Tumpukan sampah Sungai Cikapundung mencapai 500 ton
Merdeka.com - Sampah yang menumpuk di Sungai Cikapundung, di Kampung Cijagra, Kabupaten Bandung mencapai 500 ton selama dua hari ke belakang. Sampah berbagai macam jenis itu diduga kiriman dari Kota Bandung.
Kepala BPLHD Jabar Anang Sudarna mengaku sudah mendatangi lokasi lautan sampah, yang ada di Kecamatan Bojong Soang, Kabupaten, pada Minggu (20/3) kemarin. "Perkiraan tidak kurang dari 500 ton. Terkumpul sejak surutnya air (banjir) sekitar 2 hari," kata Anang di Bandung, Senin (21/3).
Tumpukan sampah dari hulu sungai Cikapundung itu saat ini diperkirakan membentang sampai 150 meter dengan lebar sungai 12-15 meter. "Ketebalan tak kurang dari 1 meter. Karena saya bisa berjalan-jalan di atas sampah tanpa tercebur ke sungai," ungkapnya.
-
Dimana sampah menumpuk? Dalam salah satu unggahan Instagram @merapi_uncover, terdapat unggahan yang menampilkan tumpukan sampah di tepi Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ngampilan, Kota Yogyakarta.
-
Bagaimana sampah plastik diolah di Bandung? Sisi kreativitas ditampilkan sejumlah warga di Kota Bandung, Jawa Barat. Mereka mencoba menjawab permasalahan sampah plastik dengan menyulapnya menjadi kerajinan cantik dan unik.
-
Dimana lokasi sampah menumpuk? Berdasarkan data di situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta, per bulan Juni lalu total sampah yang diproduksi warga bisa sekitar 5.000 ton yang tersebar di beberapa titik di Kota Yogyakarta. Itulah mengapa, beberapa depo seperti Mandala Krida sempat penuh hingga mengganggu warga sekitar.
-
Kenapa sampah plastik diolah di Bandung? Upaya warga sendiri merupakan langkah preventif untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan berpotensi menumpuk hingga ribuan tahun.
-
Siapa yang mengolah sampah plastik di Bandung? Mengutip laman resmi Pemkot Bandung, hasil kreativitas warga Bandung yang pertama adalah berhasil mengolah sampah plastik menjadi bahan bangunan paving block.
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
Dia mengaku, prihatin dengan adanya tumpukan sampah yang sampai mencapai ratusan ton. Padahal pemerintah saat ini tengah berupaya membersihkan Sungai Citarum. "Prihatin ya kayak gini, sampah sampai sebanyak itu," ujarnya.
Dia menambahkan, menumpuknya sampah yang bermuara di Bojongsoang itu sebenarnya sudah tidak harus terjadi.
Pemkot Bandung dan Pemkab Bandung sudah ada kesepakatan dari Bojongsoang yang dipelopori eco village, agar tidak ada kiriman sampah.
"Nampaknya kesepakatan tidak dilaksanakan. Di luar itu, saya menilai Pemkot Bandung gagal dalam hal pengelolaan sampah bahkan lingkungan hidup," terangnya.
Hanya saja BPLHD mengaku tak bisa berbuat banyak karena kewenangan pengelolaan sampah ada di masing-masing kabupaten kota. "Kalau tidak sanggup bilang saja," tandasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaRibuan ton sampah yang berdatangan setiap hari telah membuat kapasitas TPA Cipayung tak mampu lagi membendung sampah.
Baca SelengkapnyaSudah lebih dari satu tahun, sampah di TPA Cipayung yang overload longsor dan menimbun sebagian badan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaAliran Sungai Citarum yang berada di Jembatan Babakan Sapan (BBS) Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, kembali menjadi sorotan. Sungai itu viral tertutup sampah.
Baca SelengkapnyaAntrean ini sudah berlangsung lebih dari dua bulan akibat TPA Cipayung kelebihan kapasitas dan belum ada lokasi pembuangan sampah baru.
Baca SelengkapnyaDaerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.
Baca SelengkapnyaPuluhan truk sampah terpaksa antre untuk memasuki TPA Cipayung, Depok. Para sopir harus menunggu berjam-jam sebelum bisa membuang sampah yang diangkutnya.
Baca SelengkapnyaJaya Negara mengatakan saat ini Pemkot Denpasar telah memiliki 3 TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) yang didukung oleh pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaSungai Watch telah melakukan pembersihan sampah di sejumlah aliran sungai di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah terbentuk di kawasan Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta. Potret memprihatinkan ini sebelumnya viral di media sosial. Simak potret lengkapnya!
Baca SelengkapnyaAlat berupa excavator dikerahkan untuk membersihkan sampah. Tetapi, yang menjadi pertimbangan adalah medan yang sulit menuju lokasi.
Baca Selengkapnya