja 13 Tahun Meninggal Dunia
Tugboat Tabrak Perahu di Sungai Musi, Remaja 13 Tahun Meninggal Dunia

Korban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.

Baca Selengkapnya
Gempa Kabupaten Bandung, Anak Umur 4 Tahun Meninggal Tertimpa Runtuhan Tembok
Gempa Kabupaten Bandung, Anak Umur 4 Tahun Meninggal Tertimpa Runtuhan Tembok

Bupati juga ikut menyalatkan almarhum Fauzan di masjid dekat rumahnya bersama warga sekitar.

Baca Selengkapnya
Main Bola di Pantai Bosowa Makassar saat Momen 17 Agustus, 5 Siswa SD Terseret Ombak
Main Bola di Pantai Bosowa Makassar saat Momen 17 Agustus, 5 Siswa SD Terseret Ombak

Lima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.

Baca Selengkapnya
Wisatawan Tewas Tenggelam di Pantai Dampar Lumajang
Wisatawan Tewas Tenggelam di Pantai Dampar Lumajang

Korban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Baca Selengkapnya