Tukang daging sapi di Tangerang dan Depok mogok jualan
Merdeka.com - Harga daging yang terus menerus mengalami kenaikan membuat sejumlah pedagang daging di Pasar Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kesal. Mereka pun bersepakat untuk mogok berjualan. Hal itu sebagai bagian dari kemarahan mereka terhadap pemerintah.
Samsul (39) salah seorang pedagang daging sapi yang sengaja menutup usahanya di Pasar Serpong mengatakan, akibat kenaikan harga daging sapi, pembeli menjadi sepi yang membuat dagangannya tak laku.
"Ya mau bagaimana lagi, harganya sudah tembus Rp 130 ribu per kilogram," ujar Samsul, Senin (10/8).
-
Kenapa sate sapi Tugu Penceng pilih daging sapi? Pemilik warung sate Tugu Penceng menyatakan bahwa sejak awal, sang kakek yang merupakan perintis bisnis sengaja memilih daging sapi untuk bahan baku sate. Pasalnya, daging sapi cenderung tidak bau prengus seperti daging kambing.
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
-
Kapan daging sapi sebaiknya dibekukan? Daging potongan: Dapat bertahan 3-5 hari dalam pendingin dan 6-12 bulan dalam pembeku.
-
Kenapa sapi di TPA Putri Cempo berbahaya? Sapi-sapi tersebut dinilai tidak layak konsumsi karena dagingnya mengandung timbal di atas ambang batas.
-
Mengapa daging sapi Polmard dihargai sangat mahal? Menariknya, semakin lama proses pengasapan berlangsung, semakin tinggi kualitas dan harga daging tersebut. Satu kilogram daging sapi bagian rusuk yang diasapi selama 15 tahun dapat dihargai hingga USD 3.200 atau sekitar Rp51,7 juta.
-
Kenapa membekukan daging sapi bisa jadi cara berkelanjutan? Salah satu tujuannya adalah untuk mengawetkan makanan sehingga tidak ada yang terbuang. Dalam hal ini, membekukan daging menjadi cara yang efektif untuk mengurangi pemborosan makanan, salah satu prinsip utama dalam gastronomi berkelanjutan.
Samsul mengaku, komunitas penjual daging sapi di Pasar Serpong memilih untuk menutup usahanya hingga empat hari ke depan. "Ini bukti protes kami kepada pemerintah agar bisa mengontrol harga daging untuk kembali normal di harga Rp 90 ribu per kilogram," ungkapnya.
Ditegaskan Samsul bila permintaan mereka selama empat hari ke depan ini tidak normal, aksi mereka menutup usaha akan terus berlanjut hingga tuntutan mereka terpenuhi.
"Kami akan berdagang apabila harga sudah normal, kalau tetap melonjak kami sudah sepakat tidak akan berjualan lagi," pungkasnya.
Dari pantauan di lokasi, tampak penjual daging sapi terlihat banyak yang tutup meski ada beberapa pedagang yang memaksa untuk tetap buka. Salah satunya Hasan (41). Dia menerangkan harus membuka dagangannya dikarenakan harus menghidupi keluarganya.
"Kalau saya tutup, kami nanti enggak bisa makan, jadi saya memaksakan membuka usaha saya. Meski teman-teman sudah memaksa saya tidak berjualan," tandasnya.
Sementara itu seluruh pedagang daging di Depok mogok jualan sejak Minggu (9/8). Akibatnya, warga dan penjual makanan kebingungan membeli daging sebagai bahan baku. Warga sudah mencari ke beberapa tempat namun tidak dapat juga.
"Udah muter-muter tapi nggak ada yang jualan. Losnya sepi," kata Mardinah, salah satu warga Depok.
Harga daging sapi di Depok mencapai Rp 140 ribu. Sehingga banyak pedagang yang merugi lantaran dagangannya tak laku. Los daging sapi di beberapa pasar hanya kosong dan hanya dipakai untuk duduk-duduk. "Gimana mau jualan harganya tinggi banget," kata Riskon, pedagang daging.
Aksi mogok akan terus dilakukan hingga Selasa (11/8). Hal itu mengikuti aksi mogok di berbagai daerah. "Surat pemberitahuan pedagang daging sapi yang mogok telah disampaikan kepada pihak pasar," kata staf UPT Pasar Kemirimuka, Gustiarman. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaSejumlah toko tutup di depan Pasar Tanah Abang Blok A di Jakarta pada Jumat (12/4/2024).
Baca SelengkapnyaMeski sudah berulang kali menjadi sorotan, masih ada saja sapi-sapi yang digembalakan di Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo Solo.
Baca SelengkapnyaDi Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaApi menjalar dan membakar tiga kandang ternak dan satu gudang yang ada di sekitar TPA Jatibarang.
Baca SelengkapnyaPedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaGibran telah menyerukan agar masyarakat untuk tidak lagi mengonsumsi daging anjing.
Baca SelengkapnyaSejumlah Sapi Kurban di Ciputat Kabur ke Jalan Raya hingga Seruduk Warga
Baca SelengkapnyaKejadian hewan kurban kaburi ni direkam warga dan tersebar luas di media sosial. Berikut deretan momennya.
Baca SelengkapnyaTeten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.
Baca Selengkapnya