Tujuh anggota polisi selamat dari pengadangan KKB di Distrik Torere
Merdeka.com - Tujuh anggota polisi selamat dari peristiwa pengadangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Torere, Puncak Jaya, Papua, Rabu (27/6) kemarin. Mereka adalah pasukan pengamanan Pilkada Papua yang tengah mendistribusikan logistik bersama Kepala Distrik Torere Obaja Froaro.
Peristiwa pengadangan itu menewaskan dua anggota Polri dan Kepala Distrik atau Camat Torere.
"Tujuh anggota polisi selamat, termasuk tiga anggota yang sebelumnya dilaporkan hilang, " kata Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli seperti diberitakan Antara di Jayapura, Kamis (28/6).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
Irjen Boy Rafli mengatakan saat ini ketujuh anggota yang selamat sudah berada di Polsek Dabra, wilayah Polres Mamberamo Raya dan akan dievakuasi ke Jayapura bersama dua jenazah.
Ketujuh anggota yang selamat yakni Bripka Maks Anjonderin, Brigpol Steven Auparay, Bripda Daniel Tambunan, Bripda Firmansah, Brigpol Yusuf Toding, Brigpol Mulyadi dan Briptu Petrus Imbiri.
Sedangkan dua anggota yang meninggal dalam insiden tersebut yakni Ipda Jesayas H . Nusi dan Brigpol Sinton Kabarek, keduanya anggota Polres Puncak Jaya.
Insiden pengadangan itu terjadi saat almarhum Iptu Jesayas Nusi bersama Camat Torere almarhum Obaja Froaro bersama delapan anggota yang tergabung dalam pengamanan pilkada gubernur di Kabupaten Puncak Jaya dengan menggunakan dua buah perahu motor kembali dari ke Torere namun tiba-tiba dihadang dan ditembaki.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaKini saatnya semua masyarakat Papua untuk fokus pada kerja keras, kerja bersama untuk mengisi kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaKontak tembak TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi di pos tower Tigamajigi, Sugapa, Intan Jaya
Baca SelengkapnyaAkibat penyerangan yang dilakukan menyebabkan dua anggota Polres Lanny Jaya gugur yaitu Brigpol Triyuda Ardigantara dan Aiptu Hidayat,
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaBaku tembak yang terjadi antara personel TNI Polri dengan KKB berakhir dengan tewasnya satu separatis
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaEmpat prajurit itu merupakan anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad).
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI & Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaKKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
Baca Selengkapnya