Tugas penerus Gubernur Aher di Jawa Barat akan lebih berat
Merdeka.com - Menurut Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Haris Yuliana, di bawah kepemimpinan Gubernur Ahmad Heryawan, Jawa Barat bisa membawa perubahan menuju arah lebih baik. Ini bisa dilihat dari jumlah prestasi yang mencapai 234 selama hampir 10 tahun menjadi gubernur.
Ia mengatakan, dengan begitu tugas berat akan dipikul penerus Ahmad Heryawan pada 2018-2023 mendatang. Tuntutan masyarakat kepada gubernur barunya untuk mengimbangi, bahkan melampaui kesuksesan kepemimpinan Ahmad Heryawan menjadi tantangan tersendiri.
"Bisa kita lihat sendiri, kemajuan dan pembangunan di Jawa Barat pada 10 tahun terakhir ini terlihat jelas. Terutama aspek infrastruktur, birokrasi, dan pendidikan," kata Haris seusai menghadiri Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi ke-72 Jawa Barat di Gedung DPRD Jabar, Sabtu (19/8).
-
Bagaimana masyarakat berharap Presiden Prabowo menjalankan amanah nya? 'Selamat atas amanah besar yang diberikan kepada Bapak Prabowo dan Bapak Gibran! Semoga di bawah kepemimpinan Anda berdua, bangsa Indonesia semakin maju, dan kehidupan masyarakat semakin sejahtera, damai, serta penuh keadilan.'
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Apa kekurangan Ilham Habibie dalam Pilgub Jabar? 'Itukan semacam, tidak menanam tapi pengin panen,' ungkap Usep saat dihubungi Merdeka.com, Jumat(7/6).
-
Apa saja faktor yang mempengaruhi Pilgub Jateng? 'Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh,' imbuh dia.
-
Siapa yang dianggap sukses memimpin Jateng? Nama Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi santer difavoritkan akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Jateng. Dia dinilai sukses membawa Jateng sebagai daerah yang aman kondusif selama ia menjabat sebagai kapolda.
-
Siapa yang menjadi Gubernur Jawa Barat kelima? Raden Hadji Mohamad Sanusi Hardjadinata memiliki karier politik yang menonjol dan beragam dalam pemerintahan Indonesia. Setelah terlibat aktif dalam pergerakan kemerdekaan melalui Partai Nasional Indonesia (PNI), Sanusi memulai karier politik resminya sebagai Gubernur Jawa Barat kelima pada tahun 1951.
Ia menyampaikan, penghargaan-penghargaan bergengsi yang menunjukkan kinerja prima Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang diterima dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Badan Pemeriksa Keuangan, dan Kementerian Dalam Negeri menunjukan Pemprov Jabar sukses.
"Istilahnya, yang melanjutkan kepemimpinan Pak Aher harus mempertahankan prestasi-prestasi tersebut. Kalau yang masih bisa ditingkatkan, bisa melampauinya. Fondasi-fondasi yang telah dikerjakan harus dilanjutkan, dan itu tentu saja tidak mudah," katanya.
Kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat, katanya, jarang terdengar gaungnya di media massa, namun memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakatnya. Hal ini terus dilakukan untuk mewujudkan masyarakat Jawa Barat yang sejahtera dan sebagai provinsi termaju di Indonesia.
Berbagai penghargaan dan prestasi yang diraih Jawa Barat, katanya, bukan berarti menghapuskan beberapa tugas lainnya yang masih harus dilakukan. Alih kelola SMK dan SMA dari tangan pemerintah kota dan kabupaten ke pangkuan Pemerintah Provinsi Jabar, katanya, harus dibenahi.
"Jangan sampai ada masalah lagi di SMA karena sudah Provinsi yang kelola. Semua harus jadi lebih baik menjelang bonus demografi indonesia pada 2022, yakni warga usia produktif jumlahnya akan menjadi yang paling banyak. Makanya kita harus persiapkan SDM-SDM hebat dari sekarang," katanya.
Pembangunan sejumlah tol yang masih dilakukan, katanya, harus dikebut. Seperti Cisumdawu, Soroja, dan Bocimi. Selain itu, pembangunan Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) dan Pelabuhan Patimban pun harus diselesaikan secepatnya demi mengimbangi pertumbuhan ekonomi. (mdk/ibs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Dapil 2 Jabar, banyak Caleg yang memiliki latar belakang beragam, salah satunya publik figur.
Baca SelengkapnyaSeharusnya, masa jabatan Bey sebagai Pj Gubernur berakhir pada 5 September kemarin. Tetapi, DPRD mengusulkan kembali nama Bey sebagi PJ.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum berakhir pada 5 September 2023.
Baca Selengkapnya“Ya tadi saya mendadak diminta menjadi tim pemenangan. Yang mendadak biasanya menang. Targetnya menang,” kata Aher
Baca SelengkapnyaAliong Mus pun menyebut bahwa undang-undang kepala daerah harus diubah untuk menjaga keberlanjutan pembangunan.
Baca SelengkapnyaDPRD Jawa Barat segera mengirimkan berkas pemberhentian Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat kepada Kemendagri.
Baca SelengkapnyaJokowi belum mengetahui siapa saja nama-nama yang diusulkan menjadi Pj Gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPartai pengusung dan pendukung Anies dan Muhaimin optimistis akan menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Bali nantinya akan memimpin hingga sekitar Bulan Nopember 2024 nanti atau setelah pemilihan Gubernur Bali yang rencananya dilakukan pada bulan itu.
Baca SelengkapnyaAher yakin dalam waktu beberapa pekan ke depan, elektabilitas Syaikhu dan Ilham Habibie akan naik.
Baca SelengkapnyaDiketahui mulai 5 September 2023, Ganjar Sudah tak lagi menjabat sebagai Gubernur Jateng. Posisinya digantikan Penjabat Gubernur Nana Sudjana.
Baca SelengkapnyaJateng identik dengan sebutan kandang banteng alias basis pendukung PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya