Tuduh orang teroris, WN Australia dilaporkan pasal penistaan agama
Merdeka.com - Seorang pengunjung mal di Semarang, Adzanta Bilhaq (47) melaporkan seorang WN Australia bernama Erik Dewanta ke polisi. Penyebabnya, Adzanta merasa dihina oleh Erik yang tiba-tiba menuduhnya sebagai teroris saat sedang berada di sebuah mal.
"Saya laporkan selain mempermalukan saya di depan umum juga saya laporkan dengan pasal penistaan agama," kata Adzanta Bilhaq kepada wartawan usai melaporkan di SPKT Mapolrestabes Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/12).
Apalagi, menurut Adzanta, saat itu dirinya sedang bersama Habib Thohir Husin Bin Ali Yahya adik ulama besar Habib Luthfi Bin Ali Yahya yang merupakan mantan Ketua MUI Jateng dan pengurus Syuriah PBNU. Saat itu, Habib Thohir Husin sedang bersama istrinya yang kebetulan menggunakan hijab atau jilbab bercadar warna serba hitam.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Siapa yang dihina oleh wanita tersebut? 'Enggak usah pakai senyum mbak, customer komplain marah-marah, lu senyum lagi. Otakmu di mana itu,' makinya. 'Maaf ya kak,' ujar karyawan pria ingin memberikan penjelasan.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Siapa yang diusir dari Indonesia saat Sinterklas Hitam? Pelarangan ini disertai dengan pengusiran warga Belanda beserta keturunannya dari Indonesia.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
"Saya jengkel, nggak terima. Apalagi mengaku Islam dan mengaku bernama Muhammad," ungkapnya sambil memperlihatkan bukti laporanya kepada wartawan.
Adzanta merasa sakit hati dengan perlakuan Erik yang tiba-tiba datang menghampirinya kemudian mengusir dirinya dan saudaranya untuk keluar dari mal. Alasannya pun tak logis, Erik menyatakan bahwa mal ini bukan untuk orang muslim karena banyak menjual daging babi.
"Dia mengusir sambil bilang get out, get out. Orang Islam tidak boleh berbelanja di sini. Di sini banyak makanan yang mengandung babi. Saya jelaskan kalau dirinya sudah menghina dan menistakan agama malah menantang dan mengaku orang Islam dan mengaku bernama Muhammad. Saya jengkel. Padahal namanya Erik," ujar Adzanta.
Saat itu juga Adzanta Bilhaq melaporkan ke SPKT Polrestabes Semarang dan mendapatkan bukti laporan dengan nomor laporan ; STTP/83/XII/2015/JTG/SPKT/RES TBS SMG. Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa dirinya mengalami kerugian merasa terhina dan malu.
Harapan Adzanta Bilhaq, usai melaporkan kejadian ini pihak kepolisian memberikan pelajaran dan hukuman kepada Erik Dewanta. Menurutnya, tidak semua muslimah apalagi yang memakai jilbab bercadar adalah teroris.
"Yang namanya orang berjilbab besar dan bercadar itu kan banyak yang memakai zaman sekarang ini ada dimana-mana. Kok diteriaki teroris. Harapan saya diproses dengan baiklah," ungkap Adzanta Bilhaq. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Podus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali Bali menggelar rapat yang dihadiri seluruh komponen ormas Islam di Denpasar, Rabu (3/1) sore.
Baca SelengkapnyaPelapor berharap langkahnya membawa masalah ini ke polisi sebagai pengingat bagi masyarakat lain untuk tidak melakukan hal serupa.
Baca SelengkapnyaModus tersangka memberangkatkan calon pekerja migran tidak sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri mengungkap kasus dugaan TPPO yang melibatkan 50 orang warga WNI. Puluhan korban itu diberangkatkan ke Australia untuk dipekerjakan sebagai PSK.
Baca SelengkapnyaKedua bule itu disarankan untuk membuat laporan polisi, namun mereka menolak.
Baca SelengkapnyaBeredarnya video porno itu tentu meresahkan karena dianggap mencoreng nilai dan norma-norma yang ada di Bali.
Baca SelengkapnyaTotal, ada 50 orang berstatus sebagai korban dari kasus tersebut dijadikan pekerja seks komersial alias PSK
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri membongkar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan warga negara Indonesia di Sydney, Australia.
Baca SelengkapnyaPimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Bali bereaksi keras terkait pernyataan anggota DPD RI, Arya Wedakarna atau AWK yang viral diduga menista agama.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan ke Australia kemarin Raja Charles III disambut teriakan seorang senator aborigin perempuan.
Baca SelengkapnyaArya Wedakarna, baru-baru ini menjadi sorotan di media sosial karena tindakannya yang dianggap rasis.
Baca Selengkapnya