Tunggu data penunjang, autopsi Ferin Anjani baru keluar minggu depan
Merdeka.com - Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah Kombes Pol dr Didiet Setiobudi mengatakan hasil autopsi tes DNA keluarga korban pembunuhan Ferin Diah Anjani masih menunggu sekitar seminggu.
"Ya kita tunggu sekitar seminggu dua minggu kedepan. Tapi masih menunggu data penunjang yang masih belum keluar," kata Didiet Setiabudi saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (9/8).
Terkait data penunjang, mengenai kondisi terakhir korban sebelum ditemukan tewas nantinya masih akan dikonfirmasi ke bidang lain untuk mengetahui secara jelas.
-
Bagaimana kematian korban diketahui? Kematian korban diketahui pertama kali oleh penghuni apartemen yang mencium aroma kurang sedap.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
"Jadi butuh pemeriksaan autopsi dalam. Maka dari itu akan kirim ke pemeriksaan patologi anatomi DNA, kan orang curiganya korban ini masih hidup atau sudah meninggal saat dibakar," terangnya.
Terkait soal luka lebam pada seluruh tubuh korban Feni Diah Anjani yang berusia 21 tahun itu, Didiet enggan menjawab.
"Kita belum berani ekspose, karena belum lengkap hasil pemeriksaannya DNA soalnya takut kesalahan," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, wanita berprofesi sebagai Caddy Ferin Diah Anjani 21 tahun ditemukan tewas terbakar di hutan jadi, Blora. Diduga korban dibunuh oleh teman kencannya yang baru dikenalnya oleh Manager Front Office salah satu hotel di Semarang.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim forensik terlihat mengecek dari atas jembatan, melihat celah jembatan kemudian turun ke bawah jembatan.
Baca Selengkapnya3 Sampel jaringan keras yaitu tulang dan 16 sampel jaringan lunak yang akan kita lanjutkan untuk pemeriksaan visum dan pemeriksaan diatom.
Baca SelengkapnyaTernyata, polisi masih menemui sejumlah kekurangan persyaratan untuk menetapkan status tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menunggu hasil analisis ahli patologi anatomi yang dinilai mampu membantu menjawab penyebab kematian kedua korban.
Baca SelengkapnyaSembilan tahun lalu, tepatnya 26 Maret 2015, mahasiswa Akseyna Dori ditemukan tewas di Danau Kenanga, Universitas Indonesia.
Baca Selengkapnya