Tungku Pabrik Tahu Meledak, Tujuh Pekerja Luka Bakar
Merdeka.com - Tujuh orang buruh pabrik tahu mengalami luka-luka akibat terkena ledakan dari tungku. Tujuh buruh itu langsung dilarikan ke RS Citra Medika Depok, Jalan Kalimulya Raya, Depok.
Lokasi pabrik tahu pun kini diberi garis polisi. Ledakan tungku itu terjadi pada Selasa (30/7) malam di Jalan Amabel Kelurahan Kalimulya Kecamatan Cilodong Depok.
Tomi, seorang saksi mata mengatakan, sebelum pabrik terbakar, sempat terdengar ledakan keras. Akibat ledakan tersebut tujuh pekerja mengalami luka bakar.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Mengapa TPA Suwung terbakar? 'Yang kami pantau sampai dengan tadi pagi jelang siang ini, sudah lebih dari 15 hektare sebaran kebakaran di areal TPA Suwung,' kata Rentin, Jumat (13/10).
-
Kenapa TPA Putri Cempo terbakar? Dugaan awal, kebakaran terjadi akibat suhu panas akibat kemarau dan tingginya gas metana yang menumpuk di bawah sampah.
"Kami lihat semua pekerja langsung dilarikan rumah sakit karena alami luka bakar" katanya, Rabu (31/7).
Sementara itu, Wandi pekerja yang selamat dalam kejadian tersebut mengaku, peristiwa itu terjadi cukup cepat. Saat kejadian, dirinya mengatakan, langsung keluar pabrik.
"Saya tidak tahu detailnya yang pasti suara ledakannya cukup kencang. Satu teman saya luka parah, karena dekat tungku," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukmajaya AKBP IGN Bronet Ranapati mengatakan, peristiwa terjadi ketika para pegawai pabrik sedang bekerja membuat tahu. Tiba-tiba tungku berisi tahu tidak berfungsi dengan benar sampai akhirnya meledak.
"Atas peristiwa setidaknya ada tujuh pegawai pabrik menjadi korban luka bakar," jelasnya.
Para korban yang sekarang dirawat intensif RS Citra Medika yaitu Khoirul, Samson, Dani, Amar, Oman, Okay, Ikbal, dan Wandi. Rata-rata luka bakar akibat terkena air panas.
"Akibat ledakan yang sangat kuat bangunan di tempat pembuatan tahu mengalami rusak berat," ucapnya.
Pemilik pabrik tahu masih dimintai keterangan mendalam oleh penyidik. Selain itu, sejumlah saksi yang menjadi korban juga masih dalam perawatan rumah sakit.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi meninjau ledakan tungku smelter milik PT ITSS di kawasan PT IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Baca SelengkapnyaAkibatnya 13 orang pekerja dilaporkan meninggal dunia
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi diduga akibat kelebihan panas pada boiler atau ketel uap milik pabrik triplek tersebut.
Baca SelengkapnyaPT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali blak-blakan terkait ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaLedakan tungku smelter di kawasan industri PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) terjadi di Morowali
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca SelengkapnyaPuluhan mobil pemadam diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah.
Baca SelengkapnyaTungku smelter di kawasan industri PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), meledak pada Minggu (24/12).
Baca SelengkapnyaTungku Smelter Nikel PT ITSS terbakar pada Minggu (24/12) pagi.
Baca SelengkapnyaYossi mengatakan, total ada 12 orang yang menjadi korban terdiri dari 5 korban luka dan 7 korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPihaknya saat saat ini fokus melakukan investigasi penyebab kejadian dan juga penanganan korban.
Baca SelengkapnyaAkibat kebakaran tersebut, 51 orang dikabarkan menjadi korban.
Baca Selengkapnya