Tulang rusuk Kompol Teuku Arsya patah dipukuli anggota TNI AL
Merdeka.com - Satu dari dua perwira Polda Metro Jaya mengalami luka serius akibat dikeroyok anggota TNI AL di Bengkel Cafe, SCBD, Jakarta Selatan. Kompol Teuku Arsya mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat tulang rusuknya patah.
Seperti dilansir dari Humas Polda Metro Jaya, Senin (9/2), Kompol Teuku Arsya dan Kompol Budi Hermanto sejak awal sudah memberitahu bahwa dirinya adalah seorang anggota polisi. "Kompol Teuku Arsya dan Kompol Budi Hermanto sudah memberitahu berada di sana (Bengkel Cafe) untuk bertugas. Tapi entah kenapa ada oknum anggota TNI AL yang melakukan pemukulan hingga terjadilah pengeroyokan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Heru Pranoto.
Saat itu puluhan personel dari POM TNI AL melakukan razia gabungan bersama Provost Polri. Semua pengunjung Bengkel Cafe digeledah, termasuk kedua perwira polisi tersebut.
-
Dimana Jenderal Polri bertugas? Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
-
Apa yang dilakukan TNI di kantor polisi? Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak. Mereka datang bukan tanpa tujuan. Prajurit TNI mengincar salah satu sosok pimpinan tertinggi di kantor Polisi tersebut, yaitu Kapolres Tuban, AKBP Suryono. Para prajurit TNI itu datang bukan dengan maksud buruk, sebaliknya, mereka datang dengan perasaan riang gembira. Membawa sebuah banner ucapan yang dibuat khusus untuk merayakan hari bahagia para anggota Polri.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana Teuku Firmansyah bekerja? Meski bekerja sebagai tukang besi, pendapatan Teuku Firmansyah tidak main-main. Ia bekerja di Edmonton Exchanger, sebuah perusahaan manufaktur.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Menurut Heru, pada Jumat 6 Februari kedua polisi bersama seorang polisi lainnya yakni Iptu Rovan melaksanakan tugas khusus dari Bareskrim Polri. Tapi tak digubris oleh TNI AL.
Tak terima, keduanya melaporkan penganiayaan tersebut ke POM TNI. "Ada pembuatan laporan polisi untuk kasus pidana berupa penganiayaan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas berakibat korban menderita luka berat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul.
Tak hanya itu, pihak Polda Metro Jaya kini tengah melakukan pemeriksaan terhadap Kompol Teuku Arsya Khadafi dan Kompol Budi Hermanto. "Saat ini sedang dalam pemeriksaan internal kepolisian," sambung dia.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban AP dikeroyok di sebuah indekos di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob diduga lepas tanggung jawab karena hanya bayar biara pengobatan 2 juta. Sementara luka korban sangat serius.
Baca SelengkapnyaKorban sempat berkomunikasi dan mengaku dari POM TNI AD
Baca SelengkapnyaPengakuan seorang taruna Akpol terkait tangannya yang penuh luka karena 'mencuci'.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi mengalami luka di bagian lengan tangan sebelah kiri diakibatkan oleh senjata tajam.
Baca SelengkapnyaSaat ini para pelaku yang terlibat pemukulan sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaPrada Nurrahman menegur pengemudi mobil yang lantas menghubungi Danki Brimob Polda Sumut.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaDua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh
Baca Selengkapnya