Tulis status 'cewek galak' di FB, siswa SMP diseret & ditampar guru
Merdeka.com - Hanya gara-gara mengunggah status di jejaring sosial Facebook, Dwiki Saputra (14), pelajar kelas I SMP swasta di Palembang, dianiaya gurunya sendiri. Korban yang mengalami luka memar di wajah dan telinga, akhirnya melapor ke SPKT Polresta Palembang, Kamis (29/1).
Kepada petugas, warga Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang itu mengaku, penganiayaan terhadap dirinya terjadi di ruang guru sekolahnya, pagi tadi. Penyebabnya, Dwiki membuat status di Facebook pribadinya yang berisi 'Cewek Galak Nyari Balak Bae (Cewek sering cari masalah saja)' yang ditujukan kepada teman perempuannya.
Status itu dibaca oleh teman sekelas Dwiki yang bernama Tiara (14). Merasa tersinggung, Tiara mengadu ke guru bimbingan kesiswaan (BK), Darlis.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Siapa yang membacok guru di Demak? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa Pak Guru marah ke murid? Ana sawijining murid SD sing tekon karo gurune sing ndilalah lagi rada nesu.
"Status FB itu untuk temanku yang lain, bukan Tiara. Tapi malah Tiara yang tersinggung. Sampai-sampai lapor ke guru BK," ungkap Dwiki.
Alhasil, Dwiki dipanggil guru BK itu ke ruang guru untuk dikonfirmasi. Namun, saat itu Dwiki tidak mau karena merasa tidak ada kesalahan. Emosi, pelaku Darlis menarik paksa dan menyeretnya dari kelas ke ruang guru.
"Sampai di ruang guru, Pak Darlis (pelaku) langsung menampar muka dan telinga saya di depan guru yang lain," ujarnya.
Usai menampar, barulah pelaku Darlis menanyakan perihal status FB miliknya yang membuat Tiara tersinggung. Dwiki membeberkan alasannya. Namun, sang guru BK itu tidak percaya dan memarahi terlapor.
Usai kejadian itu, Dwiki langsung pulang ke rumah dan mengadu ke kakeknya. Tak terima cucunya diperlakukan kasar, sang kakek yang diketahui bernama Soleh (70), memperkarakan kasus ini ke polisi.
"Saya tak terima diperlakukan seperti itu. Seenaknya seret dan nampar. Padahal, dia (pelaku) tidak tahu masalahnya. Tapi, langsung main pukul," ketusnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Suryadi mengungkapkan, laporan korban sudah diterima dan akan ditindaklanjuti. "Kasusnya gara-gara status Facebook. Akan kita proses dan panggil terlapor secepatnya," tukasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaKejadian ini sontak viral di media sosial usai kakak korban dengan akun Instgram @jjjough
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di dalam kelas saat jam istirahat
Baca SelengkapnyaAksi guru ini diduga maraknya kekerasan yang dilakukan wali murid.
Baca SelengkapnyaMeskipun guru tersebut mencoba untuk tetap tenang, siswa itu justru semakin keras kepala dan terus mengajak gurunya untuk berkelahi.
Baca SelengkapnyaSiswa SMP marah-marah kepada guru saat ditanya gurunya tentang tugas yang seharusnya ia kerjakan.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD viral di media sosial karena berkata kotor dan mencoba memukul gurunya. Namun, belakangan justru sang guru yang meminta maaf.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pengancaman itu terungkap setelah pesan percakapan siswa bocor.
Baca SelengkapnyaKetika penamparan terjadi korban sedang bermain dengan temannya di dalam kelas.
Baca SelengkapnyaKronologi berawal pada Senin sekitar pukul 07.00 Wib saat para guru sedang menyiapkan perlengkapan untuk Ulangan Tengah Semester (UTS) murid.
Baca Selengkapnya