Tuntut revisi UMK, buruh di Tangerang blokir akses Tol Bitung
Merdeka.com - Ribuan buruh dari berbagai aliansi melakukan unjuk rasa terkait Upah Minimum Kota (UMK) 2015 di depan pintu masuk dan keluar Tol Bitung, di Jalan Raya Serang KM 9 dan 10, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (25/11).
Akibatnya kendaraan roda empat tidak bisa masuk maupun keluar tol. Begitu juga kendaraan dari Jatiuwung, Kota Tangerang, tidak bisa menuju Tigaraksa Kabupaten Tangerang, maupun sebaliknya. Hanya kendaraan roda dua yang masih bisa melewati jalan tersebut.
Dalam orasinya, buruh menolak nilai UMK 2015 Kota dan Kabupaten Tangerang yang ditetapkan kepala daerah masing-masing.
-
Kenapa buruh Semarang menolak Tapera? 'Setelah 50 tahun, uang iuran itu baru akan terkumpul Rp48 juta. Lima puluh tahun lagi, mana ada harga rumah Rp48 juta. Rumah saat ini paling murah saja Rp155 juta. Jadi ini cuma akal-akalan pemerintah saja. Menurut kami ini bukan jaminan sosial,' kata Aulia Hakim, sekretaris KSPI Jateng, mengutip YouTube Liputan6 pada Senin (10/6).
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa yang menjadi alasan protes buruh? Pasalnya, mereka memandang bahwa tak sedikit perusahaan swasta berperan dalam kebangkitan perekonomian nasional saat itu.
-
Kapan demo buruh terjadi? Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, pada 14.31 Wib, polisi mendapat laporan massa buruh berdemontrasi di jalan arteri tepatnya sekitar exit tol Cikarang.
-
Siapa yang protes soal UMP? Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan mogok nasional awalan ini melibatkan sejumlah pabrik di kawasan industri di seluruh Indonesia.
"UMK 2015 yang direkomendasikan oleh wali kota sebesar Rp 2.730.000 dan bupati Rp Rp 2.710.000. Ini lebih rendah dari tuntutan kita untuk Kota sebesar Rp 3,2 juta dan Kabupaten Rp 3,1 juta," kata korlap aksi Gusril.
Untuk itu pihaknya menerjunkan sekitar 20 ribu buruh dari Kota dan Kabupaten Tangerang untuk menggelar aski demo. Pihaknya menuntut agar kepala daerah Tangerang merevisi rekomendasi UMK 2015.
"Hari ini biar kepala daerah di Tangerang melihat kalau buruhnya belum sejahtera, kalau perlu kita akan duduki tol sampai besok," tandas Gusril.
Selain Tol Bitung, buruh juga memblokir akses masuk Tol Kedaton, Cikupa Mas dan Tol Balaraja. Aksi demo ini dikawal ketat oleh ratusan aparat gabungan polisi dari Polres Kabupaten Tangerang dan Polda Metro Jakarta serta personel TNI dari Kodim 0506 Tangerang.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka menggelar demontrasi menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP).
Baca SelengkapnyaDemo buruh di Cibitung menyebabkan jalan arteri dari arah Jakarta ke Cikampek dan sebaliknya lumpuh total. Kemacetan mengular berkilo-kilometer.
Baca Selengkapnyamassa buruh menggelar aksi di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di bawah Flyover Summarecon Bekasi
Baca SelengkapnyaSatu jalur jalan Tol Cibitung 3 di Kawasan Industri MM 2100, Cibitung, sudah bisa dilalui, sedangkan satu jalur lainnya masih tertutup massa buruh.
Baca SelengkapnyaBuruh protes penetapan UMK Jawa Barat 2024 dengan cara memblokade jalan.
Baca SelengkapnyaSaid Iqbal mengatakan, seharusnya kenaikan upah pegawai swasta lebih tinggi daripada pegawai negeri.
Baca SelengkapnyaTol Jakarta-Cikampek KM24 di wilayah Cibitung, Kabupaten Bekasi sempat ditutup polisi untuk memberi jalan anggota Brimob menuju lokasi demo buruh.
Baca SelengkapnyaMereka meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca SelengkapnyaMassa menuntut Heru untuk keluar dari kantor dan bertemu dengan buruh.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya meminta enam tuntutan yakni mencabut omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja dan meminta pemerintah menurunkan harga beras, telur dan sembako.
Baca SelengkapnyaPratikno belum bisa memastikan apakah perwakilan kelompok buruh akan diterima atau tidak.
Baca Selengkapnya