Tulang rusuk Kompol Teuku Arsya patah dipukuli anggota TNI AL

Merdeka.com - Satu dari dua perwira Polda Metro Jaya mengalami luka serius akibat dikeroyok anggota TNI AL di Bengkel Cafe, SCBD, Jakarta Selatan. Kompol Teuku Arsya mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat tulang rusuknya patah.
Seperti dilansir dari Humas Polda Metro Jaya, Senin (9/2), Kompol Teuku Arsya dan Kompol Budi Hermanto sejak awal sudah memberitahu bahwa dirinya adalah seorang anggota polisi. "Kompol Teuku Arsya dan Kompol Budi Hermanto sudah memberitahu berada di sana (Bengkel Cafe) untuk bertugas. Tapi entah kenapa ada oknum anggota TNI AL yang melakukan pemukulan hingga terjadilah pengeroyokan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Heru Pranoto.
Saat itu puluhan personel dari POM TNI AL melakukan razia gabungan bersama Provost Polri. Semua pengunjung Bengkel Cafe digeledah, termasuk kedua perwira polisi tersebut.
Menurut Heru, pada Jumat 6 Februari kedua polisi bersama seorang polisi lainnya yakni Iptu Rovan melaksanakan tugas khusus dari Bareskrim Polri. Tapi tak digubris oleh TNI AL.
Tak terima, keduanya melaporkan penganiayaan tersebut ke POM TNI. "Ada pembuatan laporan polisi untuk kasus pidana berupa penganiayaan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas berakibat korban menderita luka berat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul.
Tak hanya itu, pihak Polda Metro Jaya kini tengah melakukan pemeriksaan terhadap Kompol Teuku Arsya Khadafi dan Kompol Budi Hermanto. "Saat ini sedang dalam pemeriksaan internal kepolisian," sambung dia.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya