Tukang Bengkel Motor jadi TNI Gadungan Kelabui 4 Wanita Sulsel dan Sultra
Merdeka.com - Sekilas menatap Aldi Hidayat alias Ebong (21), orang akan berpikir dia adalah seorang anggota bintara polisi atau TNI yang baru saja keluar pendidikan. Ternyata, dia hanya tukang bengkel motor yang menipu banyak perempuan dengan menjadi oknum anggota TNI gadungan.
Saat aksinya terbongkar, Ebong masih terlihat memiliki cukuran cepak ala anggota. Setelah dikorek informasi, ada empat orang perempuan yang berasal dari provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara yang masuk dalam jebakannya.
Tamat SMA tahun 2016 di Raha, Kabupaten Muna, Ebong awalnya berniat mengikuti tes menjadi anggota TNI. Namun, karena nilai tak cukup saat tes, dia gagal diterima.
-
Siapa yang difoto di prewedding? Gritte dan calon suaminya terlihat begitu mesra dan penuh cinta.
-
Siapa yang terlibat dalam pemotretan? Beginilah penampilan Tyas Mirasih dan Tengku Tezi dalam sesi pemotretan terbaru mereka bersama MORDEN.
-
Siapa yang terlibat dalam foto yang diragukan? Sebuah foto memperlihatkan kebersamaan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang diklaim sedang berada di klub malam.
-
Siapa yang memotret prewedding? Pemotretan ini dilakukan bersama salah satu fotografer ternama dengan tema monokron.
-
Dimana foto mereka diambil? Pasangan ini terlihat begitu bahagia saat melakukan photoshoot di pinggir pantai untuk menyambut kehamilan pertama mereka.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Padahal, usahanya cukup keras agar supaya resmi menjalani tugas kemiliteran. Beberapa bulan sebelum tes, dia rutin jogging dan latihan fisik.
"Ebong itu memang bercita-cita menjadi tentara, jadi anggota lah pokoknya. Tapi, tidak tahu bagaimana, dia tak lolos," ujar rekan Ebong semasa sekolah, Boni, Minggu (22/9/2019).
Boni mengatakan, sejak sebelum tertangkap menjadi anggota TNI gadungan, sikap Ebong sudah kelihatan sejak sekolah. Sering bolos dan jahil pada rekan-rekannya.
"Suka cerita tinggi-tinggi, tapi kita tidak hiraukan dia," tambahnya.
Terakhir, sebelum keluar merantau, Ebong diketahui bekerja pada sebuah bengkel motor dekat rumahnya. Jarang berkabar, ternyata dia sudah sering mengaku sebagai anggota TNI gadungan.
Saat berhasil ditangkap Buser77 Satreskrim Polres Kendari, Ebong mengaku sudah hampir setahun berpura-pura menjadi anggota TNI dan polisi. Polisi juga menemukan seragam anggota polisi dan TNI lengkap di kamar kosnya.
Selain itu, polisi juga menemukan sepatu laras dan aksesoris lain. Selain itu, ada uang ratusan ribu yang diduga hasilnya menjual handphone milik para korban.
Setelah polisi mencari informasi, ternyata korban Ebong berasal dari kalangan PNS, pegawai honorer dan pekerja swasta. Rata-rata, korban mengaku tertipu karena penampilan luar pelaku.
Malah, salah seorang PNS asal Bulukumba, diduga sudah melakukan foto persiapan Pra Wedding. Keduanya terlihat berfoto di studio dengan ekspresi gembira.
Ebong terlihat duduk mengenakan seragam anggota TNI dengan pangkat Sersan Dua. Sedangkan korbannya, mengenakan seragam PNS warna coklat.
"Pelaku sudah kami amankan. Kalau ada korban lain, silakan menghubungi anggota Polres atau datang langsung melapor," ujar Kapolres.
Kapolres Kendari, AKBP Jemi Junaidi mengatakan, korban 4 orang berasal dari lokasi berbeda-beda. Ada yang berasal dari Bulukumba Sulawesi Selatan, Kota Kendari dan Kota Bau-bau.
"Bisa jadi lebih banyak, tapi yang melapor baru 2 orang. Mungkin yang lain enggan," ujar Kapolres.
Saat polisi mendapat informasi dari salah satu korbannya, Ebong dicurigai mencuri handphone. Korban yang berkenalan dengan pelaku, langsung diajak jalan-jalan di pantai Kendari.
Saat itu, pelaku memaksa korban menuju penginapan untuk berhubungan badan. Namun, korban menolak dan terjadilah pertengkaran.
Kapolres Kendari, AKBP Jemi Junaidi mengatakan pelaku ternyata mencuri handphone yang berada di baju korban. Korban lalu melapor dan polisi mulai menyelidiki.
"Saat hendak ditangkap, pelaku berada di Lapangan sepakbola Lakidende Kendari. Kami duga dia juga hendak mencuri handphone orang yang sementara berolahraga," ujar Kapolres.
Saat ditangkap, Ebong tak mengaku dan berusaha mengelak. Namun, setelah diinterogasi, terungkap jika pelaku sudah berkali-kali menipu para korban.
"Dari tangannya, ada sejumlah uang diamankan juga seragam yang dibeli pada salah satu toko penjual seragam anggota di Kota Kendari," kata Jemi Junaidi.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Ahmad Akbar Fua
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini potret romantis ala pasangan TNI dan bidan yang bikin iri warganet. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaPotret prewedding polisi brimob ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaAKBP Netty Diana beri pesan kepada Karoops Polda Jawa Timur usai tepuk pipi Khalifah Nasif.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial Facebook, seorang polisi selingkuh dengan istri tahananlapas narkotika Tanjung Jabung Timur.
Baca SelengkapnyaGanjar Ungkap Kondisi Relawan Korban Penganiayaan Anggota TNI, Ada yang Patah Gigi
Baca SelengkapnyaSeorang polisi AKP Sandi menjadi sorotan publik karena potret gagah dirinya dengan sang istri yang sama-sama menjadi polisi berpangkat perwira.
Baca SelengkapnyaNyimas Novita menikah dengan perwira polisi Lampung beberapa bulan lalu. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaMomen kebersamaan Kombes Slamet Riyadi bersama tiga bidadari cantiknya.
Baca Selengkapnya