Tukang Pempek Curi Celana Dalam Wanita untuk Diusap ke Muka Sebagai Obat Jerawat
Merdeka.com - Seorang penjual pempek berinisial OM (24) ditangkap polisi karena diketahui mencuri lima celana dalam dari jemuran warga. Dalam pemeriksaan diketahui bahwa aksi tersebut dilakukan pelaku untuk mengobati jerawatnya.
Kepala Polsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Didik Rohim Hadi menyebut bahwa penangkapan OM dilakukan pihaknya setelah menerima laporan warga. Warga mengaku melihat pelaku yang diduga mencuri celana dalam dari jemuran milik warga.
"Kami langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku yang sedang berjualan pempek di jalan Indihiang. Saat kami tangkap, pelaku mengakui perbuatannya mencuri celana dalam perempuan dari jemuran warga," sebut Didik, Selasa (13/7).
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
Polisi mengamankan barang bukti celana dalam hasil curian yang disimpan di dalam gerobak pempeknya. Saat itu, pelaku pun langsung digelandang ke Polsek Indihiang untuk dilakukan pemeriksaan.
Saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dijelaskan Didik, pelaku mengaku perbuatannya melakukan pencurian celana dalam wanita sebanyak lima kali. Kepada polisi, pelaku yang berinisial OM itu mengaku mencuri celana dalam wanita untuk mengobati jerawat di wajahnya.
"Saya biasanya mengusapkan ke wajah di malam hari," katanya.
Walau kerugian akibat perbuatan OM tidak banyak, menurutnya aksi pencurian tersebut membuat kaum perempuan resah. "Saat ini pelaku sudah ditahan di Polsek Indihiang guna mempertanggung jawabkan perbuatannya," ucapnya.
Dalam keyakinan OM, celana dalam wanita adalah obat paling ampuh untuk mengobati jerawat. Sementara itu, OM mengaku bahwa aksi pencurian celana dalam dilakukannya sambil berkeliling jualan pempek.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku pun diamankan polisi yang sedang menggelar Operasi Patuh Lodaya 2024.
Baca SelengkapnyaHasrat yang tak terbendung lantaran istri dibawa lari orang membuat Suwanto, nekat mencuri celana dalam wanita desa di Surabaya.
Baca SelengkapnyaMaling Bertopeng Tak Pakai Celana Gegerkan Warga Palembang
Baca SelengkapnyaBarang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial CI itu ditangkap di perjalanan saat melakukan pelarian.
Baca SelengkapnyaMR mengaku nekat mencuri celana dalam itu karena 'jatuh cinta' kepada bapak kosnya tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi mengalami kejadian tak diduga saat amankan pelaku pencurian barang elektronik di Sulut. Mereka mencium bau menyengat secara tiba-tiba.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial MR nekat mencuri 15 celana dalam yang belum dicuci di kamar indekos, Jalan Nginden, Kecamatan Sukolilo, Surabaya.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di depan toko kawasan Dr Setya Budi, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKaki pelaku ditembak karena melawan saat ditangkap.
Baca Selengkapnya