Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tuah Masjid Jami' Kota Malang

Tuah Masjid Jami' Kota Malang Masjid Jami Kota Malang. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Sejarah Kota Malang tidak bisa lepas dari keberadaan Masjid Jami' yang berdiri megah di sisi barat Alun alun Kota. Keberadaannya di lingkar utama, tidak sekadar bernilai arsitektur tingkat tinggi, tetapi menunjukkan nilai urgensitas terhadap Kota Malang.

Masjid Jami' berhadapan dengan Kantor Pemerintahan yang berada di sisi timur Alun-alun, bersebelahan dengan Gereja Katolik dan kawasan perdagangan Kayutangan. Masjid Jami' juga bukan sekadar simbol tetapi telah hadir membangun mentalitas secara turun-temurun.

Masjid Jami' dalam catatan sejarah dibangun tahun 1875 oleh Raden AA Notodiningrat, Bupati Malang pertama. Kompleks bangunannya menempati tanah Goevermen atau tanah negara seluas 300 meter persegi.

Masjid ini disebut termasuk dalam tiga masjid beryoni (bertuah) di Jawa Timur setelah Masjid Sunan Ampel Surabaya dan Masjid Jami' Pasuruan. Karena itu kekuatannya dalam bentuk banggunan utama dipertahankan hingga saat ini.

"Bangunan utamanya masih dipertahankan, kayu tiang-tiangnya, mimbar dan beberapa aksesoris masih asli," kata Muhammad Efendy, Sekretaris Takmir, Jumat (23/6).

Tiang di bagian dalam berjumlah 20 tiang yang mengambarkan sifat wajib Allah. Sementara empat tiang besar sebagai sifat nabi Muhammad SAW, yaitu Shiddiq (benar), Amanah (dapat dipercaya), Fathonah (Bijaksana) dan Tabliq (menyampaikan).

Prasasti berbahan kayu bertulis Arab Jawa, ornamen tombak dan lampu masih bisa dilihat. Selain itu, bentuk pintu-pintunya masih menunjukkan bentuk seperti semula. Unsur kayunya diperkuat dengan beberapa penambahan.

"Depan saja dipasang marmer sebagai pelapis dari utara ke selatan," katanya.

Berdasarkan cerita, tiang-tiang tersebut menjadi tempat utama untuk memanjatkan doa para pendiri masjid. Setiap tiang dalam pendiriannya diiringi dengan tirakat atau puasa dan doa.

"Saat saya kecil, KH Zaini Amin pernah bercerita tentang keutamaan tiang-tiang ini. Karena saat dibangunnya para pendiri berpuasa dengan khusyuk. Sampai-sampai setelah salat Jumat para sesepuh masjid berebut bersandar di tiang-tiang ini sambil memanjatkan pujian pada Allah SWT," kata alm KH Kamilun, Mantan Ketua Yayasan Masjid Jami, sebagaimana dikutip dalam papan informasi tentang Masjid Jami yang berada di halaman masjid.

Catatan sejarah tertulis, pernah dilakukan perluasan yang dimulai 15 Maret 1903 dan selesai 13 September 1903. Prasasti tersebut ditandatangani oleh Bupati Malang ke IV Raden Bagoes Muhammad Sarib yang menjadi bupati Malang dengan gelar Raden Adipati Ario Soerio Adiningrat Ridder der Office Oranje Nassau menjabat tahun 1898 sampai 1934. Renovasi kembali dilakukan pada tahun 1950, Tahun 1980, Tahun 1992 dan Tahun 2002.

Hingga kini Masjid Jami' bertahan dengan segala fungsinya, bahkan berkembang sebagai fungsi rekreatif. Para pengunjung Alun-alun akan selalu memanfaatkan untuk tempat ibadah.

Letaknya yang berdekatan dengan gereja juga menjadi simbol kerukunan antar umat beragama yang terus dipertahankan. Lantaran jumlah jamaahnya yang terus membludak, saat Lebaran tidak segan menggunakan pelataran gereja-gereja itu sebagai tempat ibadah. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Jejak Kebudayaan Jawa di Masjid Agung Manonjaya Tasikmalaya, Ada Kubah yang Simbolkan Perdamaian
Melihat Jejak Kebudayaan Jawa di Masjid Agung Manonjaya Tasikmalaya, Ada Kubah yang Simbolkan Perdamaian

Masjid ini menawarkan daya tarik arsitektur kuno dan percampuran budaya Jawa dengan Sunda

