Tujuh Relawan di Sultra Batal Ikut Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Tujuh relawan di Sulawesi Tenggara (Sultra) batal menerima vaksin Covid-19. Mereka diketahui memiliki penyakit bawaan.
"Tujuh dari 13 orang. Ada tujuh orang yang tidak bisa mendapatkan vaksinasi," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sultra Usnai di Kendari, Kamis, usai pencanangan vaksinasi tersebut di Rumah Sakit Bahteramas Kendari, Kamis (14/1).
Ia menjelaskan tujuh orang tersebut berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD), tokoh masyarakat, dan pemuka agama.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang menyuntikkan vaksin HIV ke dirinya sendiri? Ahli virologi asal India, Pradeep Seth, pernah melakukan eksperimen ekstrim terhadap dirinya sendiri di tahun 2003. Dia menyuntikkan vaksin HIV yang dikembangkannya pada dirinya sendiri. Untungnya, dia keluar dalam keadaan baik-baik saja.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
"Komorbid ini penyakit bawaan. Kebanyakan hipertensi tadi. Jadi memang tidak bisa karena syarat dari suntikkan vaksin itu harus sehat," kata dia.
Vaksinasi Covid-19 tahap pertama lingkup Pemprov Sultra dilaksanakan di Rumah Sakit Bahteramas Kendari. Dari 13 relawan, hanya enam orang yang berhasil mendapatkan suntikan vaksin tersebut.
Para relawan penerima vaksin di Sultra yang berhasil menerima suntikan vaksin tahap pertama, di antaranya Rektor Universitas Halu Oloe Prof Dr Muhammad Zamrun, Asisten Bidang Pemerintahan (Asisten 1) Basiran, Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra Tety Yuniarty.
Selain itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi La Ode Muhammad Ali Haswandy, Kepala Bagian Kesra Musdar, dan Kepala Seksi Perencanaan Dinas Kesehatan Abdul Gafur A Ismail.
Mereka yang batal mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 pertama, yakni Kepala Dinas Kominfo Sultra M. Ridwan Badallah, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Muhammad Yusuf, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sultra Abdul Halim Momo, dan Kepala Bagian Rumah Tangga Idris.
Selain itu, tiga perwakilan tokoh agama, masing-masing I Nyoman Sudiana (Hindu), Marthen Sambira (Kristen), dan Ni Made Budiasih (Buddha).
Ia menjelaskan secara keseluruhan vaksinasi tahap pertama di Sulawesi Tenggara dilakukan kepada 33 relawan dengan rincian jajaran pemprov 13 orang, Kota Kendari 10 orang dan Kabupaten Konawe 10 orang.
Namun, hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait dengan kegiatan itu di dua daerah, baik Kota Kendari maupun Kabupaten Konawe.
"Kami lagi menunggu karena mereka lagi dalam pelayanan, nanti sebentar mungkin pukul 16.00 Wita baru kami input datanya berapa orang yang sudah divaksinasi secara keseluruhan," kata dia. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca Selengkapnya