Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tuntut tuntaskan kasus Udin, aktivis lakban mulut depan Polda

Tuntut tuntaskan kasus Udin, aktivis lakban mulut depan Polda Demo usut kasus Udin dituntaskan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat untuk Udin (KoMU) dan Masyarakat Anti Kekerasan Yogyakarta (Makaryo) menggelar aksi bersama memperingati kematian wartawan Udin dan menuntut penuntasan kasus Udin di depan Polda DIY, Selasa (17/9) sore.

Mereka menutup mulut mereka dengan lakban sebagai pesan bahwa sudah cukup kata-kata dari masyarakat dan saatnya Polda Yogyakarta mau dan serius untuk menuntaskan kasus pembunuhan wartawan Udin.

"Kami pilih tanggal 16 karena pada tanggal 16 Agustus Udin meninggal dunia. Nantinya setiap tanggal 16, kami akan menggelar aksi tutup mulut di depan Polda Yogyakarta," kata Koordinator Aksi, Tri Wahyu, seusai aksi, Selasa (16/9).

Orang lain juga bertanya?

Wahyu menjelaskan bahwa dalam aksi tersebut ada dua tuntutan yang ingin disampaikan. Pertama, mendesak segera dituntaskannya kasus Udin dan kedua meminta pihak kepolisian memberikan laporan perkembangan kasus pengungkapan pembunuhan Udin secara berkala kepada publik.

Selain menggelar aksi tutup mulut, para aktivis yang menuntut segera dituntaskannya kasus Udin tersebut juga melakukan pemukulan kentongan kayu sebanyak 18 kali tepat saat jam 16.58 WIB.

"Pemukulan kentongan sebanyak 18 kali merupakan simbolisasi dari 18 tahun kasus Udin tidak terungkap. Sedangkan dipilih pemukulan kentongan pada pukul 16.58 WIB karena Udin meninggal dunia tepat pukul 16.58," jelas Wahyu.

Pada aksi berikutnya, Wahyu berharap ada partisipasi dari masyarakat dan juga tergugahnya semangat Polda DIY untuk segera menuntaskan kasus Udin.

"Kami akan aksi lagi pada tanggal 16 besok, kami berharap Polda segara menuntaskan kasus ini," tegasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kompolnas Ungkap Kondisi AKP Dadang Usai Tembak Mati Rekan Polisi: Kemarin Tidak Mau Makan, Sekarang Sudah Normal
Kompolnas Ungkap Kondisi AKP Dadang Usai Tembak Mati Rekan Polisi: Kemarin Tidak Mau Makan, Sekarang Sudah Normal

Kompolnas mengatakan, penyidikan yang dilakukan Polda Sumbar sudah berjalan sesuai prosedur yang berlaku.

Baca Selengkapnya
FOTO: PDIP Protes Keras Penganiayaan Terhadap Relawan Ganjar di Boyolali, Minta Diusut Secara Transparan
FOTO: PDIP Protes Keras Penganiayaan Terhadap Relawan Ganjar di Boyolali, Minta Diusut Secara Transparan

PDIP kembali memprotes keras tindak penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Mereka mendesak kasus tersebut diproses secara transparan.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Desak Polda Sumbar Bongkar Latar Belakang AKP Dadang Iskandar
Kompolnas Desak Polda Sumbar Bongkar Latar Belakang AKP Dadang Iskandar

Apabila benar korban ditembak ketika sedang menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, kasus ini juga bisa dilihat sebagai obstruction of justice.

Baca Selengkapnya
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal

Sigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetap Tangani Kasus Said Didu meski Sejumlah Tokoh Minta Dihentikan
Polisi Tetap Tangani Kasus Said Didu meski Sejumlah Tokoh Minta Dihentikan

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi Blak-blakan Kasus Vina Telah Menjadi Atensi Kapolri Listyo
VIDEO: Jenderal Polisi Blak-blakan Kasus Vina Telah Menjadi Atensi Kapolri Listyo

Sandi mengatakan, kepolisian berkomitmen akan mengusut kasus ini secara profesional dan transparan

Baca Selengkapnya
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan

Pelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan

"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.

Baca Selengkapnya