Tunggakan listrik Warga Kwamki Narama miliaran, PLN tak berdaya
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara menyatakan warga Distrik Kwamki Narama, Mimika, Papua, sebagian besar belum melunasi tunggakan rekening listrik mereka sejak empat hingga lima tahun lalu. Mereka menyatakan total tunggakan itu mencapai sekitar Rp 1,7 miliar.
Manajer PT PLN (Persero) Ranting Timika, Harlin Panggabean, mengaku sudah berusaha mendekati tokoh-tokoh masyarakat setempat buat membujuk warga Kwamki Narama membayar tunggakan rekening listrik. Tetapi dia mengaku PLN belum berani bertindak tegas kepada warga setempat
"Khusus untuk wilayah Kwamki Lama (Kwamki Narama) tunggakan listrik yang belum terbayarkan hingga sekarang mencapai Rp 1,7 miliar. Total pelanggan di Kwamki Narama sekitar 400. Ada yang belum pernah membayar rekening listrik sejak empat sampai lima tahun. Celakanya, pelanggan di Kwamki Narama rata-rata menggunakan meter pascabayar," kata Harlin seperti dilansir dari Antara, Minggu (22/2).
-
Siapa yang menunggak pembayaran? 'Nah, jemaah sulsel itu sudah selesai semua pembayaran ke oknum broker seat, jemaah surabaya yang belum selesaikan. Ini informasi yang saya dapat yah, tapi belum ada kepastian yah,' sebutnya.
-
Siapa yang mengelola listrik di Pulau Miang? 'Kalau untuk urusan listrik, kami tidak iri dengan daerah lain. Kami punya PLTS yang terkelola dengan baik. Tidak hanya dipasok ke 500 rumah penduduk, tapi juga dipasok ke sejumlah penginapan dan resort di Pulau Miang,' ungkapnya.
-
Apa saja kesulitan warga Cinungku tanpa listrik? Masyarakat Kampung Cinungku mengeluhkan akses listrik yang belum bisa maksimal masuk ke kampungnya. Sehingga mereka kesulitan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
-
Gimana cara warga Kampung Cinungku minta listrik? Padahal, berkali-kali masyarakat sudah meminta kepada pemerintah untuk dibangunkan tiang listrik di kampung tersebut. Namun, sampai sekarang permintaan tersebut belum direspons.'Dulu juga saya ngajukan 10 (tiang listrik) tapi belum direspons sama pemerintah sampai sekarang. Tahun berapa saya ke sana sama warga ke sana mah lama,' lanut Pendi.
-
Bagaimana listrik di Pulau Miang dikelola? 'Sampai sekarang kami masih menggunakan PLTS ini dengan baik, pengelolaannya langsung ke desa,' katanya.
-
Kenapa listrik di Cinungku susah diakses? Kondisi ini tentu menyulitkan mereka, terutama bagi warga yang memiliki usaha rumahan karena listrik yang didapat dalam jumlah yang terbatas.'Kalau di sini mah keluhannya listrik, belum ada (maksimal) di sini. Jadi pusatnya jauh, belum ada tiang listrik di sini. Kalau dipakai buat usaha pakai mesin serut kayu, sanyo, suka nggak kuat,' kata warga bernama Abah Pendi, pembuat kusen pintu kayu.
Harlin mengaku belum lama bertugas menggantikan sejawatnya, Semuel Farwas. Dia menambahkan, PLN Timika kesulitan menagih tunggakan rekening listrik di Kwamki Narama. Sebabnya, di wilayah itu merupakan tempat bermukimnya suku-suku pegunungan Papua berkarakter keras, dan selama ini dikenal sangat rawan konflik sosial hingga perang suku.
"Untuk masuk ke sana cukup sulit. Kita semua tahu bagaimana situasi di Kwamki Narama itu seperti apa selama ini sehingga petugas kami tidak bisa pergi menagih tunggakan rekening listrik, apalagi mau memutus jaringan dari rumah mereka," ujar Harlin.
Harlin menyatakan, bila cara mendekati tokoh masyarakat setempat gagal, maka PLN Timika akan mengupayakan solusi lain. Yakni menggandeng pemerintah setempat.
Harlin menyatakan tak hanya warga setempat menunggak pembayaran listrik. Lembaga pemerintahan di Mimika juga berlaku sama. Tetapi menurut dia, jumlah tunggakan listrik kantor-kantor di Pemerintah Kabupaten Mimika pada akhir 2014 mencapai sekitar Rp 1,5 miliar saat ini jumlahnya justru semakin menurun. Beberapa instansi menunggak pembayaran rekening listrik sudah melunasi kewajibannya. Sementara lainnya membayar dengan cara mencicil.
Harlin melanjutkan, PLN Timika juga terus menertibkan kasus pencurian listrik di wilayah kerjanya. Dia mengimbau supaya masyarakat belum mendapat aliran listrik disarankan segera mengajukan permohonan penyambungan baru. Dia menyatakan, saat ini kapasitas terpasang PLN Timika mencapai 20 megawatt, dengan jumlah pelanggan mencapai sekitar 35 ribu pelanggan. Lebih dari 7.000 di antaranya masih menggunakan meter pascabayar.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Per hari ini, aliran listrik di Jambi sudah pulih 100 persen sejak hari Rabu (05/6) sekitar pukul 23:50 WIB malam hari.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaPLN akan memperbanyak tindakan preventif gangguan dengan mengerahkan seluruh personel
Baca SelengkapnyaAda 1,5 juta warga terdampak dari mati listrik total di Sumatera sejak Rabu 2 Juni.
Baca SelengkapnyaRasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaKorupsi ternyata sudah ada di negeri ini sejak zaman dulu kala.
Baca SelengkapnyaWarga menolak aktivitas tambang karena membuat mereka gagal panen dan tercemarnya lingkungan.
Baca SelengkapnyaViral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat
Baca SelengkapnyaSelain rutenya sulit dilalui, warga di kampung ujung ini hanya bisa memakai satu lampu untuk satu rumah.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II, Etty Rachmiyanthi memberikan penjelasan. Menurutnya, ada beberapa poin yang harus disampaikan.
Baca SelengkapnyaKeuangan PLN pernah diramal hampir ambruk. Salah satu penyebabnya adalah terjadinya kelebihan pasokan (supply) listrik di Pulau Jawa pada 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaSedangkan untuk kompensasi diberikan untuk penggunaan tanah secara tidak langsung oleh pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik.
Baca Selengkapnya