Tudingan korupsi tumbuh subur, Moeldoko minta Fahri tak salahkan Jokowi
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tak terima dengan pernyataan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang menyebut korupsi tumbuh subur di era Presiden Joko Widodo. Moeldoko mengatakan, urusan korupsi jangan cuma menjadi tanggung jawab Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Apalagi kepala daerah dan pemerintahannya berasal dari berbagai latar belakang partai politik. Tanggung jawab moral pejabat korup bukan urusan presiden.
"Pemda itu berisi dari berbagai parpol, nah sekarang pertanyaannya yang punya tanggung jawab terhadap moral hazard itu siapa? parpol apa presiden kan begitu," kata Moeldoko di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/10).
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Kasus korupsi apa yang dilakukan menteri Jokowi? Mantan Menpora Imam Nahrawi Terbukti menerima suap penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018
-
Kenapa menteri Jokowi korupsi? Di mana para menteri yang terjerat korupsi adalah kader partai pendukung pemerintah.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
Selain itu sistem pemerintahannya pun harus dilihat menyeluruh. Karena itu Moeldoko meminta jangan terus menerus menyalahkan Jokowi. Menurutnya, tudingan Fahri Hamzah salah alamat.
"Jangan nyalahin sepihak melulu," pungkasnya.
Sebelumnya, Fahri Hamzah meminta, Jokowi bertanggung jawab dengan banyaknya kasus korupsi yang terjadi hari ini.
"Pak Jokowi harus bertanggung jawab lah soal kasus korupsi ini. Soalnya korupsi ini maraknya dan makin subur ini di zamannya pak Jokowi," jelas Fahri.
Dia menuturkan, di era Presiden Sukarno sukses menciptakan musim ideologi. Era Presiden Soeharto, dapat membuat iklim pembangunan. Untuk Presiden Jokowi disebutnya, iklim korupsi.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, ada upaya pembiasaan yang tendensius untuk menutupi kinerja kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Jika ada yang sebut sebagai musim korupsi, itu merupakan upaya pembiasaan yang tendensius. Paling tidak, telah gagal membedakan antara visi-misi dengan ekses," kata Tjahjo melalui pesan singkat, Rabu (31/10).
Politisi PDIP ini mengungkapkan, di era pemerintahan Presiden Soekarno dikenal sebagai musim ideologi. Sedangkan era sekarang, sebagai musim bangun jalan atau infrastruktur.
"Sesuai dengan visi dan misi yang jadi sekarang prioritas zaman pemerintahan Presiden Jokowi ini, sesuai skala prioritas dari visi dan misinya, layak disebut sebagai musim kerja nyata," ujarnya.
Tjahjo menegaskan, jika ada korupsi masih terjadi dirinya memandang itu hanya ekses.
"Dari sisi lain, tentu dimaklumi bahwa pemberantasan korupsi justru makin meningkat di zaman Pemerintahan Presiden Jokowi ini. Jadi, musim Presiden Jokowi adalah musim kerja nyata. Sesuai dengan visi dan misinya," pungkasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud mengatakan, Presiden Jokowi tidak memiliki political will tentang penegakan hukum.
Baca SelengkapnyaHasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenko Mahfud ungkap praktik korupsi di era orde baru dan reformasi.
Baca SelengkapnyaMahfud menilai memaafkan tindak pidana korupsi sama saja melanggar pasal 55 KUHP 'ketika beberapa orang atau lebih terlibat dalam satu tindak pidana'
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, saat ini korupsi semakin canggih dan kompleks, serta menggunakan teknologi mutakhir.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mempertanyakan Agus Rahardjo yang kembali mempersoalkan kasus yang sudah bergulir pada 2017.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaPDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo
Baca SelengkapnyaAmien meminta KPK bergerak dan tak pandang bulu dalam memberantas korupsi di era Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) buka suara menanggapi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi tersangka kasus suap Harun Masiku.
Baca Selengkapnya