Tunjuk Budi Gunawan, Jokowi tempuh risiko politik
Merdeka.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menegaskan, Kompolnas tidak pernah memberi referensi kepada Presiden terkait sosok yang akan dicalonkan sebagai Kapolri.
Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala mengatakan, sosok calon Kapolri sepenuhnya adalah otoritas Presiden.
"Kami tidak memberi preferensi siapa yang akan dipilih presiden. Itu terserah presiden. Jadi kalau ada yang menyatakan terkejut, karena tadi tidak memiliki preferensi mana-mana yang akan dipilih presiden," jelas Adrianus.
-
Apa jabatan politik Budi saat ini? Jabatannya adalah seorang Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang usulkan gubernur Jakarta ditunjuk presiden? Ketua Badan Musyawarah Suku (Bamus) Betawi 1982 Zainuddin alias Haji Oding mengungkapkan, rencana gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai Ibu Kota berpindah ke Nusantara merupakan usulan Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Bagaimana mekanisme penunjukan Gubernur Jakarta? Mekanisme itu termuat dalam Pasal 10 RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang tengah dibahas DPR.
Adrianus menegaskan, terkait dengan kasus rekening gendut yang melibatkan Budi Gunawan, Kompolnas hanya menyampaikan dalam rangka saran dan pertimbangan kepada Presiden.
"Kami juga menyatakan hal itu dalam saran dan pertimbangan. Bahkan lebih kejam dari itu ada. Cuma tentu tidak bisa kami buka. Jadi lima calon tersebut tidak ada yang benar-benar sempurna ada kelebihan dan kekurangan. Artinya adapun yang dipilih adalah yang lain (selain Budi Gunawan) pasti ada juga kekurangannya," jelasnya.
Adrianus menyayangkan kasus rekening gendut yang melilit Komjen Budi Gunawan lantaran Kompolnas menilai Budi Gunawan memiliki kompetensi yang bagus.
"Terhadap diri Pak Budi memang tidak terhindarkan dan saya kasihan juga sama beliau karena secara kualitas kepribadian, intelektual bagus, dari sisi kepemimpinan dedikasinya pada Polri juga tinggi. Tetapi setiap kali diganjal dengan masalah ini. Namun, presiden bisa mengambil risiko politik," ungkap Adrianus.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaSebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.
Baca SelengkapnyaBanyak usulan untuk Jokowi setelah pensiun menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dikabarkan menitipkan nama menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menilai Prabowo juga akan memberikan dukungan kepada pasangan calon lain jika mereka mendatangi langsung Prabowo.
Baca SelengkapnyaConnie melihat sikap Presiden Jokowi terkesan terburu-buru.
Baca SelengkapnyaAdapun Presiden Prabowo melantik Ketua sekaligus anggota Kompolnas Budi Gunawan dan Tito Karnavian
Baca SelengkapnyaKunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca SelengkapnyaHasto mengingatkan agar suara publik harus didengar. Akan tetapi, perihal penunjukan Calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi telah menunjukkan bahwa ia solid bersama relawannya dengan memberikan jabatan di kabinet, ketimbang PDIP sebagai partainya.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menyampaikan pesan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi bukan sesuatu yang mudah bagi PDIP untuk memutuskan Pramono sebagai cagub Jakarta.
Baca Selengkapnya