Tukang cukur ini gratiskan pelanggan yang ingin mengaji
Merdeka.com - Cukur tapi bayarnya pakai mengaji? Ya, konsep ini cuma ada di Raihan Barbershop yang terletak di Jalan RTM, Cimanggis, Depok. Selama Ramadan, pemiliknya sengaja mengadakan promo ini untuk menggaet pelanggan.
Tujuannya, selain untuk mendapatkan amal, sang pemilik juga ingin berbagi di bulan Ramadan dengan cara unik. Bagi warga yang ingin cukur silahkan datang barbershop milik Asep Irawan Hidayat (42) setiap jam 07.00-09.00 WIB. Asep sengaja memberi batasan jam di pagi hari dengan alasan tersendiri.
"Membaca Al Quran pagi hari Insya Allah dapat memperlancar rejeki dan juga menambah pahala," kata Asep, Minggu (12/6).
-
Apa yang dibaca saat buka puasa? Doa buka puasa ini dibaca tidak lain sebagai bentuk syukur karena telah diberikan kemudahan dalam berpuasa.
-
Siapa yang bisa membaca doa khatam Al-Quran? Doa ini bisa diamalkan, setelah Anda selesai membaca Al Quran sampai halaman terakhir.
-
Siapa yang memberi Al-Quran? Dengan ramah, pria muslim dalam video kemudian memberikan hadiah berupa kitab suci Al-Quran.
-
Siapa yang memberikan Alquran? Di akhir pertemuan keduanya, pejalan kaki tersebut menghadiahkan satu buah Alquran kecil bagi sang tunawisma.
-
Siapa yang bisa membaca Subhanallah? Umat Muslim diajarkan untuk terus memuji dan mengingat Allah di kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana cara mempermudah membaca Al-Qur'an dimana saja? Untuk memudahkan membaca di mana pun kita berada, disarankan untuk memiliki Al-Qur'an berukuran kecil. Al-Qur'an portabel memungkinkan kita membacanya di perjalanan, di tempat kerja, atau di sela-sela aktivitas sehari-hari.
Asep membebaskan pelanggan yang datang untuk membaca Al Quran. Bahkan bila hanya bisa membaca satu ayat pun dirinya memperbolehkan. Dirinya tidak ingin memaksa pelanggan membaca dengan cara ditargetkan. Yang penting baginya adalah pelanggan membaca dengan ikhlas.
"Ini kan bulan baik jadi saya ingin berbagi dan mencari pahala juga," ungkapnya.
Menurutnya, konsep ini baru pertama kali diterapkan di tempatnya. Namun untuk santri Baitul Al Quran memang sengaja digratiskan. Untuk santri dirinya menargetkan sebanyak 200 orang.
"Mereka biasanya ke sini sore hari, anak-anak ini memang terbiasa baca Al Quran," katanya.
Dia berharap semakin banyak orang yang mengaji di tempatnya maka bisa membawa berkah bagi tempat usahanya. Dirinya dengan senang hati melayani pelanggan yang datang baik memilih bayar dengan mengaji atau memakai uang.
"Para pria silahkan yang mau potong rambut datang kesini," ujarnya.
Untuk pelanggan yang tidak mau mengaji maka masih bisa membayar pakai uang. Tarif untuk anak-anak dipatok Rp 13.000 sedangkan untuk dewas Rp 15.000. "Terserah pelanggan saja, kalau ada yang mau baca silahkan, tapi jika nggak ada, ya gak apa-apa," katanya.
Tendi, salah satu pelanggan yang datang mengaku ingin mencoba promo ini. Dia pun memilih surat pendek usai mencukur. Dia mengaku ada yang berbeda ketika cukur dan bayar dengan mengaji.
"Biasanya pakai uang, tapi ini pakai ngaji. Unik juga sih," katanya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui kegiatan cukur gratis, Barberkah berupaya meningkatkan rasa percaya diri dan kesejahteraan warga kurang lewat rambut yang rapi dan terawat.
Baca SelengkapnyaAcara ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat, terutama mereka yang ingin memulai Ramadan dengan penampilan yang rapi.
Baca SelengkapnyaDiduga, listrik mati lantaran token listrik di tempat pangkas tersebut habis.
Baca SelengkapnyaTukang cukur bernama Pak Edo ini menggantungkan hidup dari warga kampung yang ingin mencukur rambut.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang nenek ingin membeli mukena, tapi tak punya uang.
Baca SelengkapnyaViral kisah haru Ustaz Gunawan tinggal di gubuk. Semua hartanya sudah diwakafkan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berbagi rezeki dengan memborong warung bebek dan ayam goreng untuk membagi-bagikan kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaViral kisah polwan cantik yang hafal 30 juz. Ia bahkan mengajarkan ngaji gratis untuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaPemuda bernama Cecep ini ingin terus membersihkan masjid hingga dirinya dipanggil sang maha kuasa.
Baca SelengkapnyaPemuda yang bersihkan masjid dengan biaya pribadi ini makin viral.
Baca SelengkapnyaSelain menyediakan makanan gratis, warung ini juga memberikan layanan cukur rambut gratis bagi pengunjung.
Baca SelengkapnyaTak ada yang tahu dari mana datangnya keberkahan dari Tuhan.
Baca Selengkapnya