Tumpangi ojek online, wartawati dijambret saat melintas di Jalan Abdul Muis
Merdeka.com - Nahas sekali nasib Rina. Wartawati media online itu baru saja jadi korban jambret saat melintas di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat pada Selasa (6/2) kemarin. Saat itu, dirinya hendak menuju Stasiun Gambir untuk naik Damri menuju Bandara Soekarno Hatta karena akan bertolak ke Padang untuk menghadiri Hari Pers Nasional.
Dia berangkat dari indekos-nya dari kawasan Palmerah, pukul 04.00 WIB subuh menggunakan ojek online. Dalam perjalanan, tiba-tiba motor ojek yang dia tumpangi dipepet pemotor lain.
"Saya bawa dua tas. Tas besar isinya baju. Satu lagi tas kecil isinya HP dan dompet ditaruh di tengah, enggak dimasukin ke tas besar," ujarnya ketika dikonfirmasi, Rabu (7/2).
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Bagaimana cara driver ojek online melewati jalan tikus? Melintas di jalan tikus tak boleh ugal-ugalan. Sopan santun tetap dijaga. "Kanan kiri rumah orang, ada anak-anak yang main, bapak-bapak duduk pinggir jalan. Harus permisi ."
-
Bagaimana kondisi motor driver ojol tersebut? Isi Pesan di Helm 'Terima kasih sudah naik ojek bapak saya. Maaf kalau bapak bawanya pelan ya kak.. Karena bapak sudah tua. aku takut bapak kenapa-napa kak. Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak..' isi pesan yang ditulis tangan itu. Rupanya, driver ini memang sudah tak lagi muda. Usianya sudah menginjak 60 tahun, namun tetap harus bekerja untuk keluarganya. Karena itu juga, anaknya juga merasa cemas pada bapaknya.
-
Apa yang dialami oleh driver ojol di Cimanggis? Nasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok. Driver Ojol Dapat Order Fiktif Ratusan Ribu Rupiah di Depok, Reaksi Warga Luar Biasa Langsung Patungan Bayar Pesanan Dia mendapat orderan fiktif sejumlah lebih dari Rp250 ribu.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Kenapa driver ojol itu mengantar pelanggan dengan pelan? Isi Pesan di Helm 'Terima kasih sudah naik ojek bapak saya. Maaf kalau bapak bawanya pelan ya kak.. Karena bapak sudah tua. aku takut bapak kenapa-napa kak. Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak..' isi pesan yang ditulis tangan itu. Rupanya, driver ini memang sudah tak lagi muda. Usianya sudah menginjak 60 tahun, namun tetap harus bekerja untuk keluarganya. Karena itu juga, anaknya juga merasa cemas pada bapaknya.
Saat itu, ojek online mengurangi kecepatannya. Padahal, saat itu suasana jalan tengah sepi. Namun, dia tak menaruh curiga ada dugaan keterlibatan sang pengemudi.
"Saat itu, kedua orang tersebut langsung mencoba mengambil tas kecil milik saya, ya saya nggak mau hilang dong akhirnya terjadilah tarik-tarikan. Tapi karena saya takut jatuh dari motor, jadinya saya lepas. Maksudnya biar abang ojeknya langsung mengejar penjambretnya," ujarnya.
Namun, lantaran pengemudi ojek online itu juga merasa takut, ia tak bisa berbuat banyak dan tetap mengantarkan korban sampai ke tempat tujuan. Menjadi korban jambret, dia akhirnya batal melanjutkan perjalanan.
Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami laporan Rani. "Ya kita masih mendalami ya, kita akan cari bukti-buktinya dan semoga kasus ini cepat terungkap," ujar Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat Kompol Suyatno.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaPelaku berpura-pura membantu memutar balik sepeda motor milik korban dan kemudian mengambilnya
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaTak banyak berkata-kata, laki-laki itu hanya menangis sejadi-jadinya melihat kendaraan yang ia gunakan untuk mencari uang hilang begitu saja.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Perumahan Cengkareng Indah pada Selasa, 24 Desember 2024 sore.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi yang mendapatkan informasi dan laporan akhirnya melakukan penyelidikan, hingga berhasil menangkap ketiga pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan menjadi korban kekerasan seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Bali. Peristiwa itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaKejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
Baca SelengkapnyaBanyak juga yang meledeknya dan driver ojol karena pegangan tangan.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur menggunakan transportasi travel ke rumah pamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya