Tukang ojek resah begal motor kian marak dan sadis
Merdeka.com - Aksi pembegalan terus menjadi momok menakutkan bagi warga se-Jabodetabek, terutama pengendara roda dua. Apalagi, para pelakunya kian sadis, mereka tak lagi segan melukai bahkan membunuh korbannya.
Kekesalan warga terhadap begal motor mencapai puncaknya, Selasa (25/2) dini hari kemarin, satu dari lima pelaku tewas dibakar hidup-hidup oleh massa yang memergoki aksinya. Meski begitu, masih banyak pembegal-pembegal lainnya yang berkeliaran.
Kekhawatiran itu dirasakan oleh Karmin (45), seorang tukang ojek di Jakarta. Karmin kerap kali keluar malam untuk mengantarkan penumpangnya dengan melintasi kawasan Matraman, Salemba hingga Senen. Agar tidak menjadi korban pembegalan, dia selalu waspada dengan memperhatikan gerak gerik pengendara lain di sekitarnya.
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Kenapa bus telolet di Tangerang dianggap berbahaya? Kondisi ini dirasa berbahaya dan rawan menyebabkan kecelakaan, terutama jika anak-anak yang mengejar bus terjatuh di lokasi tersebut.
-
Apa yang membuat tukang becak takut? Ketika sampai di dekat kuburan, Tiba-tiba sang wanita menyuruh becak berhenti. 'Stop, bang,' katanya.Pada saat si wanita turun, tukang becak melihat ternyata kaki wanita berambut panjang itu tidak menapak ke tanah sehingga membuat si tukang becak berkata sambil mengigil: 'Aaaa tidaaa Kuntilanaaaakkk..!'
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
"Ya saya takut juga, kalau udah gelap sendiri, terus berasa ada yang ngikutin dari belakang, takutnya begal," keluh Karmin, Kamis (26/2).
Karmin menilai pelaku pembegalan yang dibakar hidup-hidup oleh sejumlah warga di Pondok Aren sudah setimpal dengan perbuatannya yang kerap melukai dan membunuh korbannya. Dia pun yakin, aksi tersebut bisa menimbulkan efek jera terhadap penjahat lainnya.
"Biarin aja lah dibakar itu penjahat, biar tahu rasa, bikin resah orang-orang yang enggak bersalah aja," ucapnya kesal.
Tak hanya begal, Karmin juga berharap agar kerasnya hukum 'rimba' yang dilakukan warga bisa ditujukan bagi koruptor atau penjahat berdasi lainnya.
"Kalau perlu itu koruptor-koruptor dibakar juga aja, biar pada insaf mereka, toh nantinya negara jadi bebas KKN," tegasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pemotor yang mengetok kaca mobil saat di lampu merah ini bikin resah warga Surabaya.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaSaking randomnya membuat pengguna jalan lain sampai melongo. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaPemuda di Bekas Dibegal Usai Nongkrong, Motor Milik Orang Tuanya Raib Digondol Pelaku
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSopir yang membawa senjata tajam itu kemudian berteriak menantang ke pengendara mobil yang dikejarnya untuk berhenti
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca Selengkapnya