Tukang Parkir Tewas Usai Ditusuk Orang Tak Dikenal
Merdeka.com - Nasib nahas dialami Heru Susilo (45), warga Jalan Genen, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Nyawa koordinator juru parkir tersebut melayang setelah ditusuk oleh orang tak dikenal.
"Kehabisan darah setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. Kejadiannya kemarin sore jelang magrib," kata Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Suharyono, Senin (2/9)
Dia mengatakan, kejadian ini berawal saat korban yang sedang beristirahat tiba-tiba mendengar suara pintu rumah diketuk oleh seseorang sekitar pukul 14.30 Wib. Seketika itu korban terbangun dan membukakan pintu.
-
Di mana teror suara ketuk pintu terjadi? Pasalnya, terlihat sebuah video yang memperlihatkan kejadian aneh seperti suara ketuk pintu rumah pada jam 3 dini hari. Namun anehnya saat dicek di CCTV, tidak ada seorang pun yang berdiri di depan pintu.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Bagaimana suara ketukan pintu terekam? Pada awal video, terlihat sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan suasana teras rumah warga. Waktu di kamera CCTV menunjukkan angka 03.08 WIB dan tak ada seorang pun di luar.
-
Siapa yang mendengar suara ketukan itu? Yang Liwei, yang menjadi astronot (taikonaut) pertama China pada 16 Oktober 2003.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Kapan waktu tepat membuka pintu? Kapan waktu yang tepat membuka pintu? Ketika pintu sedang tertutup.
Sempat terjadi keributan kecil sebelum kemudian korban ditusuk dengan pisau di perut sebelah kiri. Tusukan pisau itu membuat korban jatuh tersungkur. Sedangkan, pelaku langsung melarikan diri naik sepeda motor.
Korban yang mengalami pendarahan kemudian dibawa oleh sejumlah warga ke RS Griya Husada. Dia mengatakan kepolisian yang mendengar kejadian itu langsung menuju ke lokasi kejadian dan rumah sakit. Sementara petugas lainnya memburu pelaku yang masih bebas.
Menurutnya, selang satu jam pascakejadian salah seorang warga berinisial LW datang ke Mapolres Madiun Kota. Kedatangan pria berambut cepak dan mempunyai tato di bagian leher itu sekadar untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Dia (LW) statusnya saksi. Karena dia yang mengantarkan pelaku ke rumah korban," jelas mantan Kasatreskrim Polres Mojokerto ini.
Dia menyatakan, saat ini pelaku utama atau yang menusuk korban masih dalam proses pencarian. Di sisi lain, pihaknya juga meminta seluruh masyarakat untuk menahan diri dengan tidak mudah mempercayai informasi yang beredar di luar dan belum diketahui pasti kebenarannya.
"Jangan mudah percaya informasi yang beredar. Biarkan kami bekerja dan kami mohon doanya," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pegawai Imigrasi ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 19 apartemen Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaAhmad mengaku tidak mendengar adanya cek-cok atau ribut antara korban dengan terduga pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaJenazah korban, Rabu (1/11) dievakuasi ke Jayapura, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny.
Baca SelengkapnyaKorban ketika itu sedang beristirahat di salam mobil truk bermuatan pasir.
Baca SelengkapnyaKorban yang saat itu menahan rasa sakit mencoba kabur menyelamatkan diri sambil memegang luka tusukan. Darah korban pun berceceran di jalan.
Baca Selengkapnya