Baca Selengkapnya
Menilik Sejarah Masjid Kiai Muara Ogan, Berdiri di Pertemuan Sungai Musi dan Sungai Ogan Sejak Tahun 1871
Menilik Sejarah Masjid Kiai Muara Ogan, Berdiri di Pertemuan Sungai Musi dan Sungai Ogan Sejak Tahun 1871

Masjid ini memiliki kesamaan dengan Masjid Agung Palembang pada segi arsitektur.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Masjid Agung Ponorogo, Dulunya Musala Tempat Ulama Bersembunyi dari Kekejaman Kolonial Belanda
Mengunjungi Masjid Agung Ponorogo, Dulunya Musala Tempat Ulama Bersembunyi dari Kekejaman Kolonial Belanda

Sebelum membangun masjid, para tukang harus dalam keadaan suci

Baca Selengkapnya
Sejarah Masjid Jamik, Dirancang Bung Karno saat Diasingkan di Bengkulu
Sejarah Masjid Jamik, Dirancang Bung Karno saat Diasingkan di Bengkulu

Keberadaan masjid yang berada di Provinsi Bengkulu ini tak lepas dari peran Bung Karno pada masa pengasingannya.

Baca Selengkapnya
Pernah Lihat Atap Gedung Bertuliskan Allah di Jalan Simatupang Jaksel? Ternyata ini Isi di Dalamnya
Pernah Lihat Atap Gedung Bertuliskan Allah di Jalan Simatupang Jaksel? Ternyata ini Isi di Dalamnya

Potret isi dari puncak gedung menara 165 yang sangat ikonik di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Menilik Masjid Tuo Ampang Gadang, Saksi Bisu Perkembangan Agama Islam Hingga Perjuangan Imam Bonjol
Menilik Masjid Tuo Ampang Gadang, Saksi Bisu Perkembangan Agama Islam Hingga Perjuangan Imam Bonjol

Bangunan yang hampir seluruh bagiannya menggunakan kayu itu menjadi bagian dari sejarah masuknya Islam di Sumbar yang berlangsung sejak ratusan tahun.

Baca Selengkapnya
Hikayat Masjid Pecinan Tinggi Banten yang Berusia 400 Tahun, Kini Tersisa Menara dan Ruang Imam
Hikayat Masjid Pecinan Tinggi Banten yang Berusia 400 Tahun, Kini Tersisa Menara dan Ruang Imam

Saat ini masjid tersebut hanya tersisa ruang mahrab, pondasi, dan menara yang sudah tidak utuh.

Baca Selengkapnya
Berusia Lebih dari 300 Tahun, Begini Kisah di Balik Kemegahan Masjid Tertua Sidoarjo
Berusia Lebih dari 300 Tahun, Begini Kisah di Balik Kemegahan Masjid Tertua Sidoarjo

Masjid yang berada di samping mal ini merupakan pusat penyebaran Islam di Kota Lumpur

Baca Selengkapnya
Bawa Pesan Toleransi, Klenteng di Cirebon Ini Dulunya Sebuah Masjid
Bawa Pesan Toleransi, Klenteng di Cirebon Ini Dulunya Sebuah Masjid

Pembangunannya diinisiasi oleh seorang pendatang Tionghoa di Cirebon yakni Tan Sam Chai atau H. Moh. Syafei.

Baca Selengkapnya
Mengagumi Kemegahan Masjid Raya Al A'zhom di Kota Tangerang, Dibangun Tanpa Tiang dan Kini Punya Payung Nabawi
Mengagumi Kemegahan Masjid Raya Al A'zhom di Kota Tangerang, Dibangun Tanpa Tiang dan Kini Punya Payung Nabawi

Keindahan arsitekturnya konon terinspirasi gaya klasik abad ke-18.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Masjid Jami Al Yaqin Bandar Lampung, Dulu Melawan Belanda dengan Pengajian
Mengunjungi Masjid Jami Al Yaqin Bandar Lampung, Dulu Melawan Belanda dengan Pengajian

Masjid ini dulu sering mengadakan pengajian sebagai salah satu cara melawan kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya
Potret Masjid Agung Bangkalan, Masjid Pertama yang Didirikan Sultan Keraton untuk Masyarakat
Potret Masjid Agung Bangkalan, Masjid Pertama yang Didirikan Sultan Keraton untuk Masyarakat

Pada awal pendiriannya, masjid ini hanya diperuntukkan keluarga keraton.

Baca Selengkapnya