Tuding ayah Mirna bohong, Otto kutip perkataan Kahlil Gibran
Merdeka.com - Ketua tim penasihat hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan mengungkapkan diawal kematian Mirna Salihin, keluarga tak menginginkan jasad Mirna dilakukan autopsi. Otto menyebutkan Darmawan menolak untuk dilakukan autopsi bahkan mengancam bila ada yang melakukan autopsi pada jasad putri pertamanya itu merupakan sebuah kebohongan.
"Kenapa tidak ada autopsi. Padahal dalam media massa menyebut Darmawan menyebut, langkahi mayat saya dulu baru autopsi. Itu tidak benar karena sesuai keterangan Darmawan Saihin setuju dilakukan autopsi," ungkap Otto saat persidangan di ruang sidang Koesoemah Atmadja 2 Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (12/10).
Otto pun membeberkan percakapan antara Kombes Krisnha Murti dengan Darmawan Salihin terkait autopsi.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Bagaimana Yakub menyinggung Jessica Mila? 'Ada yang bebas tapi bukan pergaulan. Weekend kemerdekaan untuk Indonesia dan Jessica (bukan Jessica Mila),' tulis Yakub Hasibuan.
-
Bagaimana sindiran disampaikan? Biasanya sindiran disampaikan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat sinis atau penuh ironi, tanpa secara eksplisit menyatakan kritiknya.
-
Apa yang Jessica Mila bagikan? Jessica Mila membagikan foto-foto kenangan liburannya ke Paris pada Selasa (13/2) yang lalu.
-
Kapan Otto Hasibuan yakin Jessica tidak bersalah? Otto Hasibuan, yang sejak awal yakin bahwa kliennya tidak bersalah, terlihat senang saat mendampingi Jessica di dalam mobil.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Krishna: Eh Pak Edi, anak meninggal enggak wajar. Segala macem.
Darmawan: Enggak dong Bang.
Krishna: Iya, mesti ada ini autopsi. Kalau enggak ada autopsi no crime.
Darmawan: terserah lu.
Krishna: Yaudah kalau enggak mau autopsi lu kubur.
Darmawan: Ya sudah deh saya diskusi sama keluarga.
Setelah itu, Otto menyinggung Darmawan telah melakukan kebohongan. Otto pun mengutip perkataan Khalil Gibran tentang kebohongan.
"Kebohongan kecil harus ditutupi dengan kebohongan besar. Kebohongan besar harus ditutupi dengan kebohongan besar lagi. Hingga akhirnya kebohongan itu bakal berbicara tentang kebohongan yang dibuat itu sendiri," kata Otto.
"Dari kasus ini kami berharap tidak ada kebohongan," harapnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar klaim polisi menemukan gudang penyimpanan ijazah palsu milik Gibran
Baca SelengkapnyaPotongan video Gus Miftah menggucang kepala istrinya viral di media sosial dan menuai kritik.
Baca SelengkapnyaUnggahan tersebut merupakan hasil gabungan antara dua momen yang tidak saling berkaitan dengan narasi yang keliru.
Baca SelengkapnyaKPK meminta agar Rocky Gerung bisa melaporkan apa yang diketahuinya.
Baca SelengkapnyaBenarkah KPK temukan sejumlah uang di gudang penyimpanan Gibran? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP bidang kehormatan Komarudin Watubun menyebut sikap Gibran terlalu reaktif saat disebut berbohong oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaPDIP mewanti-wanti Gibran agar tidak lagi berbohong usai secara resmi dilantik menjadi Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaGus Miftah menyarankan Kemenag untuk mendengarkan kembali isi ceramahnya di Bangsri, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaUcapan dari Rocky dituding dapat mengamputasi kepercayaan publik terhadap Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih.
Baca SelengkapnyaBeredar video seseorang yang diklaim sebagai Gibran sedang sungkem kemudian memberikan amplop ke Habib Luthfi bin Yahya
Baca SelengkapnyaSetelah ramai dihujat netizen, Gus Miftah memberikan klarifikasi.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung dilaporkan ke polisi buntut ucapannya Gibran Rakabuming Raka saat menjadi Wali Kota Solo sering diberi setoran uang dari menteri setiap akhir pekan
Baca Selengkapnya