Tunggu Hasil Kajian, Ridwan Kamil Masih Tutup Wisata Tangkuban Parahu
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum mengambil keputusan terkait status Gunung Tangkuban Parahu pasca erupsi freatik, Jumat (26/7). Mereka akan melakukan kajian dan evaluasi terkait prosedur standar yang diberlakukan pihak pengelola tempat wisata.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan kawasan wisata alam yang terletak di perbatasan Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Subang itu sudah berstatus normal. Namun, karena alasan kesehatan dan keamanan ia meminta untuk sementara tidak dibuka dahulu.
"Dasar kapan waktu dibuka bukan hari ini, tapi dalam waktu dekat akan dirapatkan secara mendalam, secepatnya, nanti kita hitung waktunya dan evaluasi," katanya usai meninjau langsung Gunung Tangkuban Parahu, Senin (29/7).
-
Apa objek wisata alam ikonik Kuningan? Letak geografisnya yang berdekatan dengan Gunung Ciremai, membuat wisata Kuningan Jawa Barat yang paling ikonik dan wajib di kunjungi adalah wisata alamnya.
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
-
Dimana tempat wisata Jawa Barat yang terkenal? Tempat wisata Jawa Barat pastinya bisa ditemukan di tiap kota dan kabupaten di wilayah ini.
-
Bagaimana Gubernur Kalsel tur ke Kalimantan Selatan? Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor beserta rombongan Turdes Kemerdekaan Bergerak Lintas Beribu Sungai Banua, tiba di SMAN 2 Kotabaru, Senin (7/8)
-
Apa yang dilakukan Bupati Banyuwangi setelah libur Lebaran? Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
-
Mengapa Daerah Istimewa Kalimantan Barat bubar? Pada tanggal 17 Agustus 1950 negara RIS beserta seluruh daerah bagiannya, termasuk DIKB akhirnya resmi dibubarkan.
"Erupsi ini bukan magma tapi uap air atau freatik. Ini menjadi pola beberapa tahun ke belakang, seperti tahun 2013. Ini sifatnya lokal, tidak menyebar, menyusutnya pun cepat. Posisi hari ini normal. Saya kira laporan kewaspadaan harus tetap dijaga," lanjutnya.
Evaluasi itu nantinya melibatkan pihak terkait termasuk pengelola. Pembahasan akan berkaitan dengan kesiapsiagaan pengelola serta kelengkapan prosedur evakuasi. Pasalnya, potensi erupsi belum bisa diprediksi.
Selain itu, personel keamanan masih akan ditempatkan di sekitar lokasi wisata akan hingga waktu yang belum ditentukan. Ia berharap warga, wisatawan hingga pedagang memaklumi hal ini sekaligus menahan diri melakukan aktivitasnya di area kawasan wisata untuk kebaikan bersama.
"Tangkuban Parahu adalah tempat wisata alam gunung aktif. Pengelola mengharapkan dibuka secepatnya, tapi saya juga harus mendengar pendapat dari lembaga vulkanologi dan pihak terkait, baru kita ambil keputusan," terangnya.
Dalam kesempatan itu, ia meminta juga agar bijak dalam menggunakan media sosial dalam menyebarkan informasi. "Saat terjadi bencana, fokus sumber informasi hanya pada lembaga resmi yaitu Pemda atau lembaga kebencanaan. Jangan dari pribadi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
pihak pengelola Balai Taman Nasional Baluran mengambil kebijakan untuk menutup sementara destinasi wisata ini selama sebulan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPendakian Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur ditutup sejak 2020
Baca SelengkapnyaKebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaTNI mengungkapkan operasional bandara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah masih belum normal usai penembakan KKB.
Baca SelengkapnyaAktivitas Gunung Ruang Menurun, Penerbangan di Sulut Kembali Normal
Baca SelengkapnyaSebagian kawasan Taman Nasional Baluran mengalami kebakaran. Akibatnya, objek wisata ini ditutup untuk wisatawan hingga akhir September.
Baca SelengkapnyaPengerukan tebing menjadi sorotan para netizen karena dianggap merusak lingkungan alam Bali.
Baca SelengkapnyaDiperpanjangnya penutupan karena berdasarkan prediksi BMKG cuaca ekstrem masih berpotensi sampai sebulan ke depan.
Baca SelengkapnyaSebagian kawasan Bromo ditutup karena kebakaran hutan dan lahan. Ini potret terbarunya.
Baca SelengkapnyaPenerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman ditutup sementara akibat abu erupsi Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaPenutupan pendakian tersebut bersifat sementara yang berlaku selama 15 hari.
Baca Selengkapnya