Tunjukkan Bekas Cakaran, Keluarga Yakin Pemilik Rental PS di Jambi Korban Pencabulan
Merdeka.com - Meri, kakak kandung Yunita Sari Anggraini yakin adiknya tersebut korban dugaan pencabulan oleh delapan anak-anak. Untuk menguatkan keyakinannya tersebut, Meri menunjukkan bekas luka cakaran yang diduga di tubuh Yunita.
"Kami tidak terima atas laporan ke adik kami Yunita, padahalnya dirinya yang diperkosa. Kami juga ada bukti yaitu visum," kata Meri di Kota Jambi, Minggu (12/2).
Dia menjelaskan luka cakaran itu terdapat di tangan, dada, punggung belakang dan kaki Yunita.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
"Kami ada gambar luka Yunita, kami juga lagi nunggu visum dalam, itu pada Senin kami disuruh datang oleh pihak rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi," jelasnya.
Pernyataan Meri ini seolah bertolak belakang dengan hasil penyelidikan polisi, yang telah menetapkan Yunita sebagai tersangka kasus pencabulan terhadap 17 remaja.
Meri melanjutkan, Yunita diduga diperkosa oleh delapan anak sehingga tidak bisa membela diri. Kepada keluarga, Yunita bercerita ada yang menduduki perut, memegang tangan hingga kaki.
"Kami berharap supaya kasus ini cepat selesai sesuai dengan faktanya, agar adik kami bisa tidak ditahan. Karena Yunita ini adalah korban bukan tersangka," dalihnya.
Meri juga menjelaskan, pada hari Jumat (3/2), keluarga mendapatkan kabar dari suaminya Yunita. Dalam pesan tersebut, keluarga diminta datang ke rumah.
"Kami tanya ada apa, Yunita sudah ditelanjangi oleh anak di sana dan mereka bilang ada pertemuan di rumah RT setempat. Jadi kami ke rumah Yunita," ujarnya.
Sementara, dugaan pencabulan tersebut terjadi saat suami Yunita pergi berobat. Para terduga pelaku yang melihat Yunita sedang bersih-bersih rumah, kemudian mendorong ke kamar dan mengunci pintu.
"Jadi di sanalah adik kami dilecehkan oleh anak. Saat itu Yunita di dalam kamar gemetar badannya," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaKeluarga terdakwa menilai putusan hakim sangat tidak adil dan akan menempuh upaya banding.
Baca SelengkapnyaKedua korban yang semuanya perempuan, BY (3) dan UM (2), mengalami luka gigitan, cakar, dan memar akibat ulah pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat pencabulan terjadi, istri pelaku turut memegani tangan korban.Seusai dicabuli, korban disuruh berjalan jongkok oleh terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaMengetahui peristiwa itu, ibu korban melaporkan kepada keluarganya dan pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaPara tersangka tidak hanya sekali dianiaya. Namun berulang kali terutama oleh ibu angkatnya dengan berbagai macam cara.
Baca SelengkapnyaMotif melakukan kekerasan alasannya karena untuk menghukum korban. Namun dijelaskan apa kesalahan korban hingga dianiaya begitu sadis.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan balita di daycare kawasan Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaTrigger Warning! Peristiwa berikut mengandung konten sensitif yang dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah MI yang merupakan pemilik daycare. MI diamankan di rumahnya pada Rabu (31/7) malam.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPihak orang tua telah mengecek rekaman CCTV di daycare itu dan mendapati anaknya telah dianiaya.
Baca Selengkapnya