Tunggu fatwa MUI, Hotel Zodiak Bandung belum turunkan logo
Merdeka.com - Hotel Zodiak yang berada di Jalan Sutami, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat, belum juga mau menurunkan logo yang menuai kontroversi. Logo hotel menyerupai lafaz Allah terbalik ini didemo masyarakat Senin (19/1) pagi.
Nurdin Muhammad, Legal Kagum Group itu mengatakan, belum diturunkannya logo yang menjadi identitas hotel bintang tiga ini karena Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung belum memberi keputusan benar atau salahnya.
"MUI belum memberi keputusan, tadi beberapa ketua tidak ada di tempat, jadi sementara logo masih menggunakan yang ada, tidak mengubah apa-apa dulu sampai keluar fatwa dari MUI," katanya saat dihubungi wartawan, Senin (19/1).
-
Mengapa batu makam hilang? Hal ini mendorong anggota tim berspekulasi bahwa batu yang hilang tersebut digunakan untuk membangun Kuil Horyuji yang dibangun pada awal abad ketujuh.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Dimana kuil ini berada? Reruntuhan kuil ini ditemukan di Spello, kota atas bukit yang terkenal dari zaman pertengahan.
-
Siapa pendiri Majelis Nurul Musthofa? Kabar berpulangnya Habib Hasan ini diketahui dari unggahan akun Instagram Rabithah Alawiyah (@rabithah_alawiyah). Kabar duka dari Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf. Pimpinan Majelis Nurul Musthofa ini wafat pada Rabu (13/3) pagi.
-
Dimana Masjid Agung Nur Sulaiman berada? Di sebelah barat Alun-Alun Kabupaten Banyumas, terdapat sebuah bangunan masjid kuno, namanya Masjid Agung Nur Sulaiman.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Kalau pun adanya logo itu diserahkan hari ini, lanjut dia, MUI baru akan memberi keputusan pekan depan. "Jadi satu pekan memberikan waktu untuk musyawarah," ucapnya.
Sehingga pihaknya meminta semua untuk menanti keputusan MUI. Sebab hasil dari musyawarah warga juga, bahwa lafaz itu baru bisa dinyatakan salah lewat MUI.
Sebelumnya diberitakan, massa yang tergabung dalam Barisan Tatar Bojonagara (Batara) sendiri mendemo Hotel Zodiak. Mereka merasa tersinggung dengan logo zodiak yang merupakan rasi bintang virgo itu. Logo itu dianggap merendahkan Islam dengan menampilkan logo mirip lafaz Allah yang di balik.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Abdul mengatakan Muhammadiyah belum ada keputusan akan menolak atau menerima konsesi tambang tersebut.
Baca Selengkapnya