Tuntut tuntaskan kasus Udin, aktivis lakban mulut depan Polda
Merdeka.com - Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat untuk Udin (KoMU) dan Masyarakat Anti Kekerasan Yogyakarta (Makaryo) menggelar aksi bersama memperingati kematian wartawan Udin dan menuntut penuntasan kasus Udin di depan Polda DIY, Selasa (17/9) sore.
Mereka menutup mulut mereka dengan lakban sebagai pesan bahwa sudah cukup kata-kata dari masyarakat dan saatnya Polda Yogyakarta mau dan serius untuk menuntaskan kasus pembunuhan wartawan Udin.
"Kami pilih tanggal 16 karena pada tanggal 16 Agustus Udin meninggal dunia. Nantinya setiap tanggal 16, kami akan menggelar aksi tutup mulut di depan Polda Yogyakarta," kata Koordinator Aksi, Tri Wahyu, seusai aksi, Selasa (16/9).
-
Metode apa yang digunakan Polda Sumut dalam kasus pembakaran rumah jurnalis? Rupanya keberhasilan Polda Sumut mengungkapkan kasus ini tidak terlepas dari penggunaan metode modern yaitu Scientific Crime Investigation oleh penyidik.
-
Siapa yang menggugat Polda Jawa Barat? Pegi diketahui menggugat Polda Jawa Barat yang menetapkannya sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky.
-
Di mana kasus pembakaran rumah jurnalis di Sumut terjadi? Peristiwa tragis yang merenggut nyawa satu keluarga ini terjadi pada Kamis dinihari (27/6) di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Karo.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Wahyu menjelaskan bahwa dalam aksi tersebut ada dua tuntutan yang ingin disampaikan. Pertama, mendesak segera dituntaskannya kasus Udin dan kedua meminta pihak kepolisian memberikan laporan perkembangan kasus pengungkapan pembunuhan Udin secara berkala kepada publik.
Selain menggelar aksi tutup mulut, para aktivis yang menuntut segera dituntaskannya kasus Udin tersebut juga melakukan pemukulan kentongan kayu sebanyak 18 kali tepat saat jam 16.58 WIB.
"Pemukulan kentongan sebanyak 18 kali merupakan simbolisasi dari 18 tahun kasus Udin tidak terungkap. Sedangkan dipilih pemukulan kentongan pada pukul 16.58 WIB karena Udin meninggal dunia tepat pukul 16.58," jelas Wahyu.
Pada aksi berikutnya, Wahyu berharap ada partisipasi dari masyarakat dan juga tergugahnya semangat Polda DIY untuk segera menuntaskan kasus Udin.
"Kami akan aksi lagi pada tanggal 16 besok, kami berharap Polda segara menuntaskan kasus ini," tegasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompolnas mengatakan, penyidikan yang dilakukan Polda Sumbar sudah berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPDIP kembali memprotes keras tindak penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Mereka mendesak kasus tersebut diproses secara transparan.
Baca SelengkapnyaApabila benar korban ditembak ketika sedang menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, kasus ini juga bisa dilihat sebagai obstruction of justice.
Baca SelengkapnyaSigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.
Baca SelengkapnyaSandi mengatakan, kepolisian berkomitmen akan mengusut kasus ini secara profesional dan transparan
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca Selengkapnya"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.
Baca Selengkapnya