Tujuh Warga Pariaman Sumbar Tertimbun Longsor
Merdeka.com - Sebanyak tujuh warga di Tanah Taban, Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuk Alung, tertimbun longsor pada Rabu (29/9) malam. Mereka merupakan satu keluarga yang tinggal dalam dua rumah yang tertimbun oleh reruntuhan longsor.
Kepala BPBD Padang Pariaman Budi Mulyan mengatakan, korban yang telah ditemukan sebanyak empat orang, tiga diantaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Untuk saat ini sudah ditemukan empat orang, dari malam kita pencarian. Tiga orang ditemukan meninggal dunia, satu orang ditemukan kondisi patah tulang,” katanya di Padang Pariaman, Sumbar, Kamis (30/9).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
Dia menjelaskan, sejauh ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap tiga orang lainnya.
“Kita masih pencarian, ada tiga hingga empat orang lagi yang masih belum ditemukan,” jelasnya.
Sedangkan untuk jumlah pastinya, Budi mengaku, belum dapat memastikan, menunggu ditemukannya korban lain.
“Kalau jumlah itu, sekitar tujuh sampai delapan orang, itu satu keluarga, kalau pastinya (jumlahnya tahu) setelah berhasil dievakuasi, saat ini kita masih melakukan pencarian,” ujarnya.
Sementara itu untuk tiga korban yang ditemukan meninggal dunia itu berjenis kelamin wanita. Sedangkan satu orang korban yang patah tulang berjenis kelamin pria.
“Keempat korban ini kita temukan tadi pagi. Sudah dilakukan evakuasi, untuk yang tertimbun masih berlanjut pencarian, kita minta doanya agar segera ditemukan,” ungkap Budi.
Selain itu untuk identitas para korban belum dapat diketahui pasti, karena masih proses evakuasi dan pendataan. “Untuk identitasnya, masih dilakukan pendataan, nanti akan diupdate,” pungkas Budi.
Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi melanda sebagian besar wilayah Sumatera Barat sepanjang hari Rabu (29/9) kemarin dari pagi hari. Diperkirakan akibat curah hujan tinggi membuat terjadinya bencana longsor di daerah tersebut, hingga mengakibatkan satu keluarga tertimbun.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaDua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca Selengkapnya