Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tunjuk jendela, Irvanto isyaratkan jatah Senayan 7 persen di proyek e-KTP

Tunjuk jendela, Irvanto isyaratkan jatah Senayan 7 persen di proyek e-KTP Sidang Setya Novanto. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Sidang kasus korupsi proyek e-KTP kembali mengungkap adanya komitmen fee untuk anggota DPR dari proyek senilai Rp 5,9 triliun tersebut. Keterangan tersebut berawal dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP) salah satu pegawai PT Java Trade, anggota konsorsium PT Murakabi Sejahtera, Jimmy Iskandar Tedjasusila alias Bobby.

Dalam keterangannya yang tertuang di BAP, Bobby bersama keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo tengah bercakap-cakap usai pertemuan sejumlah peserta lelang di ruko milik Andi Agustinus alias Andi Narogong yang terletak di Fatmawati, Jakarta Selatan. Dalam percakapan keduanya, Irvanto berseloroh dengan menggunakan bahasa Jawa, jatah untuk DPR sebesar 7 persen dari proyek e-KTP.

"Saya kan komunikasi dengan beliau banyak bahasa Jawa. Terus saya kurang gimana, tiba-tiba beliau itu ngomong bahwa abot, kamu njaluk pitu," ujar Bobby menirukan ucapan Irvanto, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (26/2).

"Apa itu artinya?" tanya Hakim Anggota Frangki.

"Tujuh," ujarnya.

Dari pembahasan tersebut, Bobby mengaku tidak mengetahui secara mendalam perihal pernyataan Irvanto. Hanya saja, ia mengaku pernah mendengar pernyataan Irvanto bahwa proyek e-KTP cukup besar sekaligus mahal karena ada jatah yang harus disiapkan untuk beberapa pihak, termasuk ke DPR.

Dari percakapan mengenai jatah 7 persen untuk DPR, Irvanto menggunakan isyarat dengan menunjuk jendela dari ruko Fatmawati. Arah tersebut menurut Bobby berarti Senayan, anggota DPR.

"Sebelumnya bicara tentang pekerjaan proyek ini yang begitu berat. Istilahnya banyak sekali yang harus dikerjakan, nah terus karena saya enggak ngerti dia nunjuk ke luar jendela saja, ya saya tanya nah kon ndi? Senayan. Ya sudah gitu saja," ujarnya.

Mencuatnya jatah 7 persen untuk Senayan bukanlah hal baru. Sebelumnya, Direktur PT Java Trade, Johannes Richard Tanjaya mengaku pernah mendengar adanya istilah SN grup dalam pembagian jatah dari proyek e-KTP. Disebutkan bahwa jatah untuk SN grup sebesar 7 persen.

"Kalau fee saya tidak mengetahui langsung. Saya dapat info dari bobby (Jimmy Iskandar Tedjasusila) mengenai SN Grup," ujar Jonathan saat memberikan kesaksian di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (22/2).

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Menpora Dito Santai Bongkar Fakta Bingkisan Uang Rp27 Miliar
VIDEO: Menpora Dito Santai Bongkar Fakta Bingkisan Uang Rp27 Miliar

Dito kemudian membantah mengenal Irwan Hermawan. Dito juga membantah mendapat bingkisan uang Rp27 miliar

Baca Selengkapnya
Di Depan Hakim, Menpora Dito Bantah Kenal Irwan Hermawan Apalagi soal Duit Rp27 Miliar
Di Depan Hakim, Menpora Dito Bantah Kenal Irwan Hermawan Apalagi soal Duit Rp27 Miliar

Hal itu dikatakan Dito saat menjadi saksi persidangan kasus korupsi BTS Kominfo pada (11/10).

Baca Selengkapnya
Pratikno Soal Bos Judi Inisial T: Waduh Enggak Tahu lagi Aku
Pratikno Soal Bos Judi Inisial T: Waduh Enggak Tahu lagi Aku

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengaku sama sekali tidak tahu mengenai bos besar judi online berinisal T.

Baca Selengkapnya
Respons Gerindra Terkait Duit Korupsi BTS Mengalir ke Staf Sugiono Sebesar Rp70 Miliar
Respons Gerindra Terkait Duit Korupsi BTS Mengalir ke Staf Sugiono Sebesar Rp70 Miliar

Irwan mengatakan uang untuk Komisi I DPR itu diserahkan melalui seorang yang bernama Nistra.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngaku Tak Tahu Sosok T Bos Judi Online, Ini Respons Kepala BP2MI
Jokowi Ngaku Tak Tahu Sosok T Bos Judi Online, Ini Respons Kepala BP2MI

Benny sebelumnya mengaku sudah mengungkap sosok T saat agenda rapat terbatas (ratas) yang kala itu dihadiri Presiden Jokowi dan Kapolri.

Baca Selengkapnya
Benny Rhamdani Tarik Pernyataan, Ngaku Sosok T Pengelola Judi Online Didapat dari Pekerja Migran Sudah Meninggal
Benny Rhamdani Tarik Pernyataan, Ngaku Sosok T Pengelola Judi Online Didapat dari Pekerja Migran Sudah Meninggal

Sosok T disebutkan Benny sebagai pengendali judi online tidak terbukti saat memeriksa kepada Benny pada Senin (5 /8).

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Diisukan Cawe-Cawe dalam Kepengurusan PDIP
Reaksi Jokowi Diisukan Cawe-Cawe dalam Kepengurusan PDIP

Jokowi dikabarkan memberikan tim khusus untuk mengkaji kepengurusan PDIP.

Baca Selengkapnya