Tunggu kereta datang, guru asal Surabaya meninggal di Stasiun Malang
Merdeka.com - Pengunjung Stasiun Kota Baru Malang, Jawa Timur dibuat kaget dengan meninggalnya salah seorang calon penumpang di ruang tunggu. Pria atas nama Ahmad Ardhyansyah (44) meninggal dunia saat sedang menunggu kereta datang.
Kasubbag Humas Polres Malang Kota, AKP Ni Made Seruni Marhaeni mengatakan, korban meninggal dunia dalam ruang tunggu stasiun kereta api Kota Baru Malang. Korban sendiri adalah seorang PNS, guru di SMK 1 Surabaya.
"Korban bersama istri dan 8 orang keluarganya berangkat dari rumah neneknya di Karangploso. Mereka diantar mobil oleh keluarga ke stasiun," kata Marhaeni di Stasiun Kota Baru, Jalan Trononoyo Kelurahan Kiduldalem Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jumat (29/12).
-
Siapa yang terdampak oleh stroke? Pada usia 65 tahun, sekitar dua pertiga populasi mengalami hipertensi, dan pengelolaan tekanan darah menjadi semakin sulit seiring bertambahnya usia.
-
Siapa yang berisiko stroke? Dokter spesialis neurologi, Dodik Tugasworo, menjelaskan bahwa gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tinggi lemak serta gula, dapat meningkatkan risiko stroke pada usia muda.
-
Siapa yang rentan terkena stroke? Data global DALY tahun 2019 menunjukkan bahwa tidak hanya orang tua yang berisiko, tetapi anak-anak di bawah usia 15 tahun juga mulai rentan mengalami stroke.
-
Siapa yang berisiko terkena stroke? Faktor risiko yang tidak dapat diubah mencakup beberapa hal, antara lain: usia di atas 55 tahun, jenis kelamin pria, riwayat genetik dalam keluarga, pengalaman stroke sebelumnya, serta ras, terutama ras kulit hitam.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami masalah jantung? Sangat Penting untuk Kesehatan Berat badan yang berlebihan sering kali berkaitan dengan tingkat kolesterol yang tinggi serta penyumbatan pada arteri.
-
Siapa saja yang berisiko terkena stroke? Individu yang memiliki berat badan berlebih berisiko 22 persen lebih tinggi untuk mengalami stroke, sedangkan risiko tersebut meningkat menjadi 64 persen bagi mereka yang mengalami obesitas.
Korban bersama keluarga hendak ke Surabaya dan sedang menunggu kedatangan Kereta Api Penataran. Saat menunggu kedatangan kereta api, korban membeli minuman di sebuah kios dalam stasiun. Tepat di depan kios, korban langsung terjatuh dan pingsan.
Oleh pihak stasiun, korban dibawa ke ruang medis dan mendapat bantuan oksigen. Tetapi korban akhirnya meninggal dunia dan dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Berdasarkan keterangan saksi, korban tercatat sebagai warga Jalan Lidah Kulon RT 02/RW 02 Kelurahan Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya. Korban tercatat sebagai pasien penyakit jantung dan juga pernah mengalami stroke.
"Tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban," tegas Marhaeni.
Keluarga korban tidak menghendaki dilakukan visum maupun autopsi terhadap jenazah korban. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Surabaya dengan menggunakan mobil Ambulance dari RSSA Malang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan terjadi karena pengendara sepeda motor terjatuh saat menghindari lubang yang ada di sisi kiri jalan
Baca SelengkapnyaJulian Dwi Setiono menjalani tugas akhirnya sebagai masinis bersama KA 350 Lokal Bandung Raya pada tragedi maut itu.
Baca SelengkapnyaKedatangan jenazah korban kecelakaan maut tersebut disambut duka mendalam oleh keluarga dan para tetangga.
Baca SelengkapnyaPelaku mengalami sempat dilarikan ke rumah sakit lalu meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSuprayogi merupakan guru di SMK Lingga Kencana yang mengajar bisnis dan keuangan.
Baca SelengkapnyaSedangkan terkait motif pembunuhan ini, pihak kepolisian belum bisa menentukannya.
Baca SelengkapnyaJulian Dwi Setiono menjadi salah satu korban tabrakan Kereta Api Cilalengka.
Baca SelengkapnyaSepeda motor yang dikendarai korban bertabrakan dengan truk tangki Hino nomor polisi BD 8176 KU dari arah yang sama.
Baca SelengkapnyaMeninggal karena serangan jantung. Ketika salat sunnah sesudah salat Zuhur berjamaah
Baca SelengkapnyaPengemudi sempat berusaha mengejar kendaraannya yang mundur tidak terkendali hingga kemudian tertabrak oleh bus syarat penumpang tersebut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut menyebabkan empat pegawai Kereta Api Indonesia (KAI) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKi Warseno Slank telah berpulang. Mari kita lihat kronologi serta alasan di balik kepergian dalang terkenal ini.
Baca Selengkapnya