Tukang Sampah Temukan Mayat Bayi dalam Kantong Plastik
Merdeka.com - Warga Dusung Bu'rung-bu'rung, Desa Pattalasang, Gowa digegerkan penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki. Mayat bayi pertama kali ditemukan oleh seorang tukang sampah.
Kepala Kepolisian Sektor Bontomarannu, Ajun Komisaris Polisi Nur Parape mengatakan, mayat bayi laki-laki ditemukan pada pukul 13.00 Wita di Dusun Bu'rung-bu'rung, Desa Pattalasang oleh seorang tukang sampah bernama Akbar (32). Akbar yang merupakan difabel tunawicara berjalan kaki di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan melihat sebuah tas hitam.
"Saksi bernama Akbar lalu membuka tas tersebut dan ternyata berisi mayat bayi yang ditutupi kantong plastik berwarna ungu," ujarnya melalui keterangan tertulisnya kepada merdeka.com, Rabu (11/8).
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Menemukan mayat bayi tersebut, Akbar langsung melaporkannya ke polisi. Usai mendapatkan laporan tersebut polisi melakukan olah TKP.
"Saat ditemukan mayat bayi sudah dalam keadaan terhambur dan membusuk di dalam plastik warna ungu. Diperkirakan mayat bayi tersebut sudah lebih dari 3 hari," jelasnya.
Sementara Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resort (Polres) Gowa, Ajun Komisaris Polisi Mangatas Tambunan menambahkan diduga mayat bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap atau perselingkuhan. Mangatas juga menduga mayat bayi tersebut bukan dari warga sekitar TKP.
"Tim identifikasi Satreskrim Polres Gowa sudah membawa mayat bayi tersebut ke RS Bhayangkara Makassar guna dilakukan pemeriksaan visum et revertum," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaDana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca Selengkapnya