Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tuntut permintaan maaf, kader PDIP kembali geruduk kantor Radar Bogor

Tuntut permintaan maaf, kader PDIP kembali geruduk kantor Radar Bogor demo di kantor Radar Bogor. ©Istimewa

Merdeka.com - Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali menggeruduk kantor Radar Bogor di Gedung Graha Pena, Yasmin, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/6). Mereka menuntut Radar Bogor meminta maaf secara terbuka terkait pemberitaan berjudul 'Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp 112 Juta' yang dianggap menyudutkan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Dengan jumlah hampir sama saat menggeruduk hari Rabu (30/5). Jam dua mereka datang ke kantor. Tuntutannya sama seperti kemarin," kata Pemimpin Redaksi Radar Bogor Tegar Bagja kepada merdeka.com.

Sejumlah tokoh PDIP ikut hadir. Di antaranya Rudi Harsa Tanaya dan Diah Pitaloka. Pertemuan kedua belah pihak tersebut juga disaksikan Staf Khusus Wakil Presiden Jusuf Kalla, Alwi Hamu yang datang terpisah.

"Staf Khusus Wapres, Pak Alwi Hamu untuk menengahi dan menyudahi ini karena memang ekskalasi kegaduhan sangat tinggi," lanjutnya.

Sempat terjadi kericuhan saat massa tiba di kantor Radar Bogor. Beruntung kericuhan tidak berujung perusakan.

Menyikapi tuntutan dari PDIP tersebut, Radar Bogor masih melakukan pertemuan internal untuk mengambil keputusan yang tepat.

"Kemungkinan minta maaf terbuka tidak. Manajemen Radar Bogor sedang merumuskan bagaimana menyikapi tuntutan PDIP itu, agar situasi di Bogor secara khusus bisa reda," pungkasnya.

Setelah mendapat jawaban dari pihak Radar Bogor, massa akhirnya membubarkan diri sekira pukul 17.00 WIB.

Kedatangan kader PDIP ini merupakan kedua kali. Sebelumnya mereka menggeruduk kantor Harian Radar Bogor Hari Rabu (30/5). Mereka menuntut klarifikasi terkait pemberitaan headline Radar Bogor yang berjudul 'Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp 112 Juta'.

Tuntutan mereka adalah klarifikasi tentang penghasilan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri sebesar Rp 112 Juta. Dalam pertemuan tersebut, manajemen Radar Bogor menyepakati beberapa hal yang menjadi pertimbangannya untuk diklarifikasi. Salah satu poin yang disepakati itu adalah memuat tulisan klarifikasi yang akan diterbitkan pada edisi esok.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Kader Gugat SK PDIP Mengaku Dijebak dengan Iming-Iming Rp300 Ribu
5 Kader Gugat SK PDIP Mengaku Dijebak dengan Iming-Iming Rp300 Ribu

Lima kader PDIP mengaku dijebak serta ditipu untuk memberikan tanda tangan

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil
Reaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Mengejutkan 5 Kader Penggugat SK PDIP, ini Sosok yang Disebut Menjebaknya
Pengakuan Mengejutkan 5 Kader Penggugat SK PDIP, ini Sosok yang Disebut Menjebaknya

Lima kader PDIP yang melayangkan gugatan SK DPP PDIP mengaku dijebak. Mereka pun mengungkap siapa yang menjebaknya.

Baca Selengkapnya
Selain Sentil Penguasa, Ini Pidato Megawati Singgung Korupsi Berjemaah hingga Kepungan Politik
Selain Sentil Penguasa, Ini Pidato Megawati Singgung Korupsi Berjemaah hingga Kepungan Politik

Ketum PDIP Megawati bebrapi-api saat pidato menyinggung soal penguasa saat ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Keras Semprot TNI Kasus Boyolali: Anak Muda Sok Jagoan, Kalian itu Abdi Negara!
VIDEO: Megawati Keras Semprot TNI Kasus Boyolali: Anak Muda Sok Jagoan, Kalian itu Abdi Negara!

Megawati menyentil kasus pemukulan relawan PDIP oleh TNI di Boyolali

Baca Selengkapnya
VIDEO:  PDIP Luluh Dengar Rocky Minta Maaf Atas Keonaran Dugaan Hina Presiden Jokowi
VIDEO: PDIP Luluh Dengar Rocky Minta Maaf Atas Keonaran Dugaan Hina Presiden Jokowi

ekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto angkat bicara mengenai permintaan maaf yang dilontarkan oleh pengamat politik Rocky Gerung.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Tantang Wartawan yang Sebut Dirinya Bodoh,
VIDEO: Megawati Tantang Wartawan yang Sebut Dirinya Bodoh, "Jangan Main-Main Sama Saya!"

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang menyebutnya bodoh, saat peresmian Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Rabu (26/7)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi Megawati Jengkel Diberitakan Ngawur,
VIDEO: Nada Tinggi Megawati Jengkel Diberitakan Ngawur, "Saya Mudah Jelekkan Keluargamu!"

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang membuat berita tidak sesuai.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Lengkap 27 Kader PDIP yang Dipecat, Ada Jokowi dan Keluarganya
Ini Daftar Lengkap 27 Kader PDIP yang Dipecat, Ada Jokowi dan Keluarganya

Pemecatan Jokowi tercantum dalam Surat Keputusan (SK) dengan Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pandangan Mahfud Usai Megawati Tajam Bicara Curigai KPK Target Kader PDIP
VIDEO: Pandangan Mahfud Usai Megawati Tajam Bicara Curigai KPK Target Kader PDIP

Mantan Menko Polhukam Mahfud Md memberi pandangan mengenai kerja KPK. Dia merespons curhatan Mega soal kerja KPK

Baca Selengkapnya
FX Rudy Tidak akan Pecat Gibran dari PDIP Tetapi Minta Mengundurkan Diri
FX Rudy Tidak akan Pecat Gibran dari PDIP Tetapi Minta Mengundurkan Diri

Rudy menambahkan, agar permasalahan tidak berlarut larut, ia berniat untuk menemui Gibran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas! Megawati Tabuh 'Genderang Perang',
VIDEO: Panas! Megawati Tabuh 'Genderang Perang', "Kalau Hasto Diambil, Aku Ke Kapolri"

Megawati meminta Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto tidak takut apabila nanti ditangkap oleh KPK.

Baca Selengkapnya