Tumpukan tulang ditemukan di Jembrana, diyakini kuburan massal PKI
Merdeka.com - Sore jelang petang di wilayah pesisir Pantai Yehembang yang berlokasi di Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana ditemukan tengkorak dan tulang belulang manusia dalam jumlah banyak. Tengkorak dan tulang belulang manusia tersebut ditemukan pertama kali oleh I Ketut Seka (72), salah seorang warga setempat ketika hendak olah raga di pesisir pantai Yehembang.
Tengkorak dan tulang belulang tersebut ditemukan di lokasi abrasi tepatnya sekitar 50 meter di timur Setra (Kuburan) Yehembang. Saat ditemukan, tulang belulang tersebut berserakan di pasir bercampur dengan puing-puing tanggul pengamanan pantai yang jebol karena abrasi.
"Saya ke pantai mau olahraga. Tapi iseng saya lihat tanggul yang jebol ternyata ada tulang belulang manusia berserakan." ujar Seka, Rabu (5/10).
-
Dimana tulang-tulang itu ditemukan? Arkeolog membuat penemuan baru di gua Umm Jirsan, ladang lahar Harrat Khayar, Arab Saudi utara.
-
Dimana letak kuburan massal PKI? Pak Darmadi lantas menunjukkan sebuah jalan setapak yang berada di bawah tiang sutet. Jalan setapak itu melintas di tengah ilalang dengan cuaca siang yang begitu terik.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Apa yang ditemukan di kuburan massal itu? Selain itu, para ilmuwan menemukan berbagai artefak pemakaman, seperti lebih dari 100 gelang dan 27 manik yang terbuat dari cangkang, vas keramik, mangkuk, piring, periuk, kendi kecil, gelas kimia, pot tanah liat, cangkir air, botol, dan toples.
-
Dimana kuburan massal ditemukan? Dalam Konferensi Alekseyev Readings di Institut Riset Anuchin dan Museum Antropologi Moskow, ilmuwan mengungkapkan ditemukan total 300 mayat pada sembilan liang lahat di Yaroslavl.
-
Apa yang ditemukan di pemakaman? Penduduk setempat di Tarsus, Turki sangat gembira ketika secara tak sengaja menemukan sebuah guci keramik kuno yang lebih dari 1.100 koin perak kuno saat tengah melakukan penggalian pemakaman.
Selain ditemukan berserakan, tulang belulang tersebut juga masih terkubur dan kelihatan ujung-ujungnya akibat pasir tergerus air laut. Mengetahui ada laporan penemuan tengkorak dan tulang belulang manusia polisi dari Polres Jembrana dan Polsek Mendoyo langsung tiba di lokasi.
"Dari pembongkaran kita temukan empat tengkorak manusia dengan kedalaman satu meter,” terang Kapolsek Mendoyo Kompol Gusti Agung Sukasana.
Setelah melakukan penggalian dan ditemukan empat tengkorak manusia dan sejumlah tulang lengan dan kaki. Tengkorak dan tulang belulang manusia tersebut diyakini adalah eks anggota PKI pada zaman pemberontakan G30S/PKI dan lokasi penemuan tulang belulang tersebut diyakini sebagai kuburan massal anggota PKI yang terbunuh.
"Saya tahu persis di lokasi itu ada tujuh anggota PKI yang dikubur setelah dibunuh,"" ujar Guru Kendya (80), seorang warga setempat sekaligus pelaku sejarah.
Bahkan menurutnya, dirinya masih ingat nama-nama ketujuh anggota PKI yang dikubur di tempat tersebut. Enam orang adalah warga Desa Yehembang dan satu orang warga Tegalcangkring, Mendoyo. Menurutnya, mereka dikubur pada tahun 1965 saat pemberontakan G30S/PKI pecah di Jawa dan yang bertugas mengubur adalah almarhum Dewa Aji Wanten, salah seorang warga Yehembang.
"Sebenarnya di sekitar pesisir Yehembang ada 40 orang anggota PKI yang dikubur setelah dibunuh. 33 orang dikubur di areal setra (kuburan) dan tujuh orang dikubur di lokasi ditemukan tulang belulang itu," lanjut Guru Kendya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses penampakan pun hingga kini masih dilakukan oleh tim, agar dapat mengetahui identitas ketiga kerangka manusia tersebut.
Baca SelengkapnyaTulang belulang tersebut ditemukan oleh warga yang tadinya sedang menggali untuk dijadikan tempat septic tank.
Baca SelengkapnyaPotongan tulang belulang manusia ditemukan oleh warga saat sedang membersihkan septic tank di daerah Pademangan.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaTulang-tulang itu diketahui ditemukan saat rumah pompa setempat dalam kondisi tidak ada air
Baca SelengkapnyaPetugas SDA saat itu sedang membersihkan saluran air dan mencium bau menyengat.
Baca SelengkapnyaPotret struktur bata diduga gapura Istana Majapahit.
Baca SelengkapnyaTemuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPotret makam para Pejuang Indonesia terbengkalai di pelosok desa Sumedang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPesanggrahan ini dibangun pada tanggal 18 Mei 2010 oleh PT Gudang Garam TBK
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca Selengkapnya