Tulang-belulang manusia ditemukan dalam parit di depan warung
Merdeka.com - Tulang-belulang seorang pria ditemukan dalam parit di Jalan Denai Ujung, Medan, Jumat (5/9) sore. Yang ditemukan itu diduga merupakan tulang-belulang seorang pria yang hilang hampir setahun lalu.
Tulang-belulang itu ditemukan dalam parit di depan warung sembako milik Boru Manurung. Penemunya, Jamalik (55), warga Jalan Garu II B, Gang Rambe. Dia merupakan petugas kebersihan di kawasan itu.
"Waktu membersihkan parit, aku temukan tulang manusia. Terus saya korek lagi baru aku temukan tengkorak kepala," jelas Jamalik.
-
Siapa yang menemukan artefak tersebut? Arkeolog menemukan artefak misterius selama penggalian arkeologi di situs Bahra 1 di gurun Al Subiyah, Kuwait yang mengungkap peradaban prasejarah antara tahun 5500 - 4900 SM, peradaban yang lebih tua dari bangsa Sumeria.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan artefak itu? Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan gagang guci bertuliskan nama 'Menahem' dalam aksara Ibrani, saat penggalian di lingkungan Ras el-‘Amud, Yerusalem yang diduduki.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
Temuan itu langsung membuat heboh. Kepala lingkungan setempat pun dikabari. Dia kemudian melaporkannya ke polisi.
Personel Polsek Patumbak dan tim Inafis Polresta Medan yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi penemuan. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sana. Mereka mengumpulkan tulang-belulang itu dan memasukkannya ke dalam kardus.
Beredar informasi, kerangka yang ditemukan merupakan Sesus Kenedi Sihombing alias Aseng Sihombing (54). Warga Jalan Selamat ini diketahui hilang setahun lalu.
Dugaan ini disampaikan warga dan pemilik warung sembako, Boru Manurung. Dia mengatakan, Sesus Kenedi Sihombing alias Aseng Sihombing diduga terjatuh masuk ke dalam parit itu setahun lalu.
"Sekitar Agustus 2013, si Aseng kami duga masuk dalam parit ini karena mabuk. Waktu itu, kami cuma jumpa selop (sandal) dan becak barangnya saja. Kami laporkan kepada keluarganya, namun mereka tidak percaya bahwa si Aseng masuk ke dalam parit itu. Dulu parit ini dalam, bukan kayak sekarang," ujar perempuan ini.
Penemuan tulang-belulang itu sudah dikabarkan ke keluarga Aseng. Abangnya, Maruhum Sihombing (56), warga Jalan Pertahanan Patumbak, juga sudah datang ke tempat itu untuk mendapat kepastian.
Kapolsek Patumbak Kompol Andiko Wicaksono mengatakan masih menyelidiki identitas tulang-belulang itu dan penyebab kematiannya. "Tulang-belulang ini kami bawa ke RSU Pirngadi Medan untuk diautopsi," jelasnya. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tulang belulang tersebut ditemukan oleh warga yang tadinya sedang menggali untuk dijadikan tempat septic tank.
Baca SelengkapnyaPotongan tulang belulang manusia ditemukan oleh warga saat sedang membersihkan septic tank di daerah Pademangan.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaAda beberapa bagian tulang manusia yang ditemukan di sekitar lokasi.
Baca SelengkapnyaPetugas SDA saat itu sedang membersihkan saluran air dan mencium bau menyengat.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaJasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca Selengkapnya