Tunggu pelanggan, mahasiswa pengedar narkoba ditangkap polisi

Merdeka.com - DN (24), seorang mahasiswa warga Swakarya Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru dibekuk polisi saat menunggu pelanggan yang akan membeli narkoba diedarkannya, Senin (3/4) sekira pukul 10.30 WIB. Penangkapan itu dilakukan anggota Polsek Tambang Resor Kampar di kawasan SPBU Desa Rimbo Panjang.

"Dari tangan tersangka turut diamankan sejumlah barang bukti tiga paket kecil sabu yang dikemas dalam plastik bening, dua buah handphone, satu unit sepeda motor dan uang tunai sebesar Rp satu juta," ujar Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata Sik kepada merdeka.com.

Edy menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal ketika Kanit Reskrim Polsek Tambang Iptu Carles Nainggolan mendapat informasi dari masyarakat akan ada transaksi sabu di Desa Rimbo Panjang. Kemudian, kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan dan pengintaian.

"Sekitar satu jam kemudian, petugas melihat target (pelaku) sedang menunggu seseorang dekat areal SPBU Desa Rimbo Panjang. Pelaku pun berhasil ditangkap dan dilakukan penggeledahan badan," kata perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini.

Dari hasil penggeledahan ditemukan tiga paket narkotika jenis sabu yang disembunyikan dalam kotak rokok dan disimpan di dalam kantong celana. Pelaku dan barang bukti kemudian dibawa ke Polsek Tambang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Saat ini, petugas masih melakukan pengembangan untuk mengungkap pelaku lain dalam jaringan ini. Edy menduga pelaku tidak sendirian dalam menjalankan bisnis narkoba tersebut. Untuk mengetahuinya, pelaku pun ditahan dan diperiksa secara intensif.

"Tersangka dijerat dengan pasal 114 (1) juncto pasal 112 (1) Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara paling singkat selama 5 tahun," pungkas Edy